part 16: terapi

432 48 8
                                    


Author pov

Sehun hanya berdecih malas mendengarkan penjelasan Hyerin.
'Ck. Jelas saja aku kesal, siapa yang tidak kesal jika pacarnya berpelukan mesra dengan lelaki lain, meskipun aku belum teralu mencintainya' batin Sehun

"Hei Sehun. Kau cemburu ya"

"Ih, Hun aku kan sudah minta maaf" pinta Hyerin sambil mengelus pipi Sehun lembut

"Hye. Diamlah" ketus Sehun sambil menepis tangan Hyerin
"Aku besok ada ulangan. Aku harus belajar" terang Sehun

"Sejak kapan kau belajar saat ulangan" Ujar Hyerin menautkan alisnya

"Pak Jae bilang yang dapat nilai dibawah 80 tidak boleh ikut Camping" ujar Sehun melirik Hyerin.
"Nanti kita jadi tidak bisa Camping bersama"
"Oh. Makanya jangan main game terus, memangnya kau bisa fokus belajar?" Goda Hyerin
"Bisa kok . Makanya jangan menggangguku" kata Sehun
"Maaf. Maafkan aku ya" ujar Hyerin memelas.
Sehun menatap Hyerin acuh tidak acuh lalu kembali Fokus ke buku IPA nya

-----------------------------------------------------------
"Jadi. Sunbae suka fotografi?" Tanya Jisoo memegang kamera mahal milik Taeyong dengan hati-hati

"Iya. Aku sudah nenyukainya daru sekolah dasar. Aku juga punya banyak kamera dirumah" ucap Taeyong sambil menatap datar langit
"Kau bisa menggunakan kamera?" Tanya Taeyong menatap Jisoo dengan senyuman hangat

"Emm. Sepertinya dulu aku pernah bisa tapi aku lupa caranya" ngaku Jisoo sambil tertawa hambar

"Arahkan ke objeknya setelah dapat spot yang tepat, langsung tekan tombolnya"

"Yes, aku bisa" teriak Jisoo girang

"Coba lihat!"
"Masih bagus jepretanku tau"

Jisoo mengerucutkan bibirnya mendengar ucapan Taeyong
Chuup
"Bibirmu manis" sebut Taeyong tanpa rasa bersalah

"Tapi itu first kiss ku.  itukan untuk harusnya untuk pacarku" seru Jisoo menunduk

"Nanti kan pacarmu aku!" Batin Taeyong di telinga Jisoo setelah itu ia terkekeh pelan

"Omong-omong nanti hari Rabu depan kau terapi kan?" Tanya Taeyong

Ternya Taeyong tidak secuek yang Jisoo kira dia perhatian sebenarnya, tapi mungkin karena kurang kasih sayang sejak kecil membuatnya menjadi pria dingin yang tidak perduli dengan sekitarnya. Apalagi setelah Hara meninggal, dia bahkan enggan berhubungan dengan wanita lagi.

"Iya. Tapi aku sedang berpikir jumatnya kan kita Camping"

"Ish. Kau lupa! kitakan Camping minggu depannya lagi" gertak Taeyong

"Oh iya. Kok aku lupa sih" rutuk Jisoo pada dirinya sendiri
"Dari dulu juga kau memang sudah lupa" batin Taeyong dalam hati

2 minggu lagi anak kelas10 dan 11 akan Camping, karna anak 12 sudah Camping duluan kemarin. Jadi daripada makan waktu lagi dan sekarang sedang musim ulangan dan beberapa bulan lagi juga akan ulangan tengah semester jadi kelas 10 dan 11 bebarengan

"Hai Taeyong, sunbae!!" Seru Jisoo mengibaskan tangannya didepan wajah Taeyong yang sedang melamun.
"Eeh. Apasih" ujar Taeyong sambil menepis tangan Jisoo yang ada didepan mukanya.
Jisoo terkekeh pelan
"Udah yuk. Sudah ada bel" timpal Jisoo
Jisoo langsung menarik tangan Taeyong menuju pintu rooftop

----------------------------------------------------------
"Soo, kau ikut Camping kan"

"Iyalah, kau tahukan aku suka alam"

"Iy aku tahu. Kau mulai terapi kapan?"

"Rabu depan. Tapi aku masih ragu"

Hyerin tersenyum atas jawaban Jisoo
"Kau ragu? Ini demi kesembuhanmu", jisoo tersenyum

"Jadi, kau sudah memaafkanmu kan!"

