"Sistem menghukum calon mahasiswa baru dengan kekerasan resmi saya HAPUS, menurut saya mendidik mahasiswa baru dengan kekerasan hanya akan menimbulkan problematik bagi setiap mahasiswa." Ujar delvin tegas dan serius.Beberapa anggota BEM memang menyetujui aturan baru yang dibuat oleh delvin, Namun tidak dengan rival delvin.
MELVIN TRIANSYAH mantan sahabat karib delvin yang kini berubah menjadi singa yang mampu menerkam delvin kapapun dan dimana pun.
"Ada yang keberatan?" Tanya delvin untuk memastikan
Melvin yang sedari tadi tampak acuhpun kini mengangkat tangannya "gue" ujarnya.
Delvin menatap melvin dengan tatapan tidak terbaca "alasannya?" Tanya delvin dengan tenang.
"Gak seru aja" jawab melvin.
Beberapa anggota lain saling berbisik, tak heran dengan ucapan melvin memang sedari dulu melvin adalah orang yang selalu mencari keributan.
"Oke" ucap delvin "untuk siapapun yamg nanti tetap menjalankan aturan MENGHUKUM MAHASISWA BARU DENGAN KEKERASAN SAYA SELAKU KETUA BEM SENDIRI YANG AKAN MENGHUKUM KALIAN DENGAN CARA YANG SAMA" telak.
Delvin bukan ingin mengancam melvin karena mau di ancam bagaimana juga melvin tetaplah melvin.
"Dan untuk melvin saya pastikan kamu menjadi dalang jika salah satu dari mahasiswa baru mengalami kekerasan oleh anggota BEM" tekan delvin.
Sementara aldan hanya menghela nafas pasrah.
Kedua sahabatnya memang memiliki sikap yang sangat jauh dari kata HUMORIS.
Sedangkan melvin hanya menyeringai dari balik wajah tampannya.
***
Sudah hampir 3 tahun lamanya melvin masih saja bersikap keras terhadap delvin padahal jika diulang kembali ke masa SMP hingga SMA kelas 1 Melvin adalah orang yang selalu ada untuk delvin begitu sebaliknya.
Namun kini entah apa yang terjadi hingga membuat melvin sangat benci terhadap delvin. Yang melvin tau delvin hanyalah lelaki pengecut dan brengsek.
***
Saat sedang melaksanakan rapat beberapa kali handphone delvin berbunyi pertanda adanya chat notifikasi yang masuk.