Setelah mengantar Olivia pulang, Alvaro langung pergi dari rumah Olivia. Olivia langung masuk ke kamar dan mengganti pakaianya dengan pijama.
Olivia langsung menghempaskan tubuhnya di kasur ukuran king size miliknya. Ia memainkan ponsel dan memainkan sebuah game untuk menghilangkan kejenuhanya.
Karena terlalu lelah Olivia terlelap denhan ponsel yang masih menyala. Kemudian ada beberapa notifikasi line masuk ke ponsel Olivia.
Alvaro.Leonard: Liv, udah baikan?
Alvaro.Leonard: jangan nangis terus nanti mata kamu bangkak :)
Alvaro.Leonard: istirahat ya sweet dream.*****
Alvaro langsung bergegas meninggaljan rumah Olivia dan pulang ke apartemenya.
Sampai di apartemenya ia menemukan sebuah amplop kecil di bawah pintunya.
Kemudian Alvaro mencoba untuk membuka amplop tersebut. Didalamnya terdapat surat yang ditujukan kepada Alvaro.
Hei Varo,
Apa kabar? Gue Valerie sepupu lo. Sorry ya waktu itu gue tinggalin lo. Gue harus sekolah di Australia.
Jangan pernah lupain gue ya? Gue sayang sama lo. Gue pengen semuanya kebali kaya dulu. Please gue akan berusaha buat keadaan seperti dulu lagi.
Lo inget kan kedua orang tua kita pernah bilang kalo kita bakalan dijodohin? Gue pengen mimpi kedua orang tua kita terwujud.
Bentar lagi gue balik kok ke Jakarta buat ketemu lo. Love you Varo.
Your Lovely Cousin
Valerie Smith.Alvaro mengerutkan dahinya setelah membaca surat tersebut. Ia sudah terlanjur kecewa sama Valerie.
"Valerie, Valerie lo terlanjur mengecewain gue. Sekarang gue udah dapet pengantinya. Dan lo mau kembali? Lo pengen semua kembali seperti dulu. Tapi posisi lo udah digantiin sama Olivia. Orang yang gue sayang." Gunam Alvaro sambil memandangi surat dari Valerie.
Alvaro hanya menaruhkan surat tersebut di meja makan kemudian ia memutuskan untu membersihkan tubuhnya.
Setelah Alvaro membarsihkan tubuhnya ia teringat pada Olivia dan ia mengirimkan beberapa pesan kepada Olivia melalui Line.
Alvaro.Leonard: Liv, udah baikan?
Alvaro.Leonard: jangan nangis terus nanti mata kamu bangkak :)
Alvaro.Leonard: istirahat ya sweet dream.Kemudian Alvaro mencoba memejamkan matanya sampai ia terlelap dan masuk ke dalam mimpinya.
*****
Jakarta 07.00 A.M.
Olivia terbangun oleh sinar matahari yang memasuki kamarnya lewat jendela dekat kasurnya.
Ia mengambil ponsel yang ada di dekatnya kemudian mebuka lock screen menggunakan sidik jarinya. Ia melihat ada beberapa notifikasi line dari Alvaro. Kemudian Olivia membalas pesan tersebut.
ClayrineOlivia: aku udah gapapa kok Var :)
ClayrineOlivia: kamu ga usah jemput aku. Nanti aku berangkat sendiri, kita ketemu di kampus aja.
Alvaro.Leonard: ok. See you princess :)Olivia kembali meletakkan ponselnya ke atas kasur kemudian bergegas untuk mandi.
Setelah mandi Olivia langung mengenakan baju yang biasa ia gunakan ke kampus dan duduk di meja rias untuk memberi sedikit ulasan make up di wajahnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Nerd Boy's VS Popular Girl's
Romance15++ Olivia.... Perempuan yang sangat populer di kampus. Cantik? Modis? Kaya raya? Bagi dia PHPin cowo udah hal yang sangat biasa. Tapi dia mulai menghilangkan sifat PHPnya itu saat ia mulai tertarik dengan laki-laki nerd bernama Alvaro Leonard. Cow...