Seoul last memories (Infinite fanfiction)

Its My Turn, To Protect You

Sunggyu POV

Hari ini kami akan latihan dan belajar bersama, itu berarti aku akan melihat Woohyun dan Ye Jun besama lagi untuk kesekian kalinya sebagai paangan. Aku memang tak bisa melihat Woohyun dan Ye Jun seperti sekarang ini, namun aku juga tak tahu apa yang harus aku lakukan agar mereka berdua berpisah. Aku sudah cukup frustasi memikirkan tentang hal itu belakangan ini.

“Hyung, belakangan ini aku benar benar sering melihatmu melamun” Ucapan Dongwoo berhasil menyadarkanku

“An..anniya aku tidak melamun” Sanggahku

“Apakah kau sedang khawatir dengan hubunganmu dengan Woohyun nanti? Aku memang tak ahu pasti apa yang terjadi dengan kalian berdua, namun kami semua masih bisa menebaknya hyung..” Jelas Dongwoo lagi

“Betul hyung, kalian tak bisa menutupi apa yang terjadi dari kami” Ujar Sungjong

“Namun yang jadi pertanyaanku sekarang, kenapa kau sebegitu mempermasalahkan soal Ye Jun dengan Woohyun? Seolma.....” belum selesai Hoya bicara, Myungsoo sudah menutup mulut Hoya

“Untuk saat ini kita jangan mencampuri urusan Gyu hyung dan Woohyun hyung...biarkan mereka menyelesaikannya berdua. Kita hanya harus fokus latihan dan mid semester” Myungsoo memang lah dongsaeng yang bijak kalau dalam keadaan yang seperti ini.

Semuanya ikut terdiam. Tak lama dua orang yang kami tunggu pun sampai. Ya, Ye Jun dan Woohyun.

Woohyun masih menatapku tajam, terlihat jelas kilatan amarah yang ia tahan semenjak kemarin padaku.

“Maaf kami baru sampai, tadi kami ketinggalan bus yang pertama” Ujar Ye Jun

“Gwencana....geure kajja” Balas Dongwoo dan berangkatlah kami semua ke studio.

Kami pun sampai distudio dan memulai latihan kami. Semuanya terlihat fokus, seperti menyadari latihan kami hanya tinggal dua kali maka semuanya melakukan latihan dengan usaha yang bisa kubilang 100%.

“Wuaaaaah, latihan kalian hari ini sangat luar biasa!” Ye Jun mengangkat jempol kanannya untuk kami semua menandakan ia sangat puas melihat usaha kami hari ini

“Benar sekali, latihan hari ini cukup maksimal menurutku..kalau seperti ini kita bisa debut jadi boygroup bersama” Ujar Sang maknae tiba tiba

“Yaaa Lee sungjong kau terlalu banyak bermimpi, bagaimana murid SMA seperti kita bisa menjadi boygroup” Balas Sungyeol

“Ah pokoknya kita benar benar luar biasa hari ini, aku tak sabar segera berada diatas panggung bersama kalian hyungdeul!” Jawab Sang maknae lagi sembari tersenyum

“Sehabis ini kita akan belajar bersama kan? Aku benar benar tak menyangka mid semester tinggal dua hari lagi, waktu berlalu sangat cepat” Dengus Hoya dengan kesal

“Kita tetap harus melakukan yang terbaik untuk mid semester ini, apalagi gyu hyung dan aku..kami berdua adalah murid tahun akhir..kalau sampai nilai kami anjlok akan susah nanti masuk ke universitas bergengsi” Ucap Dongwoo

Latihan kami selesai dengan sangat baik. Semuanya tampak saling memberikan high five, sekarang gantian aku dan Woohyun yang harus melakukan tos. Mata kami sama sama bertemu, tak lama ada tangan yang menyatukan tangan kami. Tangan Ye Jun.

“Eyy, mau sampai kapan kalian terus terusan bermusuhan..apalagi kalau semua ini dimulai karena diriku, aku mohon kalian berdua segera berbaikan yaa...maukah kalian mengabulkan permintaanku?” Ujar Ye Jun sambil masih menyatukan kami berdua.

“Mmm..geure..mianhe hyung” Aku tak menduga Woohyun mengucapkan maaf duluan, benar benar tak bisa kupercaya. Baru hari kemarin ia seakan akan ingin menerkamku karena pengakuan perasaan yang aku ungkapkan kemarin.