Prince Moon

07.

Toneri membuka kedua matanya dan ia terkejut melihat dirinya berada di kamarnya"Terimakasih "ucap toneri, dan segera toneri pun berlari mencari ibunya

" oka-san!! "Teriak toneri

" toneri! Anakku! Kemana saja dirimu nak! Oka-san khwatir sekali denganmu "ucapnya memeluk anaknya satu-satunya

" toneri sangat merindukan oka-san, maafkan toneri ya oka-san, sudah banyak mengecewakan oka-san "balas toneri

Skip...
Setelah toneri puas merindukan ibunya, toneri kini kembali menatap planet yang ia pernah kunjungi" bagaimana kabarnya dia ya? Apa dia khwatir denganku"gumam toneri

"Aku yakin. Dia akan khwatir denganmu toneri"

Toneri menoleh dan berkata"daripada kau tahu?"

"Itu rahasia toneri, yang jelas aku menggunakan kekuatanku, takdir mengatakan Kau dan dia akan menjadi satu, aku yakin itu"

Toneri mendecih dan berkata"aku tidak percaya omong kosong mu!"ujar toneri

"Kenapa gitu?"

"Ya, karena hinata menyukai lelaki itu, dan aku bisa lihat dia sangat senang sekali" ucap toneri

"Hahaha! Kau selalu berpikir tidak-tidak, kita lihat saja nanti toneri otsutsuki"

**
"Hinata! Kau baik-baik saja" tanya naruto

Hinata menganggukan kepalanya "iya, Aku baik-baik saja naruto" jawab hinata

"Tapi kenapa wajahmu cemburut gitu, ada apa? Ceritalah padaku?" ucap naruto

Hinata menghela nafasnya dan berkata "temanku gaara, tadi pagi dia datang kerumah dan dia--"

"Kenapa?"

Hinata bangkit dari duduknya dan berkata"aku tidak bisa menjelaskan nya naruto, rasanya sakit jika aku menceritakan nya"balas hinata

Naruto menepuk pundak gadis lavender Itu dan berkata"sabarlah hinata, tidak apa-apa kalau kau tidak mau menceritakan nya"ucap naruto

"Terimakasih naruto" balas hinata

Keesokan harinya...

Konoha high school..

Hinata baru saja tiba di kelas, namun ia melihat gaara sedang berbincang dengan uchiha sasuke "sejak kapan gaara berteman dengan sasuke?" batin hinata

Gaara melirik ke arah hinata namun gaara malah mengabaikan hinata yang berdiri di belakang pintu dan sontak hinata terkejut "dia benar-benar marah sekali denganku, aku merasa bersalah sekali" batin hinata

"Hei hinata" sapa naruto

Hinata menoleh dan ia tersenyum "oh, hai juga naruto" balas hinata

"Kau ada waktu gak untuk malam ini hinata, aku ingin mengajakmu ke restoran, katanya disana ada ramen enak sekali, Bagaimana mau kan ?" tanya naruto