Part 2

7.2K 509 22
                                    

Hari ini kembali terjadi pembully-an yang dilakukan BlackVelvet. Beberapa orang yang berada di sana hanya bisa menonton saja. Kalau mereka ikut campur, tidak menutup kemungkinan kalau mereka akan menjadi korban berikutnya.

"Awwww...sakit kak" teriak Tzuyu.

"Makanya jangan centil" bentak Jennie.

Kali ini Jennie yang menyiksa Tzuyu. Entah mengapa Jennie merubah sikapnya.

"Woy! Bisa berenti ga sih nyakitin orang?" ucap Nayeon yang baru datang setelah mendengar kabar dari temannya.

"Heh! Udah bagus kita ga bully lo lagi. Udah ga usah ikut campur lo atau kita bully lo lagi!" ancam Irene.

Nayeon seketika terdiam. Ia ingin sekali membantu Tzuyu namun ia tidak mau dibully lagi. Walau ia pernah dibully selama sebulan, itu sudah sangat menyiksanya.

Tak lama bel sekolah berbunyi.

"Urusan kita belom selesai ya!" ucap Jennie menunjuk Tzuyu.

.

.

.

.

.

Di kelas 10C, Yeri yang sudah masuk ke kelasnya tanpa satupun anggota BlackVelvet menghampiri sahabatnya, Tzuyu.

"Tzu, masih sakit ya? Sorry ya, gue ga bisa buat apa-apa" ucap Yeri menunduk.

"Gapapa Yer. Asal lo ga ikut-ikutan ngebully gue" ucap Tzuyu.

"Tzuyu, lo gapapa? Dimana yang sakit?" tanya seorang namja tinggi bernama Yugyeom itu.

"Gapapa kok..."

"Bener?" tanyanya lagi.

Tzuyu mengangguk.

Tanpa mereka bertiga sadari, ada satu namja memperhatikan mereka bertiga.

Ini sudah keterlaluan - batinnya.

###

Saat istirahat, anak-anak kedua geng itu berkumpul. Tidak ada yang ribut kali ini. Semua terlihat tenteram sampai...

"San, nanti pulang bareng ya?"

"Aduh...lo bisa ga sih ga usah ganggu Sana terus. Lo ga tau kalo gara-gara lo Sana dibully?" tanya Momo.

"Emang apa urusannya gue, Sana, sama BlackVelvet itu hah?" tanya Taehyung.

"Lo anggota OSIS tapi ga pernah baca berita ya?" tanya Nayeon.

"Berita apa?" tanya Taehyung.

"Kalo salah satu anggota BlackVelvet suka sama lo" ucap Nayeon.

"Masa sih? Anak berandal kaya gitu suka sama gue? Gue ga suka cewek bandel" ucap Taehyung melangkahkan kakinya.

Itu alasan lo doang Tae, waktu gue bilang gue suka sama lo, lo nya malah bilang ga suka cewek pendiem. Sekarang gue udah gini salah juga. Mau lo apa sih? - Irene.

Anak-anak BlackVelvet memang melihat ke arah murid-murid yang pernah mereka bully.

"Sabar rene. Cowok emang gitu" ucap Seulgi menenangkan.

"Wen, gue mau ngomong sama lo bisa?" tanya tunangannya yang menghampiri meja BlackVelvet.

Wendy melihat kearah anggota lainnya dan yang lain hanya mengangguk membolehkan.

Trouble MakerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang