00. Beginning

411 30 2
                                    

🎼

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🎼


Ha Sungwoon. Sekarang hampir semua orang di negara ini tahu siapa dia. Anggota ke-11 nasional boygroup, Wanna One. Dengan kerja keras dan usaha dia untuk terus bertahan di ajang survival Produce 101 Season 2 ini membuat ia berhasil menjadi final line up debut.

Sungwoon sebelum masuk ke dunia produce adalah anggota boygroup Hotshot, salah satu boygroup yang underrated memang padahal kemampuan mereka di atas rata-rata bagi sebagian orang yang tahu dan berkelut di dunia entertainment. Sungwoon adalah pribadi yang easy going, dia dekat dengan siapa saja. Tidak pernah ada kriteria tertentu untuk dapat berteman dengannya, itu salah satu alasan kenapa dia punya banyak sekali teman sesama artis, seperti tentu saja anggota grupnya sendiri, Wooshik, Taemin, Jongin, Jimin, Hoseok dan banyak lagi teman yang dia miliki.

Ketika Hotshot mendapatkan informasi survival produce 101, anggota hotshotpun berunding dan berdiskusi siapa yang akan ikut dalam survival tersebut. Sungwoon dan Taehyun memutuskan untuk mengikuti survival tersebut.

"Nah, Woon. Pilihan bagus kau kan paket lengkap." Moonkyu menimpali ketika Sungwoon memutuskan untuk ikut.

"Taehyun hyung juga pilihan tepat. Kalau Taehyun mah paket lengkap banget." Kali ini maknae Hojung yang berbicara. Semua orang tersenyum dan Sungwoon pun saling tersenyum satu sama lain dengan Taehyun.

Setelah kegiatan diskusi dengan anggotanya Sungwoon memutuskan untuk menghubungi salah satu sahabatnya, Kim Oriza.

Iya. Kim Oriza. Biasa dipanggil Ori. Sahabat sekaligus orang yang sangat, tolong digaris bawahi kata sangatnya, sangat bergantung pada Sungwoon. Dan Sungwoon merasa perlu mengabari Ori perihal keinginan dia untuk ikut produce 101.

Ori, aku mau daftar produce 101 nih.

Begitulah kira-kira pesan dari Sungwoon yang ditujukan kepada Ori lewat kakaotalk.

Tidak selang semenit pesan itu terkirim, cellphone Sungwoon berbunyi,

Nama Kim Oriza terpampang di cellphonenya.

"APA? Acara itu kan kayak tahun 2016 kemarin, Woon? Yang dulu khusus cewek sekarang khusus cowok ? Acaranya mnet kan ? Demi apa ? Sekarang di mana ? aku mau ke sana. Ayo ketemuan !!!" Suara cempreng Ori terngiang jelas di telinga Sungwoon. Rentetan pertanyaan dilontarkan oleh cewek di seberang sana, terkejut dengan keinginan Sungwoon.

Perasaan menyesal pun hinggap di diri seorang Ha Sungwoon saat ini.

🎼

Mereka di sini.

Di depan rumah Ori.

Iya. Sungwoon sendiri yang malah pergi menemui Ori, bukan sebaliknya.

"Gak baik cewek keluar sendiri malam-malam. Aku aja yang ke rumahmu." Jawab Sungwoon setelah serentetan pertanyaan khas polisi dari Ori lewat cellphone tadi.

"Jadi, keputusanmu udah bulat ?" Ori mengawali perbincangan di ruang tamu milik Ori yang sangat sepi, hanya terdengar detikan jarum jam besar antik yang berada di pojok ruang tamu. Sungwoon mengangguk sambil menyesap lemon tea yang sudah disuguhkan kepadanya.

"Ya udah deh kalau udah bulat, aku bisa apa. Gak mungkin seorang Ha Sungwoon mundur kalau udah bertekad." Ori berucap yang ditanggapi senyum "hehe" khas Sungwoon.

"Terimakasih ya tuan putri Ori, udah kasih izin dan gak marah marah." Sungwoon berujar seraya mengacak ujung rambut Ori, gemas rasanya dengan sahabatnya ini.

Sungwoon gak tahu, apa yang ada dipikirkan Ori saat itu. Gak tau apa yang bakal terjadi. Gak tau masalah akan datang setelah ini.

Kkeut~

Iya. Habis dulu episode ini hehe bakal dilanjut ke episode selanjutnya.
Dadah~

Harus Debut | Ha Sungwoon✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang