Gamang dalam Ruang Lengang

6 1 3
                                    

Bicara kamu, lidahku kelu.
Itulah mengapa kamu hadir dalam baris kata yang menyatu.
Kamu adalah harapan yang tak berani kurangkai.
Kamu adalah kesempatan yang tak berani kumulai.
Karena kamu, terlalu baik untuk kuganggu.
Ribuan tanya yg berkelebat di benakku, tentu akan menjadi gangguan nomor satu.
Aku tak mau mengganggu siapapun, terlebih kamu.
Meski tak mendekat, aku adalah pengamat.
Dan tersadar, kau telah hilang.
Bukan dari sisiku, karena kamu memang belum pernah berada di sana.
Kau lenyap dari jarak pandangku.
Seolah tak peduli, ku resah mencari. Lalu kabar itu datang.
Kau benar-benar hilang.
Sisakan aku yg gamang, dalam ruang yang lengang.

Allah, kutitip dia dalam penjagaan terbaikMu..

(©Hnf, 2017)

Meninggalkan memori di ruang yang tepat Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang