Epilog

156 14 6
                                    


Awan pekat kelabu menghiasi langit sore yang mendung. Suasana sunyi menyelimuti kota. Di sebuah gedung lusuh, salah satu markas Dark Hitman. Trevor terduduk lesu seraya menghisap sebatang rokok.

"Kau mendengar berita itu Trevor?"

"Ya, Sam. S.S. Pholoks tenggelam."

"Aku turut berduka."

"Hanya saja... Aku telah menganggapnya anak sendiri," ucapnya sedih sambil menghisap sebatang rokok.

"Andre... Posisi terakhir jajaran terbaik agen Dark Hitman. Ia agen yang tangguh, bukan?"

"Andai saja aku tidak membiarkannya pergi sore itu..."

"Sudahlah, ini bukan salahmu."

...

"Saat ini ketua umum menerapkan modus underground ke seluruh bagan organisasi. Sementara kita akan menarik diri dari dunia, menutup pelayanan, membangun pasukan, mendapatkan info siapa pun yang telah menyerang kita. Perang baru saja dimulai," ujar Sam lagi.

"Benar adanya, kutukan itu memang nyata..." sahut Trevor.

"Kutukan apa?"

"Semua yang mencoba melarikan diri dari penjara itu, berakhir dengan kematian. Bahkan jika berhasil, maka ia tidak akan terlepas dari masalah penjara itu, hingga ia mati. Berbeda jika kau resmi bebas, maka kutukan itu akan lepas."

"Ya, aku pernah mendengarnya."

"Kecuali kau orang yang tangguh."

"Dan... Menurutmu apakah Andre termasuk orang yang tangguh?"

"Entahlah... Sulit untuk menilainya, terkadang ia cukup tangguh, namun terkadang ia juga lengah."

Mereka terdiam sejenak. Menikmati suara kesunyian kota.

"Jika ia memang tangguh, maka sekarang ia masih hidup, namun jika tidak, maka ia telah menghadapi kematiannya."

Tiba-tiba ponsel Trevor berdering. Ia pun mengangkatnya. Seketika wajahnya berubah panik dan terkejut. Mulutnya bergetar seraya berkata...

"Andre...?"

"Hah? Andre?" sahut Sam heran.

"Kita pergi sekarang, siapkan pesawat, tujuan akan kuberitahu nanti," ujar Trevor pada Sam.

"Oke, tunggu dulu, ada apa ini?" tanya Sam.

"Andre masih hidup."

Segera mereka pun berangkat menuju tempat di mana Andre memulihkan diri. Di markas Dark Hitman terdekat dari lokasi Andre selamat. Setibanya di tempat itu, mereka langsung menemui dan berbincang-bincang dengan Andre.

...

"Itulah yang bisa kujelaskan tentang penjara ini," ujar Andre.

...

Trevor dan Sam pun terdiam sejenak.

"Sudah kuceritakan semuanya padamu," tegas Andre lagi.

"Lalu bagaimana kau bisa selamat dari ledakkan helikopter itu?" tanya Trevor.

"Ya, sebelumnya kulihat ada sebuah roket mendekat menuju helikopterku, lantas dengan cepat, aku membuka sabuk pengaman dan peralatan lainnya, membuka pintu, dan terjun ke laut. Saat kakiku menyentuh permukaan laut, helikopter itu meledak dengan hebat. Puing-puing dan sebagainya itu yang menyelematkanku, seperti pelampung. Hanyut bersama puing-puing itu hingga ke tepian pantai," jelas Andre panjang lebar.

"Kau tahu, kita sedang dalam modus underground?"

"Ya tentu, setelah daftar agen terbaik kita tersapu bersih."

"Tugas berat menantimu nak, menanti kita semua, anggota Dark Hitman."

"Ya aku tahu, aku siap, apa pun untuk Dark Hitman!"

...

Di dalam sebuah rumah mewah, terlihat seseorang tengah terduduk manis di sofanya seraya menikmati kudapan dan menyaksikan berita tenggelamnya S.S. Pholoks di televisi. Ia meraih ponselnya yang berdering.

"Selamat, kau berhasil, misiselesai. Dark Hitman akan hancur," ujar orang yang sedang meneleponnya itu.

Penjara Berlayar [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang