04 - Cerita Bersama Itu Menyenangkan!

711 54 1
                                    

Hari ini, 'Cerita Bersama Itu Menyenangkan!' Menuju Hari Esok dan GOL!!!!!

.............................................................

Author
Dramawisata telah tiba. Sakurai tengah menyiapkan apa yang perlu dibawa ke Dramawisata.

Baju : Cek.
Sepatu : Cek.
Senjata Tajam : Cek.
Senjata Api : Cek.
Bola : Cek.
Buku : Cek.
Game : Cek.
Earphone : Cek.
Headphone : Cek.
Smartphone : Cek.

Apa yang kurang ya? Oh iya, Charge belum. Okay, siap. Sakurai telah siap.

"Sakurai, berapa hari kamu Dramawisata?" Tanya Rainy.

"1 hari atu 2 hari." Jawab Sakurai.

"Jadi, aku ingin sendirian. Tidak ada istilah masuk Tas, Rainy." Lanjut Sakurai. Ya, Rainy bandel. Dia pasti akan masuk tas jika Sakurai akan pergi jauh bahkan untuk 1 sampai 2 hari.

Keesokan harinya....
Sakurai lah yang paling awal. Sakurai telah masuk ke dalam Kereta. Sakurai duduk di dekat Jendela. Mata Sakurai menangkap Pemandangan kurang bagus. Ya, Sakurai menemukan Sakamaki, Mukami, dan Yui masuk Kereta di Gerbong yang sama dengan Sakurai. Sakurai cukup akrab dengan Yui. Tapi, tidak untuk 10 Nyamuk itu.

"Aku tidak percaya bisa satu Gerbong dengan Cutie." Ujar Laito.

"Hahaha... aku satu Gerbong dengan Reitōko." Ujar Ayato.

"Asiknya bisa satu Gerbong dengan Yui-san maupun Sakurai-san." Ujar Kanato.

"Koneko-chan, M Neko-chan, kalian tambah akrab saja." Ujar Kou.

"Hey, Pendek." Panggil Yuma.

"Hey, Livestok." Panggil Ruki.

"Sakurai-san?" Panggil Azusa.

"Sakurai." Panggil Reiji.

"Manusia." Panggil Shu.

"Sakurai!" Panggil Subaru.

"Sakurai-chan? Daijoubu?" Tanya Yui.

"Daijoubu." Jawab Sakurai pelan.
"Kok hanya Yui-san yang dijawab?" Tanya Kanato.

"Bisakah kalian diam? Tidak berbicara sedetik pun?" Sakurai bangun dari Kursi Penumpang. Sakurai berjalan keluar. Sakamaki dan Mukami serta Yui bingung. Mereka semua melihat kemana Sakurai pergi. Dia nampaknya tengah berbicara penting dengan sekitar 5 laki laki.

Sakurai

Mereka datang rupanya. "Ada apa kalian datang kemari? Senang melihat ku pergi?" Mereka langsung membungkuk hormat. 🙇

"Kami ingin menjadi budak mu." Itu lah kata yang berhasil ku dengar. Aku menginjak kepala salah satu dari mereka.

"Oh ya? Kalian benar benar ingin menjadi budak ku? Kalau begitu Jaga Game Shop agar tidak ada yang memainkan Game Baru. Jika aku mengetahui nya, kalian akan dapat masalah. Cepat pergi dari sini Sekarang juga." Mereka langsung pergi. Aku kembali ke Kereta.

Aku duduk di samping Yui. Di hadapan ku Shu dan Reiji, dibelakang ku Si Kembar tiga dan Subaru. Samping Yui, Ruki, Kou, Yuma, dan Azusa.

New Game [Diabolik Lovers]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang