O N E

160 3 1
                                    

Vallerie POV

Pagi ini Kimberly sudah meneror hidupku yang tenang dengan meneleponku, mengganggu tidur nyenyakku saja! Kimberly menyuruhku datang ke apartemennya untuk merias diri. Ah iya, aku hampir lupa kalau sekarang adalah hari kelulusanku. Aku segera bangkit dari kasur tercintaku dan mandi. Perlukah aku menceritakan caraku mandi? Kurasa tidak. Setelah selesai mandi aku memakai dress yang sudah kusiapkan dan langsung bergegas pergi ke apartemen Kimberly dengan mobil kesayanganku.

Asal kalian tau, demi dress yang aku pakai sekarang, aku harus marathon mengelilingi mall bersama Kimberly dan yang membuatku ingin membunuhnya dengan mengoyak kulitnya dengan kartu kreditku adalah Kimberly kembali ke toko yang pertama kita datangi ! Lalu untuk apa dia mengajakku mengelilingi seisi mall  kalau ujung-ujungnya beli di toko pertama! Ya Tuhan rasanya ingin  kumakan habis seluruh organ dalamnya!!!

Aku bukan jenis gadis yang suka mengelilingi mall seperti Kimberly. Dan tentu saja Kimberly bukan jenis gadis sepertiku.

Aku tidak sarapan karena aku malas, aku akan minta makanan kepada Kimberly saja Hehe. Lagipula dapur  apartemenku kosong.

Sesampainya aku di apartemen Kimberly, aku langsung di serbu omelannya tanpa henti. Hanya karena aku melupakan hari kelulusan. Maklum sajalah, karena tidurku sangat nyenyak. Mungkin itu faktor terbebasnya aku dari tugas-tugas terkutuk! Hahaha good bye skripsi!

"Sini babe, gue dandanin lo biar penampilan lo hari ini spesial!" ucap Kim semangat.

Aku agak jijik dengan perkataan Kimberly. Terdengar seperti gay di salon langganannya.

"Kok rada jijik ya kim? emang lo kira gue apaan spesial? Martabak?" tanyaku sambil berjalan ke arah meja riasnya yang sudah di penuhi peralatan make up sambil sesekali mendengus, karena sebenarnya aku masih kesal karena dia mengganggu tidurku padahal mimpiku sangat indah.

Bayangkan saja, Adam Levine tiba-tiba datang saat acara kelulusanku ^^ ahh Kimberly memang benar-benar sialan!

Kimberly memang sangat suka dengan hal-hal yang berhubungan dengan penampilan. Kimberly mulai melakukan pekerjaannya dengan sangat serius. Bahkan aku tidak di ajak bicara sama sekali! Ugh menyebalkan.

"Okey selesai!" ucap Kim sambil menepuk bahuku. Membuatku tersadar dari lamunan indahku :') 

"Heh! Lo ya di dandanin malah bengong!" ujarnya sambil memukul kepalaku.

"Hehe maaf, lo sih serius amat kaya lagi ujian aja, sampe gue gak di ajak ngomong!" balasku sambil mendengus.

"Kan gue harus konsentrasi Val, udah ah yuk berangkat!" ucap Kimberly.

"Eh-eh gue laper Kim belom sarapan. Minta makanan dong..." jawabku sambil memasang wajah memelas.

"Bodo. Gue gamau telat! Makan aja tuh coklat di kulkas. Makanya kalo mau sarapan ya bangun awal dong" omelnya.

Yaahhh nasib deh nggak sarapan
:( semoga maaghku tidak kambuh di pertengahan acara nanti. Ahh aku sudah tidak sabar bertemu Jason, pacarku. Dia pasti terlihat lebih tampan hari ini ^^ 

"Heh! Bengong  mulu!"

"Lo tuh ganggu imajinasi orang, melanggar hak asasi manusia!"

"Mana ada kayak begitu! Ck lebay, paling lo lagi mikir yang iya-iya kan?"

"Gue mah nggak usah pake mikir kalo masalah begituan Kim, langsung  praktek"

"Iyain" ucapku sambil meninggalkan Kimberly menuju parkiran.

"Kok jadi gue yang ditinggal sih!!!" teriaknya sambil menyusulku.

.
.
.

Cerita ini slow update ya...
Karena aku ada di masa yang sangatttt sibuk as fuck 😒
Maaf kalau ada typo ya…
And don't forget to vote! ^^
👋👋👋

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 06, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Hurt People (SlowUpdate)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang