"Halo,Nyla! Apakah kau masih mengingatku?" tanya Ivy melalui telfon. Ivy me-loudspeaker suara telfonnya agar bisa didengar oleh Lily.
"Suaramu sepertinya... Kau Ivy kan!?" jawab Nyla bahagia.
"Iya! Bisakah kita bertemu hari ini?" tanya Ivy lagi.
"Bisa! Bolehkah kita bertemu di kafe samping sekolahku?" tanya Nyla kembali.
"Itu terlalu jauh untuk kutempuh. Bagaimana kalo di taman kota Minneapolis?" tutur Ivy yang sedang bersama Lily.
"Emm.." Nyla berfikir sejenak. "Bisa lah! Aku akan menemuimu sekitaran jam 5 sore nanti." lanjut Nyla.
"Aku setuju!" Lily menyela di pembicaraan mereka.
"Eh siapa itu,Vy? Sepertinya ada yang berbicara selain kamu." balas Nyla.
"Oh.. anu.. itu sepupuku yang juga ingin bertemu denganmu." Ivy terbata-bata.
"Ohh.. ya sudah. Sampai bertemu nanti,Ivy!" ucap Nyla lalu memutus sambungan telfon.
"Ayo kita bersiap-siap!" Lily semangat sekali,karena tujuannya ke alam tersebut sudah hampir tercapai.
"Ly,ini baru saja jam 2 siang. Apa kau tak ingin berjalan-jalan dulu bersama Lana?" tanya Ivy kepada Lily yang duduk di hadapannya.
"Baiklah.. ayo kita mengajak Lana." balas Lily kepada Ivy.
Lily dan Ivy pun segera turun ke lantai 1,yaitu kamar tamu.
Saat menuruni tangga,Ivy menyembunyikan Lily di balik punggungnya karena orang tuanya bersama orang tua Lana sedang mengobrol berhadapan.
Sesampainya di depan pintu kamar tamu,Ivy mengetuk pintu,tapi tak ada jawaban. Ivy pun membuka pintu tersebut dan ia melihat ke seluruh penjuru ruangan,Lana tak ada di sana.
'Ah,mungkin ia ada di dapur.' batin Ivy,lalu segera menuju ke dapur.
Dan ternyata dugaan Ivy benar,Lana berada di sana. Tanpa basa-basi,Ivy lansung mengagetkan Lana dari belakang dengan memegang pundaknya.
Sontak Lana berteriak kaget. Teriakan Lana membuat orang tuanya menuju ke dapur dan akhirnya mereka semua tertawa lalu mereka kembali lagi mengobrol.
Lana merajuk,bibirnya maju 2 cm. Ivy pun mencoba untuk merayu Lana agar ia tak merajuk lagi.
"Lana cantik,jangan gitu dong. Ayo kita ke toko es krim,katanya ada rasa es krim baru loh." ajak Ivy kepada Lana yang masih membelakangi Ivy. Tetapi ajakan Lily membuat Lana sudah tak merajuk lagi.
"Ayo!" ujar Lana bersemangat dan lansung berdiri. Bibirnya yang tadi maju sekarang sudah tersenyum kembali.
"Oke! Kali ini aku yang men-traktir mu!" Ivy lagi-lagi membuat Lana kegirangan.
"Eh,Lily kemana?" tanya Lana.
Ya,Lana memang sudah mengetahui asal-usul Lily karena semalam Ivy kedapatan oleh Lana berbicara bersama Lily. Awalnya Lana pun tak percaya,bahkan ia takut. Tapi lama-kelamaan Lana pun mengerti dan ikut bersemangat bertemu dengan Nyla.
"Ini." balas Ivy singkat sambil mengeluarkan Lily dari balik punggungnya.
"Tunggu apa lagi? Ayo kita berangkat!" ucap Lana kegirangan.
Ivy berjalan lebih dahulu dan disusul oleh Lana telat di belakangnya.
Setelah meminta izin kepada orang tua mereka masing-masing,mereka keluar dari pintu rumah dan berbelok ke arah toko es krim di samping jalan raya.
"Eh,Na. Aku ingin menemui Nyla sebentar sore jam 5 di taman kota. Kau pasti mau ikut kan?" tanya Ivy sambil berjalan beriringan dengan Lana dengan menggenggam Lily.
"Ah! Aku sangat ingin menemuinya! Tentu saja aku pasti ikut." tutur Lana tersenyum sambil melihat ke tanah.
