New Chapter New Life

33 6 7
                                    

" lucu ya? Dulu kamu kaku banget sama aku, hihihi".

" emang kamu sendiri gak kaku?",

"Enggak lah, pas kamu ngasih aku susu aja langsung aku ambil",

" gak tau malu",

" Ihhh, biarin aja",

" jangan ngambek dong sayang", senyumnya

Dua tahun telah mereka lewati, hubungan mereka bukan lah hubungan yang sempurna. Karena banyak momen - momen dimana rasa yang mereka miliki, telah diuji. Tapi, karena rasa sayang lebih kuat dari rasa ego. Maka, mereka tetap bersama hingga saat ini.

" Rannn",

"Iya??",

"Berarti, kita tinggal satu tahun lagi dong bareng?",

"Hmmm mungkin, tapi cinta kita enggak kan? Hehehe", canda pangeran

" dasar alay", balas Eca

Sekarang mereka sedang berada di penghujung tahun. Dimana setelah tahun ini, entah mereka akan tetap bersama atau akan pisah untuk waktu yang cukup lama.

Hari demi hari berlalu.

ketika Indahnya rembulan menghiasi sejuknya malam,

Hmmm aku harus bilang apa ke Pangeran, aku kan harus pergi ke Amerika

Kala itu sebuah ujian kembali menggangu Eca. Memang sejak dulu orang tua Eca, ingin Eca ikut tinggal bersama mereka. Mereka beranggapan Amerika lebih bagus dari Indonesia.

Tetapi, hati memang tak dapat berbohong

aku sayang orang tua ku dan aku cinta pangeran

Rasa gelisah membuat Eca tertunduk tak berdaya. Layaknya sebuah korek yang hendak dibakar. Tidak ingin dibakar, tetapi ia akan tetap dibakar sebagaimana fungsinya.

Kali ini juga ia sedang dihadapkan dengan dua pilihan, yaitu orangtua atau Pangeran.

Semoga dia bisa menerima alasanku ini, pikir gelisah Eca

Pagi pun tiba,

" Eca!!!",

" Iyaa, sebentar ya Ran!",

Mereka pun berangkat bersama ke sekolah. Di jalan Pangeran bercerita tentang impian dia. Dia menceritakan ke Eca, bahwa dia mau menjadi penakluk gunung. Lalu, ia ingin menaiki gunung yang memiliki  'samudra diatas awan' dan menuliskan kata - kata cintanya ke Eca.

" hahaha, kayak bisa aja kamu", ledek Eca

"Okehh, akan aku buktiin",

Tak lama kemudian mereka pun sampai,

Ketika pelajaran dimulai. Datang lah seorang perempuan asing dan masuk ke dalam kelas.

" Hallo, nama ku Amanda Salsabila, aku biasa dipanggil amanda", ucap orang asing tersebut

Usut punya usut, ternyata perempuan itu ialah anak pindahan baru. Sama seperti Eca. namun Eca pindah ketika masih kelas 10 dan Amanda pindah ketika kelas 12. Lalu Amanda pun kebagian duduk disebelah Eca.

"Hallo nama ku amanda", senyum nya

"Hai, namaku Eca", balas senyumnya

Eca dan Amanda pun bersahabat, karena hari demi hari dilalui bersama. Kebersamaan mereka membuat mereka terlihat seperti saudara, bahkan mereka seperti kembar. Serupa tapi tak sama.

Amanda mempunyai warna kulit yang sedikit putih, berkacamata, tidak tinggi dan tidak pendek. Tindakannya pun semakin hari semakin sama. Mulai dari cara bicaranya, tatapannya dan masih banyak yang lainnya.

Karena saking serunya, Eca sampai sedikit melupakan Pangeran.

Dia telah menemukan semangatnya

Mungkin ini adalah saat ku pergi

Karena sejatinya tugasku menemani nya telah usai

Terima kasih dua tahunnya

Love you Ca,

Pangeran

"Ahhhhhhh!!", teriak Eca kaget

Cuman mimpi

Ketika selesai mimpi, Eca tersadar. Eca tersadar bahwa Pangeran yang telah menemani ia, sedikit demi sedikit ia lupakan.

"Eca, kamu kenapa", tanya Pangeran

"Hmmm enggak kok", jawab Eca sambil menatap Pangeran

Ternyata Eca ketiduran di ruang perpustakaan.

Lalu, Dia melanjutkan kegiatannya. Bukan membaca, tetapi ia memikirkan mimpinya tadi.

Kemudian,

" ca, sabtu kita nonton yuk", tawar Pangeran

" Hah? Ohhh ayoo aja ", jawab Eca

Hari sabtu pun tiba,

Hari itu, mereka berencana nonton di sebuah mall ternama. Pangeran pun berinisiatif untuk menjemput Eca di rumahnya. Namun setelah di hubungi, Eca memberitahu Pangeran bahwa dirinya telah tiba di mall tersebut.

Dengan hati yang sedikit kecewa, Pangeran pun menerima kenyataannya dan pergi ke mall nya seorang diri.

Di perjalan, Pangeran memikirkan sebuah rencana yang cukup perfect. Dia berpikir untuk mengajak Eca nonton terlebih dahulu, lalu dilanjutkan dengan bermain di wahana permainan, serta makan bareng, lalu ditutup dengan pulbar.

Namun semua itu hancur ketika Pangeran tiba di mall tersebut

" Hyy Pangeran", teriak Eca

" Hyy", sembari senyum dan sedikit kaget

Kenapa ada dia di hari yang spesial ini


<<<<<<<<<<<<<<<<♡>>>>>>>>>>>>>>>

Bersambung,
>Thx yang sudah nyempetin baca karya ku ini, kalian semua mantapss
>sorry kalo masih banyak kekurangan, maap klo topik nya kurang seru
>jika kalian suka kalian bisa beriku suara, jika kalian ingin teman kalian tahu bisa di share, kalo kalian ingin tahu terus menerus ceritanya bisa di follow akun ku
>minta doa ya, aku dah mulai masuk sekolah baru nih, wish tetep bisa berkarya di sela - sela waktu belajar
Keep respect and happy writing

<<<<<<<<<<<<<<<♡>>>>>>>>>>>>>>>>





Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 15, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Phytagoras : When Friendship Are TestedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang