Sepertinya, gue udah jatuh pesona sama lo.
-Nathanael Christian Fernandez
--
Sudah seminggu setelah Putri dirawat di Rumah Sakit, sudah seminggu pula hubungan Putri dan Nathan semakin mendekat. Ya.. walaupun mereka HTS sih :".Nathan seminggu ini sudah sering mengantar jemput Putri. Putri sih tidak keberatan, hanya saja dia merasa tidak enak karena Nathan seperti supirnya saja.
Seminggu ini pula mereka sudah sering contact dan follow-memfollow.
Entah itu lewat line, intagram, path, facebook, dll.Putri dan Nathan juga menceritakan kejadian ini hanya pada seorang sahabat yang memang dekat dengannya saja. Putri sering menceritakan kepada Dea, sedangkan Nathan menceritakan kepada Angga. Tanggapan mereka? Tentu saja mereka sangat mendukung keduanya.
Tak terasa bahwa minggu depan sudah diadakan Ujian Akhir Semester atau UAS. Tak terasa memang, namun entahlah mungkin mereka sekarang hanya menjalankan hidupnya saja.
Sekarang, setiap pulang sekolah Putri, Nathan, dan para sahabatnya sering mampir ke perpustakaan untuk meminjam 1 buku sesuai mood belajar mereka. Kadang mereka belajar sendiri-sendiri di rumah, kadang mereka berkumpul di cafe-cafe. Persahabatan antar mereka perlu di acungi jempol, karena mereka saling membantu satu sama lain walau beda angkatan. Mungkin salah satu dari mereka juga ada yang terkena adek-kakak kelas zone. (Bahasa gw elahhhh).
"Woyy curut! Lo udah selesai pinjem buku kan??" Tanya Putri kepada Dea.
"Udah, yuk balik."
"Caw."
◎◎◎◎
"Put, ayo balik. Udah mendung, nanti keujanan." Ajak Nathan"Enghh iya kak. De, gue duluan ya.."
"Iya deh yang lagi PDKT." Jawabnya dengan nada menyindir.
Putri mencubit perut Dea, "Awhhh- sakit ogebbb!! Lepasin!!"
"Makanya diem aja lo. Gue duluan bhayy."
"Hm. Tiati sayangku."
"JIJIK WOYY!" Putri sedikit meninggikan suaranya karena dia sudah pergi meninggalkan Dea.
"De, lo belum balik??" Tanya seorang laki-laki itu.
"Ehh belum kak.."
"Dijemput lo? Atau balik sendiri?"
"Sendiri."
"Bareng abang Angga aja yukk." Ajaknya sambil menaik-turunkan kedua alisnya. Yups, dia Angga yang 'katanya' mau PEDEKATE gituuu sama Dea.
"Geli gue dengernya. Rumah gue jauh lhoo."
"Dimana emang?"
"Di deket rumah Putri sih."
"Itu dekat kali, searahlah ke rumah gue. Ayo mau kagak?"
Setelah dia berfikir sebentar akhirnya dia memutuskan untuk ikut dengan Angga, kan lumayan hemat ongkis bebs, "Boleh."
Angga tersenyum penuh kemenangan. "Naik." Suruhnya.
※※※※
"Ini caranya gimana kak?? Gue ngak ngerti." Ucap Putri. Sekarang dia sedang dirumahnya bersama Nathan. Nathan sih memang badboy, tapi jangan diragukan kepintarannya. Dia selalu menanyakan pelajaran apa yang tidak Putri mengerti, BAB apa yang kurang dipahami, dan sebagainya. BAB pelajaran lho ya bukan BAB yang lain :v
"Ini tuh caranya dibagi dua dulu terus kaliin baru tambah."
"Ohhh... okee, coba gue hitung dulu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Complicated LOVE
Teen FictionPertemuan mereka yang tidak disengaja. Pertemuan yang memang ditakdirkan. Pertemuan ini bukan karma, bukan kutukan. Namun dari pertemuan inilah rasa suka, duka, dengki, benci, dan cinta ada. Happy reading ❤