MOS (2)

64 1 0
                                    

Author POV

Hari ini Key sedang mengecek semua perlengkapan untuk MOS hari ini, walaupun perlengkapannya masih sama tetap saja Key selalu mengeceknya. Setelah menurutnya lengkap ia segera turun untuk sarapan.

"Pagi Pa, Ma, Io. Ma kok kakak gak sarapan? Apa udah berangkat kuliah?" Tanya Key pada Mamanya.

"Kakak udah berangkat. Nanti kamu berangkatnya sama Papa"

"Oh, Oke Ma"

"Kak Ji beliin Io mainan ya? Please." Pinta Rio

"Io sayang, adeknya kakak yang paling ganteng disekolah kakak sekarang udah gak ada yang jualan mainan. Jadi nanti Io beli mainan disekolah Io aja ya?" Jawab Key.

"Tapi Io pengin kelomang kakak. Disekolah Io, gak ada yang jual kelomang"

"Oke, nanti kakak beliin. Tapi kalo kakak libur sekolahnya, gimana? Io mau?" Tanya Key yang dijawab anggukan Io.

"Key, apa kamu udah punya temen disekolah? Dan ya, Papa saranin kamu untuk jangan terlalu dingin, jadi nanti kamu banyak temennya. Jangan kayak kak Dylan, dia gak punya temen." Saran Papa pada Key.

"Aku udah punya temen kok Pa, nama Gita dan juga Jihane bareng satu sama Mika."

"Oh baguslah. Cepat Ji, liat Papa udah mau selesai sarapannya. Nanti kamu sama Papa kamu telat!" Key hanya mengangguki perintah mamanya.

____________________________________

Key sudah sampai disekolah, setelah pamitan dengan Papa key langsung memasuki gedung sekolah. Key berjalan memasuki kelas, kelas sudah ramai dan mungkin sudah masuk semua. Key meletakan tas dan belum sempat duduk. Terdengar suara peluit.

Priiit...priiit...priiit...

"Ya... Mau duduk malah disuruh kelapangan." Keluh Key

"Udahlah Key itu udah nasib lo." Jawab Gita.

Semua murid kelas X langsung memenuhi lapangan.

"Baiklah, untuk acara hari ini adalah olahrag tapi sebelumnya setiap kelas akan dibimbing oleh satu senior. Nanti setiap senior yang akan memilih kelas mana yang akan mereka bimbing. Dan setelah kalian bisa masuk ke kelas masing-masing. Baiklah, tanpa penghormatan bubar barisan jalan." Perintah Kak Biru.

Untuk kelas X IPA 3 pembimbingnya adalah Kak Syaki.

"Pagi adik-adik!" Sapa Syaki dengan heboh saat memasuki kelas.

"Pagi kak Syaki!" Seru semua anak yang ada dikelas.

"Nah, adik-adik udah pada kenal kakak kan, tapi belum tahu kelasnya. Kakak dari kelas XI IPS 1. Oh ya, nanti kita kenalan ya. Satu persatu dari kalian nanti maju. Biar kakak tahu nama kalian dan nama panggilan kalian."

Satu persatu maju dan memperkenalkan diri.

"Sekarang kakak udah tahu nama kalian. Apa disini ada yang mau tanya-tanya ke kakak. Santai aja, kakak akan jawab kok."

"Kak Syaki. Gue mau tanya itu senyumnya manis banget. Pemanisnya apasih?" Tanya Zaki dengan gombal

"Huuuuuuuuu..." sorak semua anak menyoraki Zaki

"Tenang-tenang. Jangan berisi! Kakak gak pake pemanis apa-apa kok." Jawab Syaki.

Syaki hanya menjelaskan tentang beberapa jenis ekschool dan peraturan sekolah, itu pun hanya sedikit dan sepertinya yang banyak memberikan pertanyaan itu anak laki-laki, bukan bertanya tapi malah menggombali Syaki.

'Dasar senior gila. Ini namanya bukan membimbing tapi malah bercanda.' Batin Keyla.

Setelah selesai mereka dikumpulkan dilapangan dan melakukan senam pagi, dan yang mengawasi acara di lapangan adalah Devand, Rindi, Dian, Nanta, Nanda dan Chello. Setelah senam mereka diistirahatkan untuk minum air. Lalu dilanjut dengan lari 5 kali mengelilingi lapangan. Lari keliling sekolah sekali.

My (not) Perfect SeniorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang