Chapter 1

13.4K 959 78
                                    

Flashback

Dalam mobil yang terdapat keluarga bahagia sedang tertawa bersama anak nya

"Hahahahaha ibu sudah cukup hahahhahaah ini geli sekali"

"Rawwwwr raawww" suara sang ibu yang sedang menyamar sebagai singa betina sambil menggelitiki badan sang putra(keluarga bahagia bukan)

"Yeobo??"

"Hmm"

"Neo...gwenchanna??"

"Nan gwenchanna" tersenyum lirih

"Apa kau membohongi ku??"

"Apa yang kau katakan sayaang tidak mungkin aku membohongi istri ku"

"Ck..aku sudah tau" menoleh malas oleh sang istri

" apa yang kau tau??"








"Kau bersama nya bukan??"
Bagai petir yang menyambar perasaan sang suami yang begitu terkejut mendengar penuturan sang istri

"bersama siapa?? Aku tidak mengerti maksud mu" mencoba memasang expresi seolah2 tidak terjadi apa apa

"Ck..Bersama mantan mu dulu" tersenyum miris

Sementara itu anak semata wayang mereka sedang asyik memperhatikan dari dekat wajah sang ibu yang sebentar lagi ingin menitikkan air mata

"Lantas apa mau mu??" pertanyaan yang dilontarkan sang suami Membuat sang ibu marah



"APA KAU BILANG MAU KU??!! APA YANG ADA DI PIKIRANMU ITU SEHUN-SSI APA KAU TAU, AKU SUDAH TAU SEJAK LAMA BAHWA KAU BERSELINGKUH DARI KU DAN SAAT ITU AKU MENUNGGU MU UNTUK MEMBICARAKAN APA YANG TERJADI PADAMU SEBENARNYA EOH???!!" teriak sang ibu menatap nyalang pada suami

"apa kau tau aku bertahan demi anakku sehun-ssi"

Melirik anak nya yang sedang memegang pipi sang ibu

"Ibuu...kenapa membentak ayah? kuki takut hiks..hiks..hiks" yang sudah terisak sejak sang ibu berteriak di depan sang anak yang posisi nya duduk di pangkuan sang ibu

"ibu tidak papa sayang" tersenyum manis kearah sang anak

"Kenapa ibu menangis?" lirih sang anak

"Tidak apapa sayang ibu baik baik saja" berusaha tersenyum kearah sang anak

(ni ayah nye gimane ni?? ahahah iyeiye ah tar dulu dialog antara emak ama anak  nye dulu😂gasabaran lu ah cairin dulu lagi tegang ni😂😂😂tegang mana ni thor?? Otak lu😒 udahudah lanjut)

Sedangkan sang ayah yang sedang termenung oleh kata2 yang di lontarkan barusan oleh sang istri tidak menyadari ada nya lawan dari arah lain jangan lupakan bahwa dia sedang menyetir

TIN TIN TIN TIN

Bunyi klakson menyadari sang ayah,ibu dan juga sang anak yang terdiam tidak bisa berkata kata betapa terkejut nya bahwa mobil tersebut sudah di depan mmereka, lantas membalikkan stir mobil ke arah kiri yang tidak dikira kira menuju jurang

BRUK

BRUK

BRUK

mobil itu terpelanting jauh kedalam jurang dengan posisi terbalik dan habis sudah kedua orang tua nya meregang nyawa, anak nya yang masih menangis histeris melihat keadaan orang tua nya..dalam keadaan mengerikan

"IBUUUUUU HIKS..HIKS AYAAAAH " sang anak berteriak sambil menangis sesegukan di dalam mobil yang berada di tengah hutan sebentar lagi akan meledak

"Ibu ayah maafkan kuki" melihat kaca mobil samping nya yang pecah dan memberi akses untuk anak itu keluar



DUARR





Bunyi ledakan dari mobil membuat anak itu berteriak dan terus melangkahkan kaki nya
Berlari tertatih tatih dengan kaki kecil nya sambil menangis sesegukan jangan lupakan bahwa dia sedang di dalam hutan berlari terus tidak tentu arah

Sudah satu jam berlalu dan kini anak tersebut sangat lelah beruntung nya ada pohon yang nyaman untuk mengistirahatkan Badan mungil tersebut sambil menangis sesegukan

hiks..hiks..hiks..
Ttttolong....
Lirih sang anak yang sedang meringkuk di bawah pohon besar di tengah hutan

Flasback off

"Astaga kenapa tidak ada makanan di rumah ini sesikitpun" kesal sang pemuda berkulit tan tersebut

"Yak!! Bantet apa kau yang menghabiskan makanan di kulkas??"

"Aniyo wae??"

"dasar bantet pabo pake nanyak lagi aiissshhhh"

Pria berkulit tan tersebut keluar mencari makanan di hutan, dari jauh tercium oleh nya aroma manusia yang begitu manis...dan lahap untuk dimakan..samar samar terdengar suara tangisan dan minta tolong dan ia segera mencari dimana terdapat sumber suara tersebut, sampailah ia di belakang semak yang sedang mengintai anak tersebut lama terdiam, terpaku oleh sosok makhluk menggemaskan tersebut

"Wah manis sekali"

"Tttolong...hiks..hiks.." lirih bocah mungil tersebut

mendengar tangisan sekaligus memintai pertolongan dari bocah tersebut membuat kaki nya melangkah menemui bocah laki laki yang manis itu

Tap

Tap

Tap

Tap

Tap

Tap

Tap

"Hey bunny"

Lantas bocah tersebut mendongak dengan mata merah membengkak akibat tangisan nya

"Pppaman siapa??" lirih anak tersebut

"Ayo ikut paman sayang"

"Pppaman hiks..hiks..hiks.." anak tersebut menunjuk kearah tempat di meninggalkan orang tua nya

"tolong ibuku..hiks..hiks..hiks.."

"Ada apa dengan ibumu??"

"Mereka terluka ppaman hiks..hiks..hiks.."

"Baiklah mari ikut paman"

Anak tersebut memegang erat tangan pria berkulit tan itu

"Ppaman kita akan kemana? hiks..hiks..hiks.."

"Hey tidak usah menangis lagi sayang air mata mu terlalu manis untuk di buang" menghapus air yang mengalir di pipi bocah tersebut dengan lembut dan menatap lekat mata nya yang bening

"Siapa nama mu??"

"kuki ppaman"

"kukiii nama yang bagus" ucap kulit pemuda tan tersebut sambil tersenyum manis

"Apa kuki bisa berjalan?"

"Kkkaki kuki sakit paman" lirih sang bocah

"Ayo naik ke punggung paman" memposisikan punggung nya di belakang bocah tersebut

HAP






                               
                              Tbc~
______________________________________

haaiiii gua balik ni..😂😂gimana2 chapter pertama gaje kan yah??😅

Bisa dicomment yah😊

See you next time👋👋

Sweetest Vampire kth+jjkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang