Awal dari segalanya

18 7 1
                                    

Laki-laki itu terus berjalan menelusuri jalanan kota yang padat dengan berjalan kaki sambil membawa camera di tangan kanan nya.
Tak henti-hentinya ia berkeliling mencari tempat yang strategis untuk mendapatkan hasil yang bagus, yaitu sebuah foto kota kelahiran nya. London.  setiap siang hingga sore ia selalu memotret kotanya.

Memang kalau hobinya adalah memotret. Bisa di sebut ia seorang fotografer.

Laki-laki itu melihat jam yang ia pakai di tangan nya sebelah kiri. Waktu menunjukan pukul 16:06. Berarti masih ada waktu untuk memotret sebelum pukul 17:30. Karena ia harus membantu ibunya membuat kue kue pesanan yang akan di berikan besoknya. Ya, ibunya adalah seorang penjual kue.

Laki-laki itu berhenti tepat di perempatan jalan, ia melihat pemandangan yang indah di sana, walaupun begitu ramai tapi terlihat indah. Bangunan-bangunan yang kokoh serta bukit di belakang bangunan tersebut di tambah banyak orang yang berlalu lalang. Terlihat begitu menarik.

Ia memotret pemandangan tersebut sambil bergerak ke kanan mencari posisi yang pas. Terus kanan dan kekanan...

Bugh

Laki-laki tersebut terjatuh hingga camera yang laki-laki itu pegang terpelanting ke jalan aspal yang padat oleh kendaraan. Dan..

Crkk

Kamera itu rusak ditabrak mobil. Laki-laki tersebut membulatkan mata

"shit!!!... Oh ya tuhan, camera ku rusak!!!" laki-laki itu langsung bangun dan mengambil camera nya dan berdecak kesal

"sorry sorry sorry... Ga sengaja beneran" ucap perempuan yang telah menabrak laki-laki tersebut dan menghampiri laki-laki itu yang sedang kesal karena camera nya yang rusak

Laki-laki itu langsung menoleh ke arah sumber suara yang meminta maaf padanya

Ia ingin marah pada orang yang membuat camera nya rusak tapi setelah melihat wajahnya ia jadi memendam amarahnya dalam dalam. Mata nya bulat serta hidungnya kecil dan jangan lupakan bibir cherry nya itu.

"hei... " ucap perempuan itu sambil mengibaskan tangannya di depan laki-laki tersebut karena laki-laki itu melamun melihat perempuan yang ada di depannya.

"eh... Maaf" ucap laki-laki itu dengan gugup pada perempuan tersebut

"loh kok kamu yang minta maaf sih. Seharusnya aku yang minta maaf. Maaf yah karena kamu tadi jatuh dan camera nya juga jadi rusak." ucap perempuan itu dengan bibirnya yang cemberut menambah kesan pada kecantikan nya

Ya tuhan.. Perempuan ini cantik sekali apa lagi saat bibir nya jadi manyun. Batin laki-laki itu

"bisa kita bicara sebentar?" ucap perempuan itu

"kenapa? "

"tidak, hanya saja di sini terlalu ramai untuk mengobrol"

"tentu"

--------------------

You're mineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang