Part V- 😍😍

24 2 0
                                    

Adit menatap Bella bingung.Sedari tadi gadis itu masih terdiam dan melahap makanan yang di depannya,sesekali ia termenung mencerna perkataan yang terakhir Adit ucapkan.

   "Lo kenapa hm?"tanya Adit

" Nggak ada apa-apa kok.Emang lo liat gue kenapa?"Bella malah nanya balik Adit.

"Dari tadi lo itu bengong terus.Ada apa sih?"
Bella terdiam.Tak menanggapi ucapan Adit,seolah-olah tak ada yang mengajaknya bicara.

"Gue tau.Lo pasti kepikiran kan sama omongan gue tadi"tebak Adit.

Selama 5 detik,Bella tetap terdiam masih bingung dengan sikap Adit."Kok dia bisa-bisanya nebak apa yang gue pikirin.Jangan-jangan..... Eh nggak,nggak mungkin.Ini hanya kebetulan aja kok" ucap Bella dalam hati.

"Ih,perasaan banget lo...Gue cuma takut kena marah sama mama kalo kelamaan pulang" bantah Bella nggak setuju sama tebakan Adit.

"Oh,yaudah kita balik aja gih" ajak Bella.
"Gue mau bayar dulu lah" jawab Bella.

"Udah,simpen aja uang lo.Kan gue yang ajak makan,brarti gue dong yang mesti bayarin ikut punya lo"
   "Nggak usah.Gue aja yang bayarin lo"

"Udah gue bayar dari tadi kali.Makanya jangan cuma ngelamunin gue,sampe nggak nengok gue bayarin tadi"

"Ih,jadi cowok jangan kebaperan dong......" "Yaudah deh...Lain kali aja,gantian"

"Okay.Gue setuju tuh" ucap Adit setuju pendapat Bella.Dan disitulah ia ingin ngambil kesempatan buat  membalas kekesalannya sama Bella.

Adit dan Bella langsung bergegas untuk pulang.Mobil Adit melaju dengan kecepatan standar, masih belum ada yang berani membuka pembicaraan.
  Sudah 15 menit perjalanan,tapi mereka tak kunjung sampai ke rumah Bella.Bella semakin takut tak karuan,padahal udah sore dan tugasnya masih banyak yang belum terselesaikan.

  "Kita mau kemana lagi?Gue udah mau cepet-cepet pulang nih.Mana besok ulangan matematika,tugas gue banyak banget lagi" tukas Bella
Adit hanya tersenyum kecut ke arah Bella.Sementara Bella semakin bingung,"ada apa sama ini orang?"pikirnya.

Dua menit kemudian mereka sampai ke rumah Adit.Bella emang nggak tau,kalo itu rumah Adit.Adit memarkirkan mobilnya di depan rumah mewah itu,setelah seorang pria setengah baya membukakan gerbang untuknya.

"Loh,tumben pulang lama gini,den Adit" ucap pria itu.
   
     Bella bisa menebak kalo ini rumah Adit dan pria itu satpam di situ.Bella memandangi rumah itu,ada satu kata yang langsung ia ucapkan  dalam hati 'cantik' .Yah,walau nggak kalah mewahnya dengan rumah Bella.Hanya saja di rumah Bella tanamannya nggak sebanyak itu dan juga ia selalu kesepian karna mamanya tidak mempekerjakan seorangpun pembantu,tukang kebun atau satpam di rumahnya.Dengan alasan,mamanya masih sanggup mengurusi rumah seorang diri tanpa pembantu.
   Adit turun dari mobil,
"Iya pak,baru jemput si Bella.Mama ada pak?" tanya Adit.
 
"Ia den,sama ada teman nyonya juga disana." jelas pria itu.

Adit memanggil pria itu dengan sebutan 'pak' karna ia merasa risih memanggil nya dengan sebutan 'mang' atau sejenisnya yang mengarah pada statusnya di rumah itu.Dan selanjutnya,ia juga nggak mau menyebut 'bi' pada pembantunya seperti kebanyakan orang.Itulah sifat Adit yang sangat dikagumi oleh Bella,' selalu membuat orang di sekitarnya merasa terhormat ,siapapun itu tanpa memandang statusnya'

"Lo nggak turun?" tanya Adit pada Bella yang masih bengong di dalam mobil.
"Kan gue mau ke rumah gue.Kok malah ke rumah lo?" tanya Bella bingung.
"Udah nggak usah banyak tanya" ucap Adit dan menarik tangan Bella setelah Bella turun dari mobil.

                 You're The Only One💞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang