02. Me Its Me (Nayana)

276 20 9
                                    

🎼

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🎼

Percaya saja padaku

🎼

"Ri, kamu yang nyuruh Jongin bikin itu video ?" tanya Sungwoon. Yang ditanya hanya nyengir kuda sambil berhehe ria.

"Biar tambah jos, Woon. Asli deh"
Saat ini mereka sedang berada di rumah Ori. Ya lagi lagi Sungwoon bilang kalau ini sudah malam dan cewek dilarang pergi keluar saat malam.

"Jadi kapan mulai tinggal di asrama, Woon?"

"Besok nih. Jangan kangen yaa" Jawab Sungwoon sambil mencubit pipi Ori, memang suka sekali Sungwoon mencubit pipi sahabatnya itu.

🎼

"Woon!! Gimana gimana sukses ?" Tanya Ori ketika ia berhasil menghubungi Sungwoon.

"Duh. Pengen nelpon kakek dulu padahal" jawab Sungwoon dengan nada sok sedih, padahal sebenarnya dalam hati seneng juga dihubungi dulu sama Ori, pasti ini anak semenit sekali menghubungi dirinya. Kangen jugalah sama Ori dianya, orang biasanya ketemu atau dihubungi Ori sehari sekali paling sedikit.

"Hehe ya udah. Aku matiin dulu deh. Kakek lebih penting, Woon." Ori langsung menutup sambungan telpon secara sepihak setelah selesai mengucapkan kalimat tersebut untung Sungwoon memakluminya.

Setelah tertutupnya sambungan itu Sungwoon langsung menghubungi kakeknya, bertanya kabar dan memberi semangat satu sama lain. Sungwoon tak lupa mengingatkan untuk jangan lupa makan dan tetap menjaga kesehatan untuk sang kakek tersayang. Tak lupa juga ia bertanya kabar tentang nenek dan adik perempuan tercintanya setelah memastikan bahwa keluarga yang disayanginya baik baik saja Sungwoon memutuskan sambungan telponnya.

Jika kalian bertanya di mana orang tua Sungwoon ? Jawabannya mereka keluar negeri dan tanpa kabar, sudah lama ia tak mendengar kabar orang tuanya dan Sungwoon tak mau membahasnya takut kakek tersayangnya kepikiran dan malah menganggu kesehatan beliau.

Setelah berhasil mendapat kabar dari kakeknya, Sungwoon menghubungi Ori. Tanpa menunggu lama teleponnya sudah diangkat oleh penerima di seberang sana.

"Halo uri bunny bunny Woon!!" jerit Ori dan dengan otomatis ia menjauhkan telinga dari benda berbentuk persegi panjang itu, takut setelah ini dia tiba tiba kehilangan fungsi pendengaran telinganya.

"Biasa aja ri" Jawab Sungwoon, dia sudah biasa dengan teriakan dan jeritan Ori sih tapi tetap saja telinganya tetap tidak kuat dengan setiap teriakan Ori.

"Jadi gimana ? Mau dong diceritain" Ori berbicara dengan nada manja

"Ini diwaktuin Ri, direkam juga. Mau buat skandal ?

"Yah kok gitu, gak seru ih dasar sebel ah. Padahal pengen diceritain sambil tiduran."

Sungwoon hanya tertawa melihat nada bicara Ori.

Harus Debut | Ha Sungwoon✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang