👉NINE👈 : Lari pagi

87 18 0
                                    

"Hoammmmzzz.. berisik bet si itu alarm." Keluh Putri sambil membanting hp kesayangannya itu.

Mau tidak mau Putri harus bangun. Setiap hari sabtu, ia pasti selalu disuruh oleh mamanya untuk berolahraga. Katanya sih biar hidupnya sehat dan teratur.

Setelah membasuh mukanya, menggosok giginya, merapikan rambutnya, dan juga mengganti bajunya Putri segera turun ke bawah untuk minum air dan juga berpamitan kepada kedua orang tua dan abangnya itu.

"Pagii ma,pa,bang." Sapanya

"Pagi sayang." Ucap kedua orang tuanya kompak

"Pagi dedekuuuu."

"Ishh alay lo bang!!"

"Serah gueee wleee." Jawabnya sambil menjulurkan lidahnya

"Cari pacar napa bang biar nga kurbel noh!!"

"Idih sendirinya aje masih mblo." Sindir Felix

"Kan lo lebih tua!!!"

"Hehh sudah-sudah jangan bertengkar, masih pagi udah bertengkar aja." Vanessa melerai kedua anaknya itu.

Sedangkan papanya hanya bisa tersenyum melihat kelakuan anak-anaknya.

"Udah ah gue mau olahraga dulu yaww.... babay babang kurbelllll!!!" Pamitnya

"Yoi dek hati-hati mblooo!!!" Balasnya dengan semangat 45

※※※※

"Hufttt cape juga gue lari 4 keliling." Gumam Putri

"Sarapan dulu kayaknya yah??" Tanyanya pada diri sendiri

Putri langsung menghampiri roda yang berjualan bubur ayam itu. Walaupun Putri anak orang kaya, namun soal makanan dia tidak pernah mengeluh. Asalkan tidak berbahaya.

"Mang, buburnya seporsi yah!! Pake sambel tapi ngak pake kacang!!" Pesannya

"Siap neng."

Putri POV

Huftttt cape juga ya lari pagi. Tapi ngak apa-apa si yang penting badan gue langsing wkwkwk...

Sekarang gue lagi makan bubur ayam nih, laper gue. Setelah selesai makan gue jalan pulang kerumah.

"Aaaaa--mppphhhh." Ucap gue

Tappp..
Pas gue liat ternyata ada kak Nathan, dasar ngagetin aja. Batin gue.

"Ishhh!! Kakak bikin gue takut ajeeee." Keluh gue

Kak Nathan ketawa terus bilang "Lagian elo jam segini ngapain coba disini, ini masih pagi."

Gue mendengus kesel. Dia nanya-nanya gue ngapain sedangkan dia juga ngapain -_-.

"Lahhh??!! Lo sendiri ngapain coba disini." Gue balik nanya

"Yee ditanya malah balik nanya... Yaudah lo mau pulang kann?? Ayoo bareng." Ajaknya sambil nyeret tangan gue.

Lah emang gue paan diseret serett

"Awhh kakk lepasin sakittt--tuh kan lecetttt."

"Ehh maaf maaf... sorry banget, sorry. Ayo kita beli obatt!!." Ajaknya

"Iya deh dimaafin.. Ehh ngak udah beli obat juga kali!!." Gue nolak.

Complicated LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang