"lo udah izin?" tanya Farah pada Vernon.
"hm," jawabnya singkat.
"terus lo ngapain disini?" tanya Rega curiga.
"ada urusan,"
Rega dan Farah hanya mengangguk patuh dan melanjutkan jalannya ke halte bus. "lima menit lagi bis nya sampe, kalian bisa nginep semalem. Gue udah izin sama Sungcheol hyung. Gue juga udah bilang ke manager Lee, kalian boleh nginep semalem di dorm dengan satu syarat, kalian gak boleh bocorin alamat tempat tinggal seventeen," ujar Vernon memberitahu dengan bahasa Indonesia.
Farah tidak menggubris perkataan Vernon, karena ia mendapat video call dari Vero.
"kenapa Ver?" tanyanya pada Vero di seberang sana.
"apa?" tanya Vernon.
"gue gak manggil lo sorry,"
"lo disana sama siapa Ra?" tanya Vero di balik selimutnya. Farah yakin Vero sedang berada di rumah temannya karena kamar Vero tidak sekecil yang ia lihat di handphone nya.
"sama bang Rega, terus sama—Vernon,"
"Vernon? Vernon siapa? Tukang bawa koper lo sampe hotel?" tanya Vero.
"Vero apaan sih, jangan sok tau deh, dia member seventeen tau,"
"oh—jadi dia member seventeen toh, ya, ya. Btw lo gak tidur Ra?" tanyanya.
"apa lo bilang? Gue? Tidur? Gila, bahkan gue baru bisa check-in di hotel besok," ujar Farah tak bersemangat.
"kok besok sih Ra? Bukannya lo udah pesen buat hari ini? Atau jangan jangan lo ngebooking barengan sama anak dance ya?" tanya Vero penasaran.
Farah hanya mengangguk lesu. "eh Ver udah ya, bis nya udah mau sampe, nanti lu vc gue aja lagi, atau ga nanti gue line lo okey? Daah-" tutup Farah sebelum ia menekan tombol merah di handphonenya.
"siapa Ra?" tanya Rega. "Vero lah, siapa lagi coba?" jawab Farah dengan muka masam. Lalu mereka segera naik ke dalam bus berwarna putih itu dan mengambil tempat duduk ditengah. Tanpa terasa Farah langsung terlelap di dalam bus.
***
"hyung aku lapar—" rengek Dino pada Jeonghan. Jeonghan hanya menggeleng gelengkan kepalanya dan mendecak sebal. "hey, kau kan paling banyak makan camilan tadi, kau tidak merasa camilan tadi habis ditangan mu?" jawab Jeonghan.
"tapi hyung aku juga masih lapar," rengek Jun.
"iya kami masih lapar!" ujar para member seventeen di ruang televisi.
S.Coups yang baru keluar dari kamar mandi langsung duduk di sofa dan mengeringkan rambutnya dengan handuk.
"bisakah kalian tidak protes hari ini? Kita kan sudah makan camilan tadi," ujar S.Coups memberi tahu.
"baiklah hyung, aku mengerti," ujar Seungkwan tak semangat.
Mereka kembali memanfaatkan waktu istirahat mereka seminggu untuk berkumpul dan bersantai bersama seperti sekarang ini, menonton film bersama yang diusulkan The8.
Pintu dorm terbuka memperlihatkan Vernon yang menutupi wajahnya dengan masker berwarna putih, "annyeonghaseo,"
"kau dari mana saja Vernona? Ini hampir tengah malam, kenapa kau baru tiba? " ujar Hoshi seteleh Vernon membuka sepatunya.
"annyeong," ujar Farah memasuki dorm seventeen dengan menundukan kepala, malu.
Rega hanya membungkukkan badannya setelah mereka sampai dihadapan para membver seventeen.
YOU ARE READING
weird boy X hansol vernon
Fiksi Penggemarlo terima gak, kalo misalnya peter ada di antara kita Ra? -Joshua