___
ARI POV
Kring..kring..
Akhirnya bunyi bel sekolah berbunyi. Entah kenapa aku segera ingin pergi pulang ke rumah dan melihat apakah Aisyah akan main di rumahku seperti biasanya atau tidak.
Hari ini sikap Aisyah begitu aneh, ia tak pernah menganggapku ada saat aku ada disekitarnya. Apakah ini karma untukku? Tapi, bukankah seharusnya aku bahagia karna Aisyah menjauhi ku? Tapi ini berbanding terbalik, ada sesuatu yang hampa/kososng saat Aisyah tak menganggap kehadiranku. Apakah aku mulai nyaman dengannya? Aish, itu sangat tidak mungkin.
🐼🐼🐼
Aku berjalan keluar kelas dan menuju ke tempat pos satpam, karna helm ku tertinggal disana saat aku tadi pagi terburu-buru untuk mengerjakan PR.
Setelah mengambil helm kesayanganku aku melihat Aisyah datang ke arah ku (?) dengan senyuman yang masih setia menghiasi wajah cantiknya, eh apakah barusan aku mengatakan Aisyah cantik? Aish, aku pasti sudah gila sekarang.
Aku melihat Aisyah melambaikan tangannya kearah ku dan tertawa tipis. Aku yang melihat tingkah Aisyah pun hanya memandanginya dan membalas lambaian tangan Aisyah ets tetapi aku masih memasang wajahku yang super dingin ckck
Aisyah berlari kearahku, jarak ku dengan Aisyah semakin dekat. Aisyah semakin melebarkan senyumannya. Entah kesambet dari mana, senyumanku pun ikut melebar saat menyadari jarak Aisyah denganku hanya 5 langkah
Deg
"Ini gue yang terlalu berharap, atau gue udah gak kasat mata lagi ya?" gumam ku dan melihat Aisyah yang melewatiku dan memeluk seseorang yang tepat berada di belakangku
"Gue bener bener udah gila" batinku seraya menatap dua sejoli yang asik berpelukan
"EHEM! Ini masih di sekolah kali. Kalo mau pelukan jangan disini, dipojokan aja sana atau cari tempat yang lebih elit" sindirku dengan nada dingin dan menatap tajam pria yang dipeluk Aisyah
"Baal, pulang yuk. Panas nih, kayanya ada setan yang lagi kebakar api cemburu" sindir Aisyah. Entah kenapa aku merasakan sindiran Aisyah itu tertuju kepadaku
"Ish, lucu banget sih" cowok bernama bal?Sem itu mencubit kedua pipi Aisyah
"Alay" cibirku agak keras
"Ya udah yuk pulang" cowok tadi merangkul mes?ra bahu Aisyah dan membawa Aisyah memasuki mobil hitam yang terpakir manis diseberang jalan
...
"Dasar pasangan alay!" umpatku kasar
"Kayanya ada yang cemburu nih" ucap Azka yang tiba tiba saja sudah berada disebelah kanan ku
"Woah" ucap Aldi dengan mata berbinar binar
"Siapa yang cemburu? Gue? Idih sory ya, ngapain coba gue cemburu sama tuh pasangan alay" jawabku dengan nada agak tinggi
"Perasaan gue gak bilang kalo lo yang cemburu deh" ucap Azka seraya menaik turunkan kedua alisnya
"Woah, lo cemburu Ri?" tanya Aldi kepadaku
"Gue sih no" ucapku dan pergi begitu saja meninggalkan Aldi dan Azka
"Bau bau, hatinya gosong gara gara api cemburu nih" teriak Azka dan Aldi bebarengan
"Bodoamad!" teriakku membalas teriakan mereka
"Masa iya gue cemburu sama tuh cowok, siapa namanya? Oh ya si balsem itu" gumamku pelanAku segera menaiki montor ninju hitamku dan pergi meninggalkan sekolah
ARI POV OFF
___
KAMU SEDANG MEMBACA
CEWEK GESREK
Short StoryBerjuang sendiri itu gak enak loh. Apalagi yang kita perjuangin gak memperdulikan dan acuh sama kita. Hahaha, sama seperti cerbung yang satu ini. Aisyah yang begitu agresif kepada Ari. Dan Ari yang begitu cuek dan dingin kepada Aisyah. Mampukah Aisy...