Camping day
Lusa kemarin sudah kedua kalinya Jisoo menjalani terapi ingatannya. Kondisinya sudah lebih baik, tidak segugup dan setegang saat pertama kali nya. Tapi tetap saja dia enggan banyak berbicara bahkan itu dengan orangtua atau Hyerin dan Taeyong
Tapi untungnya dia tetap mau mengikuti Camping. Kalau tidak pasti guru wali kelasnya akan mengancam yang tidak-tidak.Sampai di bis. Jika anak yang lain malah asik mengobrol dan makan snack. Lain halnya dengan Jisoo yang malah menatap kosong kearah jendela.
Omong-omong juga anak 10 dan kelas 11 pisah bis.
Jisoo duduk sebangku dengan Hyerin dan Yeonhee tapi setiap kali mereka mengajak Jisoo mengobrol. Palingan Jisoo hanya akan menjawab kata-kata singkat seperti 'ya' 'hmm' 'tidak'.Karna mood Jisoo sedang benar-benar hancur hari ini, bukan karna alasan, dia sedang datang bulan. Belum lagi kemarin Taeyong menelponnya dan bicara yang tidak penting, tapi saat Jisoo ingin bicarakan hal serius, Taeyong malah memutuskan panggilannya sepihak.
Apalagi Jisoo juga tidak bisa tidur semalaman karna sakit perut. Ya begitulah. Sampai di tempat perkemahan, Jisoo itu sekelompok dengan Yeri, Lisa,Jennie, Yeonhee, Sowon, Nayeon, Nayoung dan Taerin.
Sedangkan Hyerin, dia sekelompok dengan Seulgi dan kawan-kawan. Kelompok kelas 10 beda dengan kelas 11. Mereka tinggal bukan di tenda, tapi seperti di pondok gubuk kecil yang pakai kasur lipat. Dengan kamar mandi di luar, jadi kalau mau mandi dan buang air kecil, pasti harus mengantri.perkemahan
"Jisoo, hey" panggil Taeyong yang berlari meninggalkan kelompok dan teman-temannya karna untuk mengejar gadis itu.
Tetapi Jisoo malah terus berjalan tanpa menengok kearah Taeyomg yang kini mendekat kearahnya, sampai gadis itu tersandung batu."Yaampun Soo. Makanya kalau jalan lihat-lihat. Jangan sampai jatuh, tuh lihat jadi lecet!" Tegas Taeyong dengan nada meniggi memarahi Jisoo
"Kau jahat. Aku jatuh tapi kenapa malah dimarahi. Lalu kemarin juga kau tiba-tiba mematikan telponnya!!" Seru Jisoo tak kalah tinggi membuat Taeyong memegang pundak Jisoo dan kakinya untuk membantu gadis itu berdiri.
"Maaf, kemarin itu baterai handphone ku habis, tapi charger ku rusak. Akhirnya aku pakai charger lama ayahku saja" jelas Taeyong menatap lekat Jisoo yang terus memandanya nya dengan tatapan kesal."Kau pasti sedang PMS kan?" Tanya Taeyong yang membuat Jisoo menunduk malu
"Itu terlalu berlebihan!" Lanjut Taeyong lagi"Maaf" lirih Jisoo tidak tulus
"Yasudah sana kumpul dengan kelompokmu" ujar Taeyong datar tapi masih berusaha tersenyum. Jisoo mengangguk mengerti.
Taeyong senang, sangat senang malah. Tentu saja, karna Jisoo mengharapkan telponnya. Sebenarnya Taeyong memang sengaja memutus telponya, karna Taeyong penasaran Jisoo akan marah atau tidak saat ia memutus telponnya sepihak, Taeyong tertawa dalam hati.
______________________________________"Nanti kita tunangan dimana?"
"Serahkan saja pada eomma dan appa" jawab Hyerin santai sambil terus memakan snack nya
"Ih, kan aku sudah bilang, jangan makan terlalu malam, nanti kau gendut!" Celetuk Sehun, Hyerin hanya mendengus kesal
"Aku tak peduli, lagipula nantikan kau yang akan jadi suamiku" seru Hyerin. Kini Sehun yang berdecak.
"Badanmu kan sudah bagus, bagaimana kalau nanti gendut lagi" seru Sehun
Hyerin terdiam beberapa saat sampai akhirnya Sehun mencubit hidungnya sampai merah.
"Sakit!!" Celetuk Hyerin"Itu hukuman untukmu. Tidak boleh makan lewat dari jam 8" ujar Sehun membuat Hyerin menggeleng cepat
"Gamau. Berat badanku normal kok, tinggiku 167 beratku 50 kg" balas Hyerin
"Yasudah" ujar Sehun mengalah sekaligus menyudahi percakapan mereka
______________________________________"Jadi, apa rencanamu setelah lulus SMA ini?" Tanya Jisoo kepada Taeyong
"Aku? Kuliah lalu meneruskan perusahaan ayahku!" Seru Taeyong karna memang ayahnya setelah cerai sudah berhenti bekerja di pertambangan minyak itu dan membangun perusahaan baru lagi.
"Kalau kau?" Taeyong melanjutkan
"Kuliah. Lalu bekerja dan menikah" ujar Jisoo sumringah. Taeyong tersenyum
"Kok langsung menikah? Kau tidak ingin berpacaran dulu?" Goda Taeyong
"Ya. Aku sebenarnya ingin langsung menikah sesudah lulus kuliah, bahkan Hyerin lulus SMA sudah langsung menikah!!" Timpal Jisoo
"Memangnya tipe pria mu seperti apa?"
"Pokoknya yang baik, dan menyayangiku" jawab Jisoo singkat
"Aku baik kok, aku juga menyayangimu!"
"Hah. Maksudnya?"
"Mm lupakan. Aku hanya salah bicara kok?" Ujar Taeyong yang hampir saja keceplosan
Jisoo memang sudah menjalani terapi sebanyak dua kali. Mungkin 7 atau 8 bulan lagi Jisoo baru akan sembuh tapi itu juga belum termasuk pengobatan Fisik dan pikirannya."Oh" Jisoo hanya ber 'oh' ria
'Ah. Yaampun untung aku belum keceplosan. Aku tidak mau dia tahu sebelum waktunya tepat, bagaimana kalau dia sakit disini tempat inikan jauh dari rumah sakit' pikir Taeyong yang sudah kemana-mana.
"Tapi aku serius! Jadi pacarku ya!" Seru Taeyong membuat Jisoo membulatkan matanya
"Eeh" Jisoo kelagapan dengan pernyataan Taeyong yang menurutnya tidak masuk akal
"Kau suka padaku kan. Kalau begitu jadilah pacarku, setelah kita lulus kuliah. Kita akan menikah" ujar Taeyong penuh penekanan
"Y-aa, aku ma-uu"
END
Ya jadi emang gitu aja jalan ceritanya, sebenarnya masih ada epilognya kok, cuma aku bakal up epilognya kalau vote nya udah capai target. Aku ga perlu ngomong kan targetnya brp? Jadi yang penting kalian vote aja cerita ini biar aku cepet up dan bisa up special chapter juga. Jadi yang belum vote n komen di part sebelumnya yah. Harus di vomment!!

KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE or FRIENDSHIP (LTY X KJS) [COMPLETE] ✔✔
Nouvelles(24 Mei 2017) Situasi sulit dimana aku harus memilih antara cinta atau persahabatan dan harus bertemu dengan teman masa kecilku yang dulu kulupakan karena suatu musibah yang kualami Cast Jisoo blackpink a.k.a Kim jisoo Taeyong nct a.k.a...