Hari berikutnya, sekolah tenteram sampai jam pulang sekolah. Mungkin saja BlackVelvet sedang merencanakan sesuatu. Tidak ada yang tau.
Sana dan Tzuyu sedang berjalan pulang ke kost-kostan mereka. Orang tua mereka berada di negara asal mereka. Mereka memilih ngekost di Korea.
Seharusnya mereka berempat dengan Momo dan Mina. Namun, Momo dan Mina sedang mencari buku di toko buku.
"Tzu, lo masih bisa tahan sama BV?" tanya Sana.
"Sebenernya aku udah ga bisa nahan lagi kak. Padahal gue ke Korea pengen belajar aja. Kenapa jadi di-bully coba" kata Tzuyu.
"Gue juga dulu kaya lo kok. Pas pertama masuk sih masih tenteram. Tapi pas Nayeon di-bully, gue bantuin Nayeon jadi gue kena juga" balas Sana.
"Sebenernya apa sih tujuan mereka sih kak?" tanya Tzuyu.
"Gatau gue juga. Malahan sekarang gue bingung. Kenapa anggota BV nambah coba" ucap Sana.
"Emang dulu berapa orang kak?" tanya Tzuyu.
"Enam, minus Rose, Lisa, sama Yeri" jawab Sana.
Mereka terus berjalan. Jarak sekolah dengan kost mereka tidak terlalu jauh sih. Beberapa menit kemudian mereka sampai di kost mereka. Namun, didepan pintu ada seseorang yang sepertinya menunggu orang lain.
Dan orang itu adalah Jennie.
"Udah sampe? Lama banget sih" ucapnya dengan nada meremehkan.
"Lo ngapain disini hah?" ucap Sana meninggikan nadanya.
"Ga sadar diri juga lo. Lo tau kan kalau lo masih jadi target gue hah?" tanya Jennie.
"Ditambah lo sekarang" lanjut Jennie menunjuk Tzuyu.
"Mau lo apa?" tanya Sana.
"Ikut gue" kata Jennie menarik Sana dan Tzuyu.
"E-eh kita mau dibawa kemana kak?" tanya Tzuyu.
"Orang kaya gini masih lo sebut kak, Tzu?" tanya Sana.
"Diem lo" bentak Jennie.
Jennie membawa Sana dan Tzuyu ke sebuah tempat sepi lalu mengunci ruangan itu.
"Ini dimana kak?" tanya Tzuyu mulai ketakutan karena ruangan ini cukup gelap.
"Ini tempat anak BV nyekap target. Tapi gue pengen sendiri nyekap kalian" ucap Jennie.
"Apa sih salah gue hah?" tanya Sana.
"Ga nyadar diri lo. Salah lo banyak. Lo nyadar ga sih kalo lo centil sampe banyak yang ngejar lo. Dasar cabe" ucap Jennie.
"Eh asal lo tau ya, gue ga pernah nerima mereka. So, apa masalahnya? Ada doi lo yang nembak gue?" tanya Sana.
"Iya. Doi gue nembak lo" balas Jennie.
"Terus apa salah Tzuyu?" tanya Tzuyu.
"Salah lo? Sebenernya gue tau sesuatu" ucap Jennie.
"Lo temenan sama Yeri kan?" lanjutnya.
Tzuyu terkejut mendengarnya. Selama ini dia menyembunyikan hal ini, tapi sekarang terbongkar.
"Gue ga laporin ke kak Irene karena gue ga enak sama Jisoo. Kan Yeri adiknya. Jadi lo yang harus kena akibatnya" jelas Jennie.
"Kenapa harus Tzuyu? Ga adil banget" ucap Sana.
Jennie yang kesal mendengar ucapan Sana langsung menjambak rambut Sana. Tzuyu mencoba untuk melepas jambakan itu namun Tzuyu ikut dijambak oleh Jennie. Bukan jambakan saja, Jennie yang sering berolahraga, menendang perut kedua orang dihadapannya itu sampai mereka menabrak tembok.

KAMU SEDANG MEMBACA
Trouble Maker
FanfictionSudah dua tahun Seoul International High School dikuasai oleh geng berandalan yang selalu menindas murid-murid perempuan. Mereka adalah BlackVelvet. Awalnya terdiri dari 6 yeoja, namun di tahun ajaran baru kali ini, mereka mendapatkan 3 anggota baru...