PART 3

22 2 0
                                    

"Elo sihh...kan udah gue bilang cepetan kekelas eh,malah asyik makan martabak,jadi dihukumkan kita!" ujar Ve cemberut.

"Ya,maaf kan gue gak tau