#11

3K 140 7
                                    


💜

Devas pov

Gue sama sekali gak ngerti? Sebenarnya yang terjadi di kantin ini. Yang jelas gue kaget, ngeliat Panya sama Mike berantem adu mulut kaya gitu.



Bahkan mereka berteriak, seakan akan ini di hutan, bukan di sekolah.

Tangan gue pun, langsung reflek meraih bahu Mike." udah dong bro, liat tuh lo di jadiin tontonan satu sekolah, apa lo gak malu" kata gue berusaha menghentikan Mike, tapi tangan gue malah di singkirin gitu ajah.



"Udahlah biarin ajah, lagi seru juga" si cunguk Leo pun, bersuara tapi bukannya mendamaikan, malah manas manasin.




Peletak...

Dengan geram gue pun, langsung menjitak kepala batunya itu. "Awww, sakit coeng, lo kira pala gue ini pintu kos kosan apa, main di ketuk segala"


"Ya habis lo gak bener yo, itu Mike beratem sama cewek loh"



Dengan polosnya dia, mengangkat kedua bahunya acuh, dengan tampang sok imutnya itu." Ya... Terus, gue harus bilang wow gitu"

Gue gak habis fikir, dulu ibunya nyidam apaan ya sampe yang keluar malah elien kaya gitu.


" ya lo, fikir deh kalau misalkan Mike, tiba-tiba kelepasan mukul Panya gimana"



"Justru itu!!! Pasti bakalan seru Dev, masalahnya Panya itu kan bukan cewek biasa, dia pasti bisa menankis serangan Mike, bener gak yang gue bilang" paparnya sambil mempraktekkan orang yang sedang berantem.




"Serah, lo dah, gue pusing ngomong sama elien kaya lo"

Gue pun, langsung pergi ninggalin elien itu, yang terus mengerutu tak jelas.

"Wah lo songong Dev, ngatain gue elien, biar pun elien gini gue tetep kece kaya idola gue" Teriaknya.




"EMANG IDOLA DO ITU SIAPA??"


"ITU IDOLA GUE, ADALAH LO GAK PERLU TAU"


****

Di lain sisi, Mike berusaha untuk menenangkan dirinya. Di sebuah taman di belakang sekolah, ia meregangkan badannya di kursi yang telah menjadi pasilitas di taman ini.



Sambil sesekali ia melirik jam tangan hitamnya itu, yang sudah menunjukan jam pelajaran terakhir telah berlangsung lima menit yang lalu.


Tapi tak ada niatan sedikit pun, di hatinya untuk kembali ke kelasnya.



Argghh........



Gue benci sama lo........gue kira gue bisa sa........
.
💜
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sangat membenci  lo.....cewek aneh.

Suaranya pun terdengar jelas di telinga gadis ini, seorang gadis yang telah berada sejak lima menit yang lalu di taman ini, dia sengaja mengikuti laki-laki itu ketaman ini. Karena ia merasa bersalah telah mempermalukannya.


Apa salah gue sama lo, gue belum pernah semarah ini sama yang namanya perempuan.

Argghh......



Gue sangat mengehormati perempuan, tapi...kenapa lo selalu ngibarin bendera perang sama gue.



Deg.....


"Gue sangat  mengehormati perempuan"




Kata-kata itu, sangat terdengar jelas di telinga gadis yang bernama Panya itu, dan sekaligus sangat menyentuh hatinya.


Bukan tanpa alasan Panya mengikuti Mike ketaman ini, dia sengaja mengikuti laki-laki itu hanya untuk meminta maaf.

Dan saat ini Panya mendengar semua keluh kesah laki-laki itu, yang sebenarnya ia yakin orang yang di maksudnya adalah dirinya sendiri.


Dan keluh kesah laki-laki itu, seakan terdengar pilu di telinganya. Panya menyesal telah mempermalukan Mike tadi, ternyata di balik sikap sombong dan sisi kelamnya dia masih mempunyai sisi positif, yang mungkin tak banyak orang yang tau.



Saat Mike merasa ada yang memperhatikannya dari arah belakang, dengan sepontan dia pun langsung menoleh kearah belakang.




"Elo!! Ngapain lo dateng kesini?? Belum puas udah bikin gue malu, di tepan satu sekolah??" Tanya Mike geram pada gadis itu, sambil sedikit membentak.


"Jawab......oh gue tau lo mau....."
Belum sempat Mike menyelesaikan ucapannya, Panya langsung menyelanya." Oke, gue salah gue kesini cuman mau minta maaf"


Mike pun menanggapinya dengan senyuman mengejek.


"Kenapa lo senyum, gue gak ngelucu Mike" Tanya panya jegah.


"Lo lucu, cewek jadi-jadian" Balas Mike enteng.


"Gue gak ngelucu!!" Kekeh Panya.

"Lo lucu......hahhh ekting lo sempurna Panya Salsabila, tapi jangan harap gue kemakan tipuan lo yang murahan itu" Ucap Mike sambil pergi, minyisakan Panya yang sedang bingbang disana. Antara marah dan bersalah.



Akan kah Mike, bisa memaafkan Panya, kalau mau tau kelanjutannya, terus baca sampai cerita ini selesai.




Jangan lupa setelah baca, tinggalkan jejak  kalian dengan mengklik lambang bintang yang ada di bawah ini👇👇👇 dan jangan lupa comentnya oky.


😘😘😘kiss kiss

Cewek Tomboy Vs BadboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang