welcome in Korea!

12 1 0
                                    

Farah menghirup udara di bandara Incheon, Korea. Dia rindu dengan udara di negeri ginseng ini. Ia menarik koper bewarna merah maroon yang ia bawa untuk turun dari pesawat. Ia mengeratkan mantel yang ia pakai karena cuaca di korea memang lebih dingin daripada Indonesia, ditambah waktu yang hampir menunjukan pukul 8 malam waktu Korea. Ia melirik orang yang sudah memasang earphone dengan manis di telinganya.

"bang," panggil Farah. yang dipanggil tidak bergeming dan fokus mengetik di layar handphonenya. Farah berbalik, menghampiri kakak sepupu nya itu sambil menjitak kepalanya. Rega pun langsung mencopot earphone nya dan mengalihkan pandangannya ke arah Farah.

"kenapa?" tanya nya dengan nada sewot.

"lagian gua panggil ga nyaut. Gua mau nanya," ujar Farah dan Rega diam menunggu pertanyaan yang akan terlontar dari mulut Farah. "lu udah coba sms managernya belom?"

"ini, dia baru jawab katanya dia udah sampe di parkiran," jawab Rega.

Farah hanya mengacungkan jempolnya dan menyalakan handphone nya. Ia mengabari Vero yang mungkin sekarang sedang cemas apa ia sampai dengan selamat atau tidak. Setelah mengabari Vero, Farah menghubungi nomor seorang laki laki yang empat bulan ini tidak pernah mengabari nya. Merasa panggilannya tidak dijawab, Farah pun mengirim sms singkat.

Farah Cantika

Kak! Gue di korea sekarang! Jangan lupa nanti telfon gue!

Terkirim.

Farah menghembuskan nafasnya tenang. Ia mulai fokus mengedarkan matanya dan mencari- ah! Itu dia! Farah langsung menyikut lengan Rega dan menunjuk apa yang mereka cari dengan dagu. Rega pun memancarkan senyum ceria nya dan menghampiri orang itu yang disusul dengan Farah di belakangnya.

"Annyeong, saya Rega dan ini Farah," sapa Rega kepada orang itu. Farah langsung membungkuk kan badannya di ikuti dengan Rega yang ikut membungkuk untuk menghormati orang yang lebih tua.

"Senang bertemu dengan kalian, saya Lee Hwa Min. Hm, sebaiknya kita bergegas ke gedung perusahaan karena mereka akan selesai latihan jam sepuluh nanti." ajak nya. "kita bisa lanjut mengobrol nanti di dalam mobil,"

Farah dan Rega pun langsung mengekor di belakangnya menuju parkiran mobil. Setelah sampai di mobil semacam limusin berwarna hitam, mereka langsung masuk kedalam mobil karena bibir mereka sudah mulai membeku. Walau bulan ini masih musim gugur, cuaca di Korea membuat Farah dan Rega kedinginan. Mobil hitam itu melaju membelah ramainya jalanan di kota Seoul. Farah mencoba mengobrol dengan manager Lee untuk projectnya nanti.

"Jadi nanti formasi mereka seperti itu ya? Formasi yang bagus. Tetapi nanti saya harap di backstage menyiapkan lemari pakaian ya," ujar Manager Lee. Farah mengangguk antusias.

"Lalu teman teman teman kalian yang akan berkolaborasi akan sampai kapan?" tanya manager Lee.

"mereka akan sampai besok siang sepertinya, dan bisa kah mereka memulai latihan pada sore atau malamnya paman?" jawab Rega.

"Tentu, tenang saja, mereka gampang diatur kok!" seru nya sambil tertawa.

Sepuluh menit kemudian, mereka sampai di depan gedung perusahaan. Farah dan Rega diantar masuk kedalam ruangan direktur lalu setelah itu manager Lee pamit entah kemana.

Setelah membahas persoalan tentang penampilan, lagu apa yang dinyanyikan, dan sebagainya telah usai, Direktur Han mengantar Farah dan Rega ke ruang latihan untuk perkenalan dengan member agar mereka segera akrab.

Sampai didepan ruang latihan, mereka melihat Manager Lee menunggu disana. Setelah manager Lee berbincang dengan direktur Han dengan bahasa korea, akhirnya Farah dan Rega diperkenankan masuk keruang latihan.

weird boy X hansol vernonWhere stories live. Discover now