"Memang aku marah padamu"

"Tadi kau....

"Ya tadi aku memang kesal. Tapi kata Taeyong sunbaenim...

"Ah. Kau mulai dekat dengan Taeyong sunbae ya!" Goda Hyerin

Bel  masuk istirahat memang sudah berbunyi dari tadi tapi mr. Han, guru bahasa Inggris, memang belum datang padahal ini sudah jam pelajaran ke-3. Entah dia tidak datang atau belum datang.

"Aish. Aku masih kesal dengannya"

"Kenapa memangnya"

"Dia mencium bibirku" jawab Jisoo mendekatkan kepalanya ke Hyerin untuk berbisik

"Hah. Jadi dia first kiss mu donk" teriak Hyerin. Untungnya tidak ada murid yang mendengar karena mereka semua asik mengobrol ada juga yang bermain hp, mendengarkan musik, ada juga yang ke toilet dan tiduran di meja.

"Hei. Kecilkan suaramu. Iya makanya aku kesal dengannya,

"Hei. Kecilkan suaramu. Iya makanya aku kesal dengannya, tapi dia kelihatan biasa saja"

"Hahahaha. Kau polos sih" tawa Hyerin pecah

Jisoo menutup kedua telinganya dan memutar bola matanya jengah karna malas mendengarkan tawa dan ocehan Hyerin

___________________________________
Besoknya
"Hyerin, aku dibolehkan eomma ikut Camping kok" ucap Jisoo dengan nada sumringah

"Yey. Kalau begitu kita bisa tidur bersama lagi donk" Hyerin ikut senang

"Tapi kalau tidak sekelompok gimana?" Tanya
 Jisoo mulai jengah

"Tapikan kita tetap se-bis, duduk barengan saja dengan Yeonhee". Mendengar namanya dipanggil Yeonhee langsung datang ke meja Jisoo setelah sebelumnya ia sedang menaruh tas dikursinya
"Boleh" seru Yeonhee yang langsung duduk di meja kosong sebelah Jisoo, entah itu kursi siapa
'Yeyy' seru mereka bebarengan
____________________________________
Beberapa hari kemudian
"Besok aku terapi, aku takut"

"Jangan takut lah. Kau harus sembuh!"

"Terapi tidak terlalu lama kok palingan setengah tahun"
"Itu tetap saja lama tau" Jisoo memajukan bibirnya, dia pikir bercerita dengan Taeyong akan mendapat solusi, tapi ternyata tidak. malahan moodnya juga makin buruk.

____________________________________
Besoknya
"Soo. Jangan melamun terus!" Seru Hyerin menusuk pipi Jisoo

"Ish. Jangan ganggu ah" balas Jisoo kesal
Hyerin terkekeh pelan dan memeluk tubuh Jisoo dari samping "jangan terlalu dipikirkan, terapi itu butuh tenang, harus santai, pokoknya jangan takut"
"Persahabatan kita pernah renggang karna aku,"
"Shutt, jangan bicara seperti itu lagi. Itukan sudah berlalu, aku juga sudah tidak memikirkan itu kok. Memang sih kadang masih suka kepikiran, tapikan aku percaya dengan Sehun dan kau" ujar Hyerin menyemangati Jisoo yang sekarang membalas pelukannya
"Kita seperti ini jadi seperi pasangan lesbi" ujar Hyerin melepaskan pelukannya dan tertawa pelan, begitu juga Jisoo
______________________________________

Jisoo pov

'Terapinya berjalan lancar, tapi ya aku bahkan masih sangat gugup sampai sekarang. Itu akan terjadi lagi setidaknya sampai satu tahun. Hhh , sebenarnya aku ini sakit apa sih?
Yah tapi aku jadi mulai kepikiran lagi ucapan Taeyong sunbae itu. Aku masih baru terapi. Ish apa hubungannya?. Tapi kalau itu memang benar, kenapa dunia ini bahkan sangat sempit
*

*

*

*

*

*
TBC
maaf kalo makin lama makin gajelas. Semoga kalian ga bosen ama cerita ini yang sepertinya bentar lagi bakal end😥😥. Yang penting jangan lupa voment, ehehehe😚😚

LOVE or FRIENDSHIP (LTY X KJS) [COMPLETE] ✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang