#13

2.3K 111 3
                                    


Panya pun hanya menatap geram, pada sosok yang ada di depannya.

"El...lo!!!"

 
Mike pun hanya menatap lembut gadis di depannya itu.
"Eh ngapain lu, malah liatin gue hah" panya.

"Enggak apa-apa, aku pengen liatin kamu ajah"

"Emm, gue tau lu liatin gue karna gue cantik kan??" pd panya sambil mengangkat satu alisnya.


"Iya emang kamu cantik ko" gombal mike sambil tersenyum manis.


Deg.....


Panya pun seketika terkaget, karena mendengar peryataan yang keluar dari mulut laki-laki yang selama ini. Selalu membuatnya naik darah.


"A a a apaan si lu? Gak lucu tau, becandaan lu garing sumpah"


"Aku gak lagi becanda ko"


"Ah udah ah, gua males ngomong sama lu"


🍁🍁🍁


"Dev gimana hubungan kamu sama panya??" tanya ayahnya.


"Emm baa....baik ko baik yah" jawab devas ragu.


"Oh syukur lah kalau baik, besok kan hari minggu ajak dia ke sini ya"


"Apa??" kaget devas.


"Iya besok, kenapa emang kalian ada acara??"tanya ayahnya.


"Eng anu yah anu"


"Anu anu, anu apa?"


"Anu itu panya,"


"Panya ap......."

 
Tingnong.....

(Anggap ajah suara bel)

"Hallo....... omm!!!" suara di ujung pintu itu pun berhasil menyelamatkan, devas dari cercahan pertanyaan dari ayahnya itu.


Huuh aman aman untung si rio dateng kalau kagak abis dah gua_batin



"Ehh lu yo, ayo gua dah siap ko kita cabut sekarang ajah yuk " ucap devas sambil mengaitkan tangannya, ke pundak rio.


"Ehh buset.... apaan sih lu, gua kesini pengen main ps doang coeng" cerocos leo sambil melepaskan tangan devas yang mendarat di pundaknya.
"Gua gak ngajak lu keluar onta" lanjutnya sambil mengerutkan dahinya.


Dengan secepat kilat devas pun langsung menatap ayahnya, yang justru sedang menatapnya heran."hehehehh lu kan ngajak gua yo, ke rumah mike Iya kan yo" ucapnya sambil mencubit
Pinggang rio dan menekan kata, iya.


"Aww.... Sakit onta" kesal leo.


"Udah ah ayo buruan kita cabut"


"Eh kalian mau kemana??" tanya ayah devas.


"Kerumah mike yah" teriak devas sambil melongos  saja.


Mereka pun sekarang telah berada di dalam cafe ganesa, yang mana cafe ini adalah tempat paforit mereka berdua dan yang lainnya nongkrong.

"Eh onta, kenapa tadi lu bilang kita mau ke rumah si mike, ke bokap lu hah?" tanya leo keppo.



"Oh yang tadi"jawab devas enteng.



"Iya yang tadi, masa iya yang kemarin onta" leo.




"Tadi sebelum lu datang yo, bokap gue nyuruh gua bawa panya kerumah" jawab devas, sambil menguyah makanannya.



"Hah ko bisa bokap lu nyuruh si cewek jadi jadian ke rumah lu dev, rada rada aneh nih gua rasa" heran leo sambil menggelengkan kepalanya.


"Aneh gimana sih yo??" Devas.


"Ya aneh ajah, secara bokap lu tiba-tiba nyuruh panya ke rumah, emang bokap lu kenal dia"


"Ya wajar lah yo, gua kan sama panya udah di jodohin dan bentar lagi gua tun........."


Aihh kenapa gua  keceplosan gini sih bodoh banget gua_-_Batin devas



"

Tun apa??"

"Tun......tun.....tungas sama panya maksud gue" ngeles devas sekenanya.


"Tungas??? Apaan tuh" tanya leo



"TUgas maksud gue hahah" jawab devas kikuk.


"Oh tugas, terus tadi udah di jodohin maksudnya apaan"tanya leo kepo. Dengan senyum devilnya.



"Jodohin, kagak gua gak bilang itu" ngeles devas sabil menampilkan mimik muka tegang.



"Ko lu tegang sih"


"Kagak gua gak tegang" jawab devas sambil mengelap leringat di dahinya.



Leo pun hanya menggelengkan kepala melihat perubahan sikap devas, yang tegang.


*****


Dan saat panya tiba di tempat duduknya, dia mendapati setangkai mawar putih di atas mejanya dan secarik surat yang  terselip di dalam kolong mejanya.



Bunga sama surat siapa?? Apa ini buat gue tapi kan gue gak punya penggemar atau semacamnya._-_Gumam panya.


Panya pun lansung mengambil secarik kertas yang ada di dalam mejanya dan membaca isi dari surat mistirius itu.


To: Panya💜

Aku memang tak bisa menjagamu secara langsung lagi, tapi percayalah aku masih menyimpan janji kita dan rasa cinta kita, dari awal bertemu aku yakin kau akan lupa pada ku, dan itu adalah kebenarannya. Tapi suatu saat nanti aku yakin kau akan jadi miliku lagi.

Rinduku untukmu
*D*

Panya terhayut kedalam suasana yang sulit di ungkapkan antara bingung dan penasaran, siapa yang sudah mengirimnya bunga dan secarik surat yang terbalut oleh amlop bergambarkan hello kity kesukaannya.

Tapi ada satu kejanggalan antara dua buah barang yang dikirim dari pengirim misterius itu. Ada satu perbedaan dari mereka.

Walaupun mereka sama-sama memberikan tekateki,  dengan inisial -D- tapi ada perbedaan yang diantara dua pengirim ini dari cara menyimpan bungan dan surat, dan dari cara mereka memnyelipkan inisial nya.








Jangan lupa setelah kalian baca budayakan untuk vote ya.

Kritik dan sarannya sangat membatu. 

Maaf kalau ceritanya gak yambung mohon di maklumi aku baru pemula.

Cewek Tomboy Vs BadboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang