08.

235 19 0
                                    

"Aku menyesal! Hiks.. Hiks.. Gaara toneri.. Aku butuh kalian, maafkan aku! Aku terlalu jahat dengan kalian.. Hiks.. Hiks termasuk kau toneri maafkan aku! Aku ingin kau kembali toneri" isak hinata

Tok...

Tok...

Tok...
"Hinata! Buka pintunya!!" teriak gaara

Hinata terkejut mendengar suara gaara dan berkata"gaara, dia kesini"gumam hinata, dengan cepat hinata pun berlari

Krieet..
"Gaara!" ucap hinata langsung berhambur pelukan

"Gaara, maafin aku, aku menyesal gaara, tolong maafin" isak hinata

"Sudah-sudah, aku sudah maafin kok hinata, sudah jangan nangis ya" ucap gaara

Hinata menganggukan kepalanya "Terimakasih gaara, kau memang sahabat terbaikku, aku tidak akan mengulanginya lagi, tapi--"

"Kenapa?"

"Aku rindu toneri, aku ingin minta maaf dengannya" ucap hinata

Gaara menghela nafasnya dan berkata"toneri, pasti maafin dirimu hinata, mungkin sekarang dia bahagia tempat tinggalnya"ucap gaara

"Seperti nya begitu" balas hinata





Seminggu kemudian..
Hinata memurungkan dirinya di kamarnya tersebut, setelah kejadian yang di alami hinata, kini hinata sudah tidak lagi bertemu naruto, malah hinata lebih sering bermain dengan gaara, bukan hanya itu saja hinata juga bermain dengan teman barunya gaara yaitu uchiha sasuke, hinata senang bisa bermain dengan mereka apalagi dengan uchiha sasuke, tapi hinata tetap merasakan sedih karena ia selalu memikirkan lelaki itu, yah siapa lagi kalau bukan toneri..
"Saat ini, dia sedang apa ya? Sudah seminggu berlalu dia meninggalkanku" batin hinata

"Seandainya saja, waktu berputar kembali, aku yakin, aku lebih memilih dirimu toneri, karena kau adalah lelaki baik,,,waktu Itu kita bertemu disini, aku benar-benar terkejut sekali melihatmu tertidur pulas di kamar ini, kau terlihat manis di saat tidur" batin hinata tertawa membayangkan kembali masa bertemu nya dengan toneri

"Apalagi kau menggunakan setelan baju milik gaara waktu pesta ulang tahun naruto, kau terlihat tampan sekali, aku sadar kenapa aku tidak memilihmu waktu itu. Malah aku memilih orang yang salah, ahh bodohnya aku,, tapi setelah gaara menceritakan nya padaku soal kau pergi, dan gaara mengatakan kalau kau menyukaiku? Jujur aku sebenarnya tidak percaya perkataan gaara, dan itu membingungkan, aku ingin kau yang mengatakan itu toneri, agar aku yakin bahwa kau menyukaiku" batin hinata menatap bulan tersebut

"Uaaaamm! Aku mengantuk sekali, selamat malam toneri, semoga kita bertemu lagi" ucap hinata menutup kedua matanya





Skip...
"Bagaimana, apa kau bisa melihatnya"

Toneri melihat bayangan hinata, bukan itu saja tapi toneri terkejut perkataan hinata dari kekuatan lelaki aneh di sampingnya ini

"Aku.. Tidak percaya yang ku lihat" ucap toneri menggelengkan kepalanya

"Jadi bagaimana? Apa kau ingin menemuinya, kebetulan waktumu masih ada 21 hari"

Toneri terdiam dan ia pun menganggukan kepalanya "ya, aku ingin menemuinya, bawa aku ketempatnya sekarang" ucap toneri

"Kukukuku... Kau tidak sabaran sekali toneri, baiklah aku akan membawakanmu sesuai perkataan mu, bersiaplah"

Sring...


Keesokan harinya....

Kring.. Kring... Kring....

"Ugh!! Gak bisa apa 5 menit lagi" gumam hinata mengucek kedua matanya, namun hinata masih mengantuk dengan segera hinata pun bangun tidurnya itu

"Uammm!" ucapnya menguap

"Selamat pagi nonna hinata" senyum toneri

Deg..
Hinata terkejut dan ia kembali mengucek kedua matanya "oh my god! Aku seperti nya bermimpi deh atau jangan-jangan aku berkhayal" ucap hinata berpikir

Hinata menggelengkan kepalanya "tidak, toneri tidak mungkin kembali,, ahh dasar hinata" ucap hinata

Namun tiba-tiba, toneri langsung berhambur pelukan dan sontak hinata terkejut "ini aku hinata, toneri, aku kembali" ucap toneri

"Ah! Sungguh ini kau toneri, tapi bukankah kau--"

"Sstttt.. Aku merindukan mu hinata sangat merindukan" ucap toneri

"Kyaaa! Toneri! Aku sungguh tidak percaya ini kau! Toneri aku juga merindukanmu" ucap hinata memerat pelukan tersebut

"Bagaimana kabarmu?" tanya toneri

Hinata melepaskan pelukan tersebut dan berkata"tentu saja baik sekarang toneri karena ada kau, tapi toneri sebelumnya aku minta maaf ya soal kemarin itu, aku benar-benar salah sekali denganmu, maaf ya"ucap hinata

"Ya, tidak apa-apa kok hinata, aku sudah maafin kok, ya udah kau mandi sana, bersiaplah untuk sekolah" senyum toneri

Deg...

Hinata menundukan kepalanya karena ia tersipu malu melihat toneri tersenyum dan ia hanya bisa menganggukan kepalanya

Setelah kepergian hinata yang menuju ke kamar mandi, toneri melihat sekeliling kamar hinata dan berkata"tidak ada perubahan apapun"gumam toneri

"Apa kau senang sekarang toneri?"

"Diamlah! Tapi aku berpikir selama 21 hari aku disini, jika aku dan hinata saling suka, apa yang akan terjadi? Sedangkan kita berbeda" ucap toneri

"........"

"Bagaimana? Apa ada solusi" tanya toneri

"......."

Toneri menoleh "lah? Kemana dia? Sial malah pergi" gerutu toneri






Bersambung....

Maaf kalau jelek ceritaku kawan...

Prince MoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang