"Ayo cepat! Ini tugas pertama kita bukan?" Ajak Raizen kepada teman temannya.
"Sabarlah Raizen, kau terlalu bersemangat, benarkan Seirin?" komen salah satu keturunan Landrage, Regas K. Landrage.
"Ya" sahut Seirin S. Loyard.
"Haaa.. kalian ini, seperti tidak mengenal Raizen saja!" Ledek Louis.
"Sifat kalian memang tidak berbeda jauh ya, Louis" timpal gadis keturunan Kertia, Raiya.
"Hahaha.. Kau tahu aja. Tapi Raiya, kudengar kakakmu akan menikah dengan salah satu keturunan Kei. Apa Kertia mulai menjalain hubungan dengan keluarga Kei?" Tanya Louis kembali.
"Entahlah.. aku tak mengerti apa yang kakakku pikirkan.."
"Hm"
Tap
Mereka berhenti di sebuah lembah. Kali ini adalah misi pertama mereka, yaitu memperhatikan gerak gerik mencurigakan yang muncul dari daerah manusia.
"Nah bagaimana kalau kita berpencar" usul Raizen.
"Berpencar? Apa kau yakin?" Tanya Regas.
"Tentu. Jika terus bersama, justru kitalah yang terlihat mencurigakan."
"Lalu bagaimana kau akan membaginya?" Tanya Raiya.
"Mudah saja. Kau, Seirin dan Regas pergi ke arah sana. Lalu aku dan Louis akan ke arah sebaliknya"
"Itu benar!" Sambung Louis seraya merangkul Raizen.
Seirin S. Loyard mengangguk.
"Baik. Kami akan kesana"
"Kita berjumpa lagi disini saat matahari terbit ya!" Ucap Raizen.
Dan mereka pun berpencar
★★★★
Tap tap tap tap
Miho terus saja berjalan kesana kesini, sesekali melihat ke arah jendela. Ia merasa khawatir akan tugas pertama Raizen yang membuatnya tak pulang beberapa hari.
"Sudahlah.. percaya saja Raizen dapat melakukannya. Kau tenang saja, kita sudah melatihnya sebaik mungkin" ujar Frankenstein.
"Aku tahu.. tapi.. apa dia baik baik saja..?"
Frankenstein menghela napas.
"Daripada kau mengkhawatirkan yang tidak perlu dikhawatirkan, lebih baik kau memasak makan malam"
Miho menoleh.
"Makan malam? Untuk apa?"
"Hah? Tentu dimakan" kesal Frankenstein.
"Hm.. tapi Raizen tidak dirumah. Untuk apa aku membuat makan malam" keluh Miho.
"Jadi selama ini, kau membuat makanan hanya karena Raizen?"
"Lalu..?"
Frankenstein kembali menghela napas panjang, lalu bangun dari duduknya.
"Lupakan saja"
Ia pun pergi keluar ruangan.
"Ada apa dengannya..?"
Miho pun kembali menatap keluar jendela.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Guardian
Fanfiction[Ditulis pada 2017-2020. Tulisan lama yang belum sempat di Revisi. Jadi mohon maaf bila banyak kesalahan dalam penulisan. Terima kasih] Ketika Noblesse baru telah lahir. Dan Miho serta Frankenstein ditugaskan menjaganya hingga ia menjadi Noblesse ya...