Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🎼
Hati yang tahu kepada siapa ia berlabuh
🎼
Nayana sudah berakhir
Lagu yang koreografinya harus dihafal hanya dalam waktu tiga hari. Bersyukur Sungwoon dapat melewatinya.
Sekarang waktunya istirahat, tak lupa Sungwoon menulis diarynya terlebih dahulu sebelum rebahan di kasurnya. Ia tiduran di kasur setelah ia rasa cukup baginya untuk menulis diary hari ini.
“Good night guys” ucap Samuel, ia memang sekamar dengan Sungwoon saat ini.
“Ne” Semua orang di kamar tersebut menyahut.
Samuel berjalan ke arah tombol lampu dan mematikannya. Sekarang keadaan kamar gelap.
Sungwoon menatap ke atas. Sunyi seperti ini, ia jadi kangen dengan kesayangannya, Ori. Iya. Sungwoon sayang kok sama Ori, kalau tidak sayang mana betah dekat-dekat dengan perempuan seperti Ori.
Sungwoon memang ada rasa pada Ori. Rasa yang lebih dari sekadar teman. Entah kapan Sungwoon menyadari perasaan tersebut namun yang jelas rasa ingin menjaga dan rasa ingin memiliki sudah bertengger di hati kecil seorang Ha Sungwoon. Siapa yang mau ditempel-tempeli, direpoti, dimintai bantuan terus menerus bila orang itu tak menaruh rasa yang lebih ?
Siapa yang tahu ini ? Hanya Sungwoon sendiri. Ia memang pandai menyembunyikan sesuatu. Seperti ia menunjukkan pribadi asli dirinya sendiri dalam acara produce ini.
Banyak yang bilang kalau Ori merepotkan, Sungwoon tidak menyalahkan kok, malah seratus persen membenarkan. Tapi Ori pasti punya alasan kenapa ia bersikap merepotkan seperti itu. Entah itu untuk menarik perhatian atau alasan lain. Ori itu jujur, saking jujurnya, ia pernah bilang kepada Sungwoon kalau ia pernah kentut di dalam kelas, walau tak bersuara tapi tentu saja baunya itu ada, ketika gurunya bertanya siapa yang kentut dengan cepat Ori mengangkat tangan dan meminta maaf kepada teman-temannya, cerita itu tidak penting untuk diceritakan memang namun Sungwoon menghargai kejujuran Ori, ia senang Ori selalu jujur kepadanya. Cerita-cerita simpel seperti itu yang membuat mereka semakin dekat satu sama lain.
Ori cantik, punya rambut hitam lebat bergelombang, mata bulat berseri, senyum manis, tinggi semampai oh Sungwoon sendiri iri dengan tubuh bak model milik Ori, ingin juga ia memilikinya. Oiya, Ori mau dengan senang hati tidak memakai heels ketika sedang bersama dengan Sungwoon, takut Sungwoon bakalan kalah tinggi, kata Ori. Dan jangan lupa, "Kaya" Ori satu-satunya aset, aduh tidak enak sekali dibilang aset hehe atau lebih tepatnya satu-satubya penerus yang dimiliki papanya, hal itu menarik banyak lelaki berusaha untuk mendekatinya dan menjadi pasangannya. Ya, kebanyakan dari lelaki itu dekat dengan Ori karena kekayaannya itu. Ori pernah cerita sendiri kepada Sungwoon kalau ia pernah berpacaran dengan seorang lelaki sewaktu ia masih di jenjang sekolah menengah atas dan ketika kencan Ori selalu membayari apapun yang dihabiskan atau dilakukan ketika kencannya.
