Steve dan seluruh anggota Avenger yang lain membicarakan misi baru mereka dengan Furry.
Sementara Tony dan Leon duduk berdua menonton tv diruang tengah.
"Aku bosan." Ujar Tony.
Mereka tengah libur hari ini, dan mereka tak ada agenda kegiatan apapun, ditambah Steve dan yang lain sedang pergi, membuat suasana tower semakin sepi.
"Hn, mau bagaimana lagi." Ucap Leon, tak dapat dipungkiri sebenarnya dia pun juga sangat bosan berada ditempat ini.
"Tony! Leon!" Tony dan Leon memandang ke asal suara.
"Aunty Pepper!!" Seru Tony. "Kenapa ada disini?"
"Roger menghubungiku, dia bilang kalian ada ditower sendirian, jadi dia memintaku untuk menemani kalian." Jelas Pepper.
"Syukurlah, kami pikir kami akan benar-benar mati kebosanan." Ujar Tony.
"Hn, terutama kau yang sedari tadi mengeluh." Lanjut Leon.
Tony memberikan glare secara percuma pada Leon yang hanya dianggap angin lalu oleh Leon.
"Nah, dari pada kalian bosan disini bagaimana jika kita pergi ketaman bermain?" Usul Pepper.
"Setuju!! Boleh kami ajak Ed, James, dan Luna juga?" Tanya Tony.
"Tentu, kenapa tidak, semakin ramai semakin bagus bukan?" Setuju Pepper Potts.
"Yeei, aku akan menghubungi mereka." Tony berlari kekamar mengambil ponselnya untuk menghubungi Ed dan yang lainnya.
...
..
."Wahh, tempat ini menakjubkan." Ujar Tony.
"Apa kami boleh berkeliling?" Tanya Ed.
"Tentu, kalian boleh berkeliling kemanapun, asal kalian harus berada difoodcourt jam dua nanti." Ujar Pepper.
"Yes ma'ma." Jawab mereka sebelum berlari mengelilingi taman bermain ini dan memilih wahana apa yang akan mereka naiki.
"Hihihi, dasar." Pepper tertawa kecil melihat kelakuan mereka, terlebih Tony. Dia benar-benar sangat mirip dengan Tony yang ia kenal dulu.
'Seandainya Tony masih hidup mungkin banyak yang akan menganggap mereka adalah ayah dan anak.' Batin Pepper. Kemudian tertawa kecil Karna pemikirannya sendiri.
...
..
."Kita main apa dulu?" Tanya Luna.
"Terserah kalian saja." Jawab James.
"Baiklah, kita akan mencoba semua permainan yang ada disini, samapi kita puas!!" Seru Ed.
"Yea!!"
Mereka mulai mencoba satu persatu wahana yang mulai dari yang tidak memacu ardenalin hinga yang paling ekstrim. Ya meski Tony tidak dapat menaiki wahana tersebut karna tingginya belum cukup.
Setelah puas bermain mereka segera kembali ke restoran tempat Pepper menunggu mereka.
"Bagaimana? Sudah puas mainnya?" Tanya Pepper begitu mereka sampai.
"Sangat puas, kami mencoba semua wahana yang ada!" Cerita Ed.
"Hanya aku yang tidak." Ujar Tony, ia sedikit kesal karna tak dapat menaiki beberapa wahana yang ada ditempat ini karna tinggi dan usianya belum mencukupi.
KAMU SEDANG MEMBACA
New life
Fanfictionsekuel dari real hero, disarankan untuk membacanya terlebih dahulu. bagaimana jika orang yang sudah Kau sakiti ternyata hidup kembali dengan sosok yang berbeda?