BTS YAOI FANFICTION!! [VK, NJ, YM, J]

Mianhe [5]

Happy reading guys!!! 📖

“Hyun-ah! Berhentilah berlarian dan cepat kemari!” titah Namjoon sambil membereskan beberapa barang dan memasukkannya ke mobil. Namun, Hyun tak memperdulikan suara ayahnya, ia tetap berlari ke sana kemari dan tanpa ia sadari seorang lelaki yang sambil memainkan handphone berjalan mendekatinya.

~Brruuggghhhh~

. . . .

Tak sengaja Hyun menabrak seorang lelaki, lelaki itu hanya terkejut melihat anak kecil itu.

“Adik kecil, kalau jalan hati-hati ya.” ucap lelaki itu lalu berlalu pergi.

“Taehyung-ah!!” panggil Namjoon pada lelaki yang tadi menabrak Hyun. Sontak Taehyung membalikkan badannya dan melihat Namjoon yang sudah berjalan mendekatinya sambil membawa Hyun di gendongannya.

“Ohh, Hyung! Apa yang kau lakukan? Dan anak ini?” tanya Taehyung kebingungan. Namjoon hanya tersenyum tipis ke arah Taehyung.

“Ini Hyun, malaikat kecilku.” Namjoon tersenyum sambil mengelus lembut pipi Hyun sekilas.

Taehyung hanya diam, ia sedikit tak percaya jika seorang Namjoon yang umurnya semuda ini sudah memiliki seorang putra, bahkah umur Namjoon hanya beda beberapa tahun darinya.

“Ohh, lalu? Mana istrimu?” tiba-tiba saja Taehyung menanyakan hal yang sangat sulit Namjoon jawab.

“Kata ayah, eomma udah lama pergi.” sahut Hyun dengan polosnya sambil melingkarkan tangan mungilnya di leher besar Namjoon, Namjoon hanya tersenyum kikuk mendengar penuturan malaikat kecilnya. Walau terbilang masih sangat kecil, Hyun ternyata paham akan keadaan. Taehyung pun juga ikut tersenyum sambil mengangguk-anggukkan kepalanya lalu mengelus puncak kepala Hyun, tiba-tiba saja wajahnya berubah ia seakan merasakan suatu getaran yang aneh namun terkesan menyenangkan dan menenangkan ketika ia menyentuh anak itu. Apa ini? Kenapa rasanya begitu aneh? Ada apa anak ini? Batin Taehyung berujar.

“Ahh, apa kau masih tinggal di tempat yang dulu?” tanya Taehyung.

“Yaah, tentu. Kapan-kapan mampirlah! Dan ngomong-ngomong kapan kau kembali kemari?” sahut Namjoon sambil menurunkan Hyun yang sedari tadi ingin bermain-main lagi. Taehyung hanya membalasnya dengan senyuman.

“Iya, kapan-kapan. Yasudah aku pergi dulu, ada urusan yang harus ku urus. Sampai jumpa.” Taehyung berlalu meninggalkan Namjoon yang sejak kepergiannya tadi hanya menatapnya dengan tatapan yang kosong namun tersirat rasa kekecewaan. Sedikit demi sedikit punggung Taehyung menghilang dari pandangan Namjoon.

“Appa!! Aku lelah, ayo pulang!” rengek Hyun yang bergelayut di kaki Namjoon, Namjoon hanya tersenyum ia kemudian mengangkat tubuh mungil itu dan segeranya membawa masuk ke mobil mereka dan segera melaju pulang ke rumah.

♦♦♦

Namjoon merebahkan tubuhnya di kasur, bergerak ke kiri ke kanan merasa tak nyaman dengan posisi tidurnya, matanya pun sulit sekali untuk dipejamkan. Ia khawatir jika Taehyung di sini semuanya akan terbongkar dan mungkin Hyun juga akan pergi dari kehidupannya.

“Aaarrgghhhh!! Taehyung-ah! Kenapa kau kembali, eoh? Apa kau tahu kami cukup menderita karena dirimu!!” Namjoon mengacak rambutnya frustasi, ia segera beranjak dari ranjang dan berjalan menuju kamar di seberangnya. Ruang bawah tanah. Password itu di tekannya, dengan cepat pintu itu terbuka otomatis, Namjoon segera memasuki ruangan itu. Berjalan perlahan mendekati sesosok namja yang tengah terbaring lemah dan cukup lama ia berada di sana.

“Jungkook-ssi! Aku gusar, frustasi, dan bingung. Apa yang harus kulakukan sekarang? Jawab aku Jungkook-ssi!!!” pekik Namjoon di samping namja itu. Air matanya mulai membasahi pipinya, ia mengacak-acak rambutnya kembali. Dengan kesalnya Namjoon keluar dari ruangan itu, hingga ia tiba di depan pintu menuju ruang bawah itu Namjoon mencoba menenangkan dirinya dan menghela nafas perlahan. Ia kemudian segera berlalu, bukan menuju kamarnya namun pergi menuju kamar Hyun, anak kecil itu sedang tidur pulas di kasurnya wajahnya begitu terlihat tenang. Namjoon segera merebahkan tubuhnya di samping Hyun sambil memeluknya dan terus menciumi puncak kepala Hyun.