I EL O VI E

24 10 11
                                    

Hari Senin pun tiba,

Hmmm, semua sudah

Eca pun berangkat dari rumahnya,

Pagi itu Eca lebih bersemangat, tidak seperti biasanya, sekarang Eca lebih bersemangat untuk belajar di sekolah.

Pangeran pun juga begitu, Pangeran adalah sosok yang kurang begitu rajin, tapi pagi itu semua sifatnya berputar 180 derajat.

Entah mereka sendiri berpikir kepada diri mereka sendiri, 'apa yang membuatku se semangat ini?'.

*pernah gak, semangat masuk sekolah gara - gara pengen ketemu doi? Jawab jujur di komen ya :v

Pelajaran pun dimulai, hari itu bertepatan dengan pelajaran seni dan berkarya

"Anak - anak, hari ini kita akan membagi kelompok, setiap kelompok nanti dipersilahkan berembuk untuk mempersiapkan bahan dan membahas pekerjaannya, oke ibu mulai dari..........",

Guru mereka pun mulai menyebutkan satu - persatu nama dan sebuah ketidak sengajaan kembali mempertemukan mereka.

Hah serius? Aku sama pangeran lagi?,
Pikir Eca dalam hati

dihhh, mimpi apa gua bisa bareng lagi sama dia?,
bingung Pangeran

Lalu setelah pembagian selesai,

mereka pun berembuk bersama anak - anak yang lain.

Mereka mempunyai tugas untuk membuat kerajinan tangan dari barang - barang bekas,

terpikirlah ide kreatif dari Eca,

"Gini aja, kita bikin lampion - lampionan, caranya gampang dan bahan nya sederhana kok", tawar Eca.

"Hmmm, bisa juga tuh", jawab salah seorang teman mereka.

akhirnya dibagi - bagi lah tugas setiap anak. Lalu, proses pembuatan akan dilakukan di rumah Eca. Semua anggota pun setuju dengan saran tersebut.

Dering bel istirahat pun berdering,

Hari itu, Eca membawa bekal

Hmmm, aku ingin kasih bekal ini ke Pangeran ahhh, semoga aja dia suka hihihi, pikir Eca dalam hati

Setelah beres - beres barang, ia langsung mencari dimana Pangeran berada. Kesana - kemari, namun Eca tidak menemukan Pangeran

Kemana sih tuh orang, susah banget dicarinya, giliran gak dicari muncul, pikir Eca

Setelah lama mencari, akhirnya Eca memutuskan untuk pergi ke belakang sekolah,

Ettt dah yak, ini kan bekal buat dia, ehh dia nya......

Tiba - tiba,

"Ayooo, nyariin aku ya.", ucap Pangeran sambil menutup mata Eca dari belakang tubuhnya

"Pangeran ini mah,"

"Yahh, ketahuan",

"Ran, ini aku ada bekal dari rumah buat kamu", tutur Eca sembari memberikan sekotak bekal yang ia bawa.

"Lah? Jodoh kita", kaget Pangeran

"Hah!?", kaget Eca juga

"Ehh, maksud aku, aku juga bawa makanan bikinan aku sendiri dari rumah, nih coba in ya!", jelas Pangeran

Aduhhh gua keceplosan lagi, cemas Pangeran

"Ohhh, yaudah kita barter dong hehehe", jawab manis Eca

Akhirnya mereka pun bertukar bekal, sembari memakan bekal mereka, Pangeran mengajak Eca untuk menemani dia mencari bahan - bahan buat tugas kerajinan tadi. Eca pun mengiyakan,

"Nanti jemput aku aja pokoknya, hehehe", pinta Eca

"Okee, bensin diganti dengan makanan ya", pinta balik Pangeran

"Hahaha, bisa aja kamu", balas Eca

Tak lama kemudian, bel sekolah kembali berdering

Eca dan Pangeran pun lekas memasuki kelasnya,

Di perjalanan menuju kelas,

"Ciee, berduan mulu nih", ledek Ana teman sebangku Eca.

"Dah jadian - jadian!! hahaha", sambung Ana yang juga sedang berjalan menuju kelas

"Apa sih kamu na?", jawab Eca dengan muka yang kemerah - merahan

"Kita temen doang kok", jelas Pangeran

"Iya dehh, lihat aja beberapa minggu lagi", ucap Ana sambil tertawa meledek

Tiba - tiba,

<<<<<<<<<<<<<<<♡>>>>>>>>>>>>>>>>

Bersambung...
Thx buat yang udah baca karya ku ini ya :)
~Jika kalian suka bisa beri bintang
~Jika kalian ingin teman kalian tahu bisa di share
~Jika kalian ingin selalu tahu kelanjutannya bisa follow akun ku dan masukan ke daftar perpustakaan kalian
~sorry jika masih ada banyak kekurangan
*keep respect and happy writing

<<<<<<<<<<<<<<<♡>>>>>>>>>>>>>>>

Phytagoras : When Friendship Are TestedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang