"Tony, Leon apa kalian sudah siap?" Tanya Bruce didepan kamar Leon dan Tony.
"Sebentar lagi uncle Bruce!!" Balas Tony berseru dari balik kamar.
"Baiklah, kami akan menunggu kalian diruang tengah dan cepat sedikit atau kalian akan terlambat dihari pertama kalian sekolah." Kata Bruce.
"Oke uncle Bruce." Setelah mendengar jawaban Tony, Bruce segera pergi menuju ruang tengah untuk sarapan.
"Ck, apa kita harus melakukan semua ini?" Tanya Leon.
Tony memutar bola matanya bosan. "Tentu, dan aku tidak menerima protes apapun lagi."
"Tapi Tony, kau tahu sendirikan, ditempat itu pasti akan sangat membosankan." Leon memandang penampilannya dicermin.
"Tidak juga." Tony memasukkan beberapa buku kedalam rangsel barunya. "Mungkin saja terjadi hal yang menarik bukan?"
"Seperti?"
"Yaa, menjahili gurumu, meledakan percobaan di lab, dan sebagainya." Sebuah seringaian tercetak jelas diwajah Tony.
"Sejak dulu aku ingin sekali berbuat jahil disekolah, itu pasti akan menyenangkan."
"Hn? Memangnya dulu kau tidak jahil saat sekolah?" Leon memandang Tony heran pasalnya tidak mungkin seorang Tony Stark tidak melakukan ulah sehari saja.
"Aku tidak sempat untuk memikirkan hal itu." Tony menundukan kepalanya, mengingat perlakuan Howard dulu padanya.
"Hn, aku mengerti."
"Kau sudah selesai?" Tanya Tony sambil membenarkan letak rangselnya.
"Hn." Sahut Leon sambil memakai rangselnya juga.
Mereka berdua segera bergegas menuju ruang tengah untuk sarapan dengan yang lainnya.
...
..
.Tony, Leon, dan Steve sudah berada didepan gerbang Roffdow Academy.
"Tony, Leon, pulang nanti kalian akan dijemput oleh aunty Tasha, oke?" Ujar Steve.
"Oke uncle Steve." Sahut Tony.
"Baiklah, sekarang kalian langsung aja keruang kepala sekolah, uncle harus segera kembali. Dan jangan nakal." Peringat Steve.
"Kami bukan anak kecil lagi uncle Steve." Tony mengembungkan pipinya kesal.
"Iya, iya, sana cepat, kalian akan terlambat nanti."
Tony dan Leon segera memasuki sekolah baru mereka. Dalam perjalanan seluruh padang mata memperhatikan mereka berdua pasalnya, mereka bingung kenapa ada anak kecil yang memasuki gedung junior high school bukankah harusnya ia ada digedung sebelah, gedung elementary school.
Leon membuka pintu ruang kepala sekolah tanpa permisi.
"Kalian sudah datang?" Tanya Chairman.
"Hn, kelas mana yang akan kami tempati?" Tanya Leon.
"Kalian berada di kelas 1-A, sebentar lagi wali kelas kalian akan tiba." Ujar Chairman.
#tok,tok,tok
"Masuk." Seorang pria paruh baya memasuki ruang kepala sekolah.
"Ada apa anda memanggil saya?" Tanya pria tersebut.
"Mereka berdua akan masuk kelas anda."
Pria itu memandang Leon dan Tony meneliti, pandangannya berhenti pada sosok Tony yang berdiri tepat disamping Leon.
KAMU SEDANG MEMBACA
New life
Fanfictionsekuel dari real hero, disarankan untuk membacanya terlebih dahulu. bagaimana jika orang yang sudah Kau sakiti ternyata hidup kembali dengan sosok yang berbeda?