Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🎼
Jangan bilang ini perpisahan
🎼
Ori sudah tahu rangking Sungwoon. Rangking dua puluh satu. Peringkat Sungwoon terus naik tetapi ia kecewa dengan rangking Sungwoon yang angkanya masih dua puluhan. Ingin rasanya Ori menyuruh seluruh negeri ini untuk memilih Sungwoon tapi ia tahu itu tidak mungkin.
Entah harus dengan cara apa lagi Ori agar bisa membuat rangking Sungwoon naik, Ahn Pdnim tidak bisa disogok, dia hanya bisa digertak, Ahn PDnim patuh aturan.
"Gimana Ri, rangking Sungwoon ? Ke bawah apa ke atas ?"
"Duh pertanyannya ambigu ke bawah apa ke atas, bi"
Bibi Park hanya nyengir.
"Naik bi, tapi nggak sampai tembus belasan tapi masih dua puluhan." Jawab Ori dengan nada sedih. Bibi Park mengelus punggung Ori dan memberi semangat kepadanya.
🎼
Setelah tahu kebenarannya, Sungwoon banyak melamun ia kepikiran terus tentang kejadian itu. Sungwoon tak menduga Ori akan berbuat seperti itu, ia berpikir bahwa Ori hanya menyuruh orang-orang mendukungnya bukan mengancamnya atau apalah itu namanya seperti ini. Ia kecewa dengan Ori. Ia tidak mau diperlakukan seperti ini oleh Ori karena Sungwoon tidak suka. Sungwoon memutuskan untuk menghubungi Ori setelah mendapat izin dari staff.
"Annyeong Ori ya"
"Woonie, apa kabar?"
"Sedikit tidak baik."
"Mwo ? Wae ? Sakit ? Biar nanti akubilang ke pa-"
"Bukan fisik Ri, tapi raga"
Mereka diam.
"Ori, boleh tanya sesuatu?" Sungwoon bertanya dan memecahkan keheningan antara mereka berdua.
"Oh"
"Apakah kau melakukan sesuatu tanpa sepengetahuanku ? Seperti berhubungan dengan Ahn PDnim mungkin."
Ori tidak langsung menjawab, ia hanya menjawab oh eh oh dengan gelagapan. Ori langsung mati kutu, ia mau jujur tapi ia takut.
"Tidak Woon. Ada apa?" Jawab Ori lancar akhirnya setelah acara gelagapannya berakhir. Ori tak pernah pandai berbohong, ia terbiasa jujur.
Kekecewaan Sungwoon bertambah saat mendengar jawaban Ori, Ori tidak lagi jujur padanya.
"Baiklah, kalau ada segeralah berhenti. Kau tahu kan aku tak suka ?" ucap Sungwoon.
"Sudah dulu Ri, akan ada pemilihan tim evaluasi selanjutnya. Kututup ya."