"Ini sudah setengah 3,jam setengah 4 kita sudah harus pulang untuk bersiap-siap." lanjut Lana berbalik le arah Ivy. Ivy hanya mengangguk setuju.
--
"Jadi,aku mengajakmu bertemu untuk.." Ivy menggigit bibir bawahnya karena takut."Untuk apa? Berbicaralah,Ivy." Nyla memandang Ivy aneh.
"Kau lihat benda ini?" tanya Ivy kepada Nyla sambil memperlihatkan Lily.
"Ya! Bola tersebut sangat indah. Dimana kau membelinya?" Nyla tersenyum kagum.
"Sebenarnya..." Lana menggantung pernyataannya.
"Bola ini hidup." lanjut Ivy singkat.
"Mana bisa bola tersebut hidup. Hahaha." Nyla tertawa aneh.
Tiba-tiba Lily Mengerjapkan matanya. Nyla terlonjak kaget dan berdiri dari bangku taman tempatnya duduk.
"Bola tersebut.." Nyla masih tak mempercayainya.
"Ya. Bola ini hidup,janganlah takut. Aku akan menjelaskannya." jawab Ivy tersenyum.
"Hai Nyla! Kau adalah anak yang dicari kerajaan Rainvow saat ini! Kau adalah anak ratu Madelaine!" Lily menjatuhkan dirinya dari tangan Ivy lalu menggelinding ke arah Nyla.
Nyla memandang Ivy. Ivy tahu maksud tatapan Nyla.
"Peganglah. Ia tak akan melukaimu." Lana tersenyum sambil memandang Nyla.
Dengan gemetar,Nyla mengambil Lily dari permukaan tanah.
"A..apa maksudmu tadi? Siapa itu ratu Madelaine dan... apa itu kerajaan Rainvow?" tanya Nyla heran sambil membetulkan letak kacamatanya.
"Tanda yang berada di tengkuk mu itu sebenarnya adalah tanda kalau kau adalah penduduk kerajaan Rainvow. Kembalilah ke alam mu yang sebenarnya,alam yang penuh dengan pelangi." ucap Lily sambil memandang kedua pupil mata Nyla.
"Aku ingin ke kerajaan Rainvow yang kau maksud. Aku adalah pecinta pelangi,asal kau tahu!" ucap Nyla yang sebenarnya masih bingung.
"Pelangi sudah ada di dalam dirimu sejak kau lahir. Kau adalah penerus dari kerajaan Rainvow." Lily tersenyum ke arah Nyla. "Mumpung taman ini sedang sepi,aku akan menunjukkan sesuatu yang baru pertama kali kalian lihat." lanjut Lily.
"Tutuplah mata kalian." Nyla,Ivy,dan Lana mengangguk paham.
Selang beberapa detik... "Bukalah mata kalian sekarang." ucap Lily. Ia sudah menjadi wujud aslinya dengan sebuah pintu pelangi yang berada di hadapan mereka.
Ivy sudah tak kaget. Nyla-lah bersama Lana yang sampai menganga karena kaget dan takjub.
"Ayo masuk. Kita akan sampai di kerajaan Rainvow melalui pintu ini." lanjut Lily lagi.
"Bagaimana kalau ibu mencariku?" tanya Nyla.
"Tenang saja. 1 hari di alam pelangi sama dengan 1 menit di Bumi." jawab Lily ramah. Lagi-lagi mereka bertiga mengangguk paham.
"Ayo loncat sekarang!" ucap Lily sangat bahagia karena tujuannya ke Bumi mencari anak ratunya sudah hampir terselesaikan.
Lana yang pertama kali meloncat,disusul oleh Lily,Nyla,dan yang terakhir adalah Ivy. Pintu tersebut tertutup sendirinya.
Mereka berempat meluncur melalui luncuran pelangi yang lumayan terang.
"Aaaaaaaaaaaaaaaaa!" Nyla,Ivy,dan Lana berteriak karena luncurannya yang sangat curam. Sedangkan Lily sudah terbiasa dengan keadaan tersebut.
~~~~~~~~~~
Kalo ada yg kurang dimengerti,komen ajaa😂💕
Hope you like it guys. Xoxo💓04 Agustus 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
arcus
FantasySeekor makhluk gabungan antara pegasus dengan unicorn berponi, berekor,.dan bersayap pelangi bernama Lily diutus ke bumi untuk mencari anak dari ratu Madelaine yang hilang 14 tahun lalu. Lily bisa berubah menjadi apapun yang merupakan benda logam da...