#4 Annoying Girl?

386 28 12
                                    

"It lies not in our power to love or hate,
For will in us is overruled by fate.
When two are stripped, long ere the course begin,
We wish that one should love, the other win.
And one especially do we affect
Of two golds ingots, like in each respect,
The reason no man knows, let it suffice
What we behold is censured by our eyes.
Where both deliberate, the love is sight.
Who ever loved, that loved not at first sight?"

-Christopher Marlowe-

******

Happy Reading

"Ah, tapi tadi gue mimpi di patok ular kan, kata nenek kalo mimpi di patok ular bakalan dapet jodoh... Wuihhh gue bakal dapet jodohh yuhuuu... Yess... Akhirnya gue kagak jomblo lagiii." Teriak gadis itu sambil loncat loncat kayak monyet di atas kasur kesayangannya.

"Semoga aja jodoh gue si cogan yang nyium gue tadi, Aamiin... " Doanya sambil meninjukan tangannya ke udara seperti pemain banteng takeshi.

"Nana kamu udah siap bel...." Ucap mamah terpotong saat melihat Nana teriak - teriak kayak orang gila depan kompleks.

"Nana kamu kok belum siap, udah telat lho" Kata mamah yang membuat Nana tersadar dari kegilaannya.

"WHAT? Jam berapa sekarang mah? Bang Niel sama Rara mana?" Tanya Nana.

"Sekarang sudah jam 7 kurang 20 menit Nana cantik, Niel dan Rara sudah berangkat dari setengah jam yang lalu." Jawab Mamahnya.

"Huwaaaa gue telat, OMG OMG... Gue harus cepet, masa hari pertama sekolah telat,"

"Mandi gak yah? Mandi gak yah?" Batinnya sambil menghitung pilihannya dengan menggunakan jari - jarinya.

"Hmm.. Gak usah mandi deh, cuci muka sama gosok gigi udah cukup.. Nanti gue pake parfum aja yang banyak." Gumam Nana sambil berlari menuju kamar mandi.

Akhirnya Nana pun siap dan segera menuju garasi untuk mengambil mobil BMW kesayangannya.

"Mah, Nana pergi dulu doain Nana selamat di medan perang hehe.. Assalammualaikum" Pamit Nana sambil mencium pipi mamahnya.

"Waalaikumsalam, hati - hati jangan ngebut ya" Nasihat mamah.

******

"Ya Allah tinggal 10 menit lagi, please jangan telat." Gumam Nana sembari menambah kecepatan mobilnya menjadi 100 km/jam.

*Ciiiiiiiiiiiiitttttt

Just DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang