01

3.1K 123 0
                                    

"DELVIN YUHUU" suara cempreng milik gadis berparas cantik menggelegar diseluruh ruangan yang berada di dalam rumah mewah bernuansa klasik.

"Pasti si kunyuk belum bangun" gumam gadis itu,

"Tok tok tok" titahnya mengikuti suara ketukan pintu "ayla masuk ya delpin" katanya.

AYLA DAFINTARI wanita kecil yang sangat berisik, tingkahnya yang selalu mau menang sendiri membuat banyak orang disekitarnya pusing, memiliki paras yang sangat cantik gadis ini menjadi salah satu gadis yang paling di minati disekolahnya. Walaupun ayla banyak bertingkah tidak dipungkiri jika dirinya juga menjadi salah satu murid berprestasi disekolahnya.

"DELVIN BANGUN" ayla kembali berteriak setelah berhasil memasuki kamar milik sahabatnya itu,

Dibalik selimut yang tebal terlihat seorang lelaki yang tertidur begitu nyenyak sebelumnya, karena sekarang lelaki itu sudah sepenuhnya tersadar dari tidurnya yang panjang.

DELVIN SINATRIA sahabat yang sejak kecil menemani ayla, lelaki berparas tampan, memiliki tinggi yang ideal, rambut berwarna hitam mengkilau, senyum manis yang menawan, dan mulut tajam yang selalu melawan.

"MULUT LO ISINYA APAAN SIH AY" marah delvin matanya yang tajam kini menatap ayla seperti ingin membunuh.

Ayla menatap delvin dengan tatapan polos dan cengiran tanpa dosa miliknya.

"Peace love and gahul kak delpin" kata ayla.

"Ngapain lo pagi-pagi ganggu aja kerjaanya"

"Gue bosen dirumah"

"Njing ini masih pagi ayla dan lo bosen dirumah? Cewek babi" kata delvin sarkas.

"Kasyar banget kak delpin jelek" ejek ayla.

Delvin dan ayla terpaut umur yang tidak jauh, delvin lahir ditahun 1999 jika ayla lahir di tahun 2000 maka dari itu ayla terkadang memanggil delvin dengan sebutakan 'kakak' atau jika sedang tidak bersahabat dengan delvin dia akan memanggil delvin hanya namanya saja.

"Keluar sono lu ganggu" usir delvin kepada ayla.

Namun bukannya keluar ayla malah merebahkan dirinya disisi ranjang sebelah kiri milik delvin, sedangkan delvin yang sudah merasa jengah dengan sikap tetangga sekaligus sehabat kecilnya itu hanya menghela nafas jengkel.

"Kasur kak delpin emang gak ada lawan wangi" ujar ayla sembari menghirup dalam-dalam silimut milik delvin.

Delvin tidak menghiraukan ayla ia memilih untuk kembali tertidur karena semalaman ia hanya bermain game dengan para sahabatnya sampai pukul 3 pagi dan mumpung hari libur ia juga sudah bertekad untuk tertidur seharian.

Ayla yang juga terlalu nyaman dengan kasur king size milik delvin ikut terlelap,

***

Delvin menggeliat ketika badannya terasa berat matanya perlahan terbuka untuk melihat ada benda besar apa yang sudah menimpa badannya.

"Aishh ayla emang kaya bagong" gumamnya pelan.

Ia segera memindahkan lengan dan kaki ayla yang memeluknya erat.
Setelah berhasil menyingkirkan ayla dari tubunya ia segera bangkit menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Setelah beberapa menit berlalu delvin keluar menggunakan tshirt berwarna putih dan celana joger berwarna hitam, rambutnya yang masih basah memberikan kesan sexy kepada lelaki tampan yang kini sedang mengamati ayla sembari menunjukam ekspresi jengah.

Ayla menggeliat pelan "hoam" matanya kini terbuka sedikit demi sedikit, badannya reflek melakukan pergerakan agar tidak terasa kaku.

"Laper" gumamnya.

Delvin yang mendengar gumaman ayla hanya tersenyum pasrah "udah numpang tidur, bangun-bangun numpang makan" sindirnya.

Ayla mematap delvin sendu "kak delpin beliin mcd dong" katanya.

"Gak tau diri banget lo" kesal delvin, lalu pergi begitu saja meninggalkan ayla dikamarnya.

Ayla memgembungkan pipinya kesal "dasar delvin jelek" katanya.

Namun karena rasa lapar yang sudah tidak bisa ayla tahan akhirnya ia tetap pergi untuk menyusul delvin dan kembali membujuk delvin agar ayla bisa dapat ayam spicy mcd plus kentang goreng.

"Kak delvin" teriak ayla

"Berisik ayla"

"Hehe" cengir ayla tanpa dosa membuat delvin memutar bola matanya sebal

"Udah pesen mcd?" Tanya ayla

"Gak ada mcd, nih nasi goreng buatan gue aja" ujar delvin memberikan ayla sepiring nasi goreng sosis kesukaannya.

Mata ayla berbinar, sudah lama sejak delvin lulus SMA tahun lalu ia tidak pernah lagi menikmati masakan delvin yang sangat lezat, melupakan spicy chiken mcd nasi goreng sosis bikinin delvin jauh lebih nikmat.

"Pelan-pelan bocil" tegur delvin

Ayla tidak menanggapi ia hanya fokus kepada nasi goreng sosis spesial dibuatin cogan.

***

Setelah selesai makan siang delvin dan ayla memutuskan untuk menonton netflix

"Kak frozen aja"

"Ga"

"Pelit banget sih delvin" bentak ayla marah

"Lo udah kelas 3 SMA masih aja nonton frozen" jawab delvin tak kalah kesal

"Ya emang apa larangannya dasar orang tua"

Delvin menjambak pelan rambut panjang ayla "GUE KIRA CUMA BADAN LO DOANG YANG KECIL TERNYATA OTAK LU JUGA GAK KELAH KECIL" teriak delvin tepat di telinga ayla.

"ANJING DELVIN" kesal ayla, sedangkan delvin sudah kabur melarikan diri dengan tawa renyah yang terdengar hingga membuat ayla menutup telinganya.

***

Jadi gimana untuk part pertamanya?

Semoga selalu suka!!

See u on the next part 🚀

DELVIN SINATRIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang