prolog

18 2 0
                                    

Brugh

Sesuatu di dalam dada lelaki itu langsung berdebar hebat,dia masih saja mengamati wanita di depannya yang kini sedang memunguti kertas-kertas yang entah apa isinya.
Wanita yang selalu ada di pikirannya kini berada tepat dihadapannya. Wanita yang sudah ia tinggalkan selama 3 tahun.

"Maaf mas, saya tidak sengaja, saya-"

Bibir sang wanita mendadak kelu, tubuhnya menegang, tanpa diduga pegangan tangannya pada kertas itu tampak bergetar. Entah apa yang harusnya ia rasakan,ia ingin memeluk sosok tegap di hadapannya ini,tapi- ada nestapa yang menyayat dadanya.

Mata mereka masih sama-sama mengunci. Hingga tanpa disangka kedua lengan kokoh itu sudah membungkus tubuh sang wanita. Didekapnya wanita itu dengan erat,seolah menyalurkan kerinduan masing masing. Kehangatan langsung menjalar di tubuh keduanya,kertas yang dipegang sang wanita sudah jatuh dan tertiup angin entah kemana. Darah mereka sama-sama berdesir. Sang wanita sempat terkejut, ia ingin menolak tapi- ia merindukan ini dan tanpa disadari kedua pipinya telah basah oleh air mata.

Saat itu, di detik yang tak terduga, mereka dipertemukan kembali. Mantan kekasih yang masih saling menyinpan rasa.

start again in 48 hoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang