Buktikan

13 1 2
                                    

Ini seperti mimpi buruk bagi Arthur.Setelah berlari dari ruang kelasnya menuju lorong depan ruang perpustakaan dimana temannya,Alfred berkata bahwa dia sedang dalam masalah. Ternyata itu bukanlah masalah yang besar dan bahkan tidak penting sama sekali.

"Diana unfollow gue,gue mesti gimana?" tanya Alfred panik.

"Sial.Gue uda jauh-jauh kesini cuma buat denger loe di unfollow Diana.Ga ada kerjaan amat." kata Arthur.

"Ini penting.Gue uda nunggu lama dia follback gue dari jaman SMA.Padahal gue uda sering like foto-foto dia lho.Kok tega gua di unfollow?" keluh Alfred.

"Loe DM aja,Diana kenapa aku kamu unfollow?" kata Arthur.

"Loe bego ya.Kesannya gue kaya ngarep gitu." kata Alfred.

"Emang iya kan?" kata Arthur.

"Ah,loe ga ngerti sih.Sama kaya loe suka sama cewek.Tapi si cewek ga nanggepin loe.Walaupun uda like setiap postingan dia tapi loe malah di unfollow." kata Alfred.

"Gua ga ngerti loe ngomong apaan." kata Arthur.

"Wah ini efek ga pernah deketin cewek nih.Atau loe suka cowok? Atau tiap deket gue,"adek" loe sering bangun sendiri?." kata Alfred.

"Kampret,gua normal kali." kata Arthur.

"Semenjak gua kenal sama loe waktu SMA bahkan sampe satu kampus sekalipun,gua ga pernah liat loe punya pacar." kata Alfred.

"Ya terus kenapa?" kata Arthur.

"Mending loe ceritain ke gua.Apa yang bikin loe susah ngomong sama cewek." kata Alfred.

"Susah gimana? Gue juga biasa ngobrol sama Merlin." kata Arthur.

"Beda,dia emang temen loe dari kecil.Merlin uda punya pacar sekarang.Loe juga pasti tau kan berapa mantannya dia sejak SMA." kata Alfred.

"Ya yang penting gue bisa ngobrol sama cewek,Merlin juga cewek." kata Arthur.

"Itu karena loe berteman sama dia.Coba kalo loe suka sama dia,pasti bakalan beda hasilnya." kata Alfred.

Arthur terdiam dengan perkataan Alfred.

"Mending loe coba deketin cewek lain.Bahaya kalo loe suka temen sendiri.Ya kalo jadi,kalo gagal mana bisa loe jadi temen lagi." kata Alfred.

"Udah ya,gua ga ada perasaan sama Merlin.Ok ok,kalau menurut loe gua harus gimana?" tanya Arthur.

"Kayanya loe harus mundur deh." kata Alfred.

"Mundur?" tanya Arthur bingung.

"Mundur aja,dua langkah aja." kata Alfred.

Arthur mengangguk lalu mundur dua langkah dan..

BRUK.!

Arthur menabrak seorang cewek dibelakangnya.Buku-buku yang ia bawa dari perpustakaan terjatuh ke lantai.Arthur sempat panik lalu memberi kode pada Alfred apa yang harus ia lakukan.

"Bantuin bego." bisik Alfred dari kejauhan.

Arthur membantu cewek itu mengumpulkan buku-bukunya yang berserakan di lantai sambil berkali-kali mengucapkan minta maaf.

"Uda gapapa,aku yang ga hati-hati.Maaf ya" kata cewek itu.

Usai mengumpulkan bukunya,cewek itu berpamitan pergi.Dan untuk kesekian kalinya Arthur mengucapkan maaf.Lalu ia kembali menghampiri Alfred.

"Sialan loe,nabrakin gue sama cewek." kata Arthur.

DUK!

Alfred memukul bahu Arthur dengan buku yang dibawanya.

"Loe itu bego ya?" kata Alfred.

"Maksudnya?"

" Gue tadi sengaja nabrakin loe,biar loe bisa modusin dia.Minimal kenalan lah." kata Alfred.

"Ya kan gua ga ngerti maksud loe apaan" kata Arthur.

"Udah,kita kejar cewek itu." kata Alfred.

"Harus banget ya?" kata Arthur.

"Thur,dia tadi loe tabrak.Dan dia bilang maaf.Cewek kaya begini langka .Terakhir kali gue nabrak cewek,gue digampar." kata Alfred.

"Terus kita mau ngapain?"

Alfred menepuk pundak Arthur.

"Bentar lagi loe bakal melepas masa kejombloan loe."

.
.
.
.
.
To Be Continued

TOD Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang