11.

280 15 0
                                    

Keesokan harinya...

Toneri dan hinata kini mereka duduk di sebuah cafe kecil, toneri mengaduk-ngaduk minumannya hingga hinata memiringkan kepalanya "ada apa toneri? Seperti nya kau ingin sekali mengatakan sesuatu" ucap hinata

Toneri menghela nafasnya dan berkata"iya memang aku ingin mengatakan sesuatu denganmu hinata, tapi aku harap kau tidak terkejut ya"balas toneri

Hinata menaikan alisnya "eh? Hmm tidak kok toneri, coba ceritakan padaku, ada apa?"

Toneri mengenggam kedua tangan hinata dan berkata"hinata, aku sepanjang malam selalu memikirkan sesuatu di antara kita, maksudku asalku dan asalmu saat ini, tapi sebelumnya aku ingin bertanya apa kau serius mencintai ku hinata?"tanya toneri

"Kenapa kau bicara seperti itu, tentu aku sangat mencintaimu toneri, dan maksudmu bilang asal, apa?" tanya hinata bingung

"Jika kau benar-benar mencintaiku, kau mau menikah denganku?"

Deg..
Hinata terkejut "ah apa!! Kau serius toneri"

Toneri menganggukan kepalanya "iya aku serius, Bagaimana hinata?"

"Tentu aku mau menikah dengan toneri" jawab hinata

Toneri tersenyum dan berkata "jika kau ingin menikah dengan ku, kau mau tinggal denganku di tempat bulan atau tidak, sebenarnya ini terlalu cepat mengatakannya, tapi aku harus melakukan nya karena waktuku disini tidak lama?" ujar toneri

"Ah tunggu dulu toneri, aku tidak mengerti maksudmu? Kau menyuruhku ketempatmu tapi waktumu disini tidak lama? Apa hubugan nya?" balas hinata bingung

"Begini hinata, aku kemari, dikirim oleh seseorang untuk mencari cinta sejatiku dan itu dirimu dan aku diberikan waktu hanya 30 hari disini dan sekarang waktuku 18 hari disini, maka dari itu aku mengatakan ini denganmu hinata, sebelum terlambat" ucap toneri melirik lelaki aneh itu

Hinata menghela nafasnya dan berkata"begitu? Aku mengerti sekarang,, tapi toneri aku bukan bermaksud membuatmu sedih begitupula aku, aku sebenarnya ingin sekali menikah denganmu dan juga aku siap kok tinggal bersamamu di bulan, hanya saja--"

"Hanya saja kenapa hinata? Hm?" tanya toneri memerat genggaman tersebut

"Kau tahu, aku masih sekolah, dan itu aku harus tuntaskan sekolah ku disini, kau ngertikan maksudku toneri" ucap hinata

Toneri menghela nafasnya dan berkata"aku mengerti hinata"ucap toneri

"Aku bisa membantumu soal itu toneri, tapi ada syaratnya, kau harus kembali ke bulan usai harimu disini, setelah hinata selesai sekolah, kau bisa kembali ke bumi untuk menjemput hinata, bagaimana?"

Toneri menganggukan kepalanya

"Baiklah, aku siap menunggu mu hinata, tapi kita harus berpisah untuk sementara" ucap toneri menundukan kepalanya

"Lah kenapa gitu"

"Aku sudah menjelaskanmu soal waktuku 18 hari disini, Jadi kita harus berpisah sekaligus menunggu mu hinata" balas toneri

"Bagaimana, apa kau mau?" sambung toneri

Hinata terdiam dan akhirnya ia pun menganggukan kepalanya "baiklah, aku menyetujuinya, walau berat sebenarnya" ucap hinata

"Aku tahu, tapi bersabarlah ya"

"Hm"

"Sebenarnya aku tidak ingin melakukan nya, tapi karena aku sebagai pangeran, aku tidak bisa meninggalkan tempat itu selamanya, maaf ya hinata" ucap toneri

"Ya toneri, tidak apa-apa aku mengerti" balas hinata

"Terimakasih hinata" ucap toneri





Skip...

Waktu begitu cepat..
Kini toneri harus menerimanya untuk beberapa tahun meninggalkan hinata

"Hinata, jaga dirimu baik-baik ya" ucap toneri mengelus pipi hinata

Hinata menganggukan kepalanya "ya toneri, dirimu juga" balas hinata

"Ya, dan untuk gaara sahabatku tolong jaga hinata tanpa aku, aku mohon"

"Ya toneri, aku mengerti" senyum gaara

"Baiklah, aku harus pergi sekarang" balas toneri

Cup..
Toneri mengecup kening hinata dan berkata"selamat tinggal hinata, aku akan menunggu mu"ucap toneri

Sring...

"Aku mencintaimu toneri" ucap hinata







**
10 tahun kemudian...

"Yeeee! Akhirnya kita lulus gaara!!" teriak hinata, kini hinata menjadi sarjana managemen dan nilainya sangat memuaskan

"Ya kita lulus, malam ini kita harus merayakannya hinata, Bagaimana?"

"Hm tentu" balas hinata

Sejak kepergian toneri, hinata fokus pada sekolahnya hingga menjenjang kuliahnya hingga akhir, kini hinata pun bahagia apalagi ia akan bertemu calon suaminya itu"toneri, aku merindukan mu"batin hinata

Malam pun tiba...
Dirumah hinata...

"Ciisss! Atas kelulusan kita" ucap gaara

"Ciisss" hinata meneguk minuman alkohol tersebut hingga habis

"Gak nyangka, waktu begitu cepat sekali, ya kan sayang" ucap gaara mengecup kening kekasihnya itu

"Ya, kau benar sayang" balas matsuki

"Oh ya ngomong-ngomong apa kau yakin toneri akan kemari" tanya gaara

Hinata menganggukan kepalanya "seperti nya" ucap hinata

Tiba-tiba...

Sring..
"Wah.. Wah seperti nya aku melewatkan sesuatu"ucapnya

Deg...
Hinata terkejut dan ia pun membalikan badannya "t..toneri kyaaa toneri" ucap hinata berhambur pelukan

"Hehe hinata, aku merindukan mu sayang" balas toneri

"Aku juga" ucap hinata melepaskan pelukan tersebut

"Bagaimana kabarmu sobat?"tanya gaara

"Baik gaara, wah kalian langgeng terus nih, tapi selamat untuk kalian sudah lulus" jawab toneri

"Terimakasih toneri"

"Ngomong-ngomong kapan kalian pergi?" tanya gaara

"Besok malam, yang penting sekarang kita happy-happy sekarang"

"Okeyyy!!!" teriak gaara






Bersambung....

Maaf kalau jelek ceritaku kawan...

Prince MoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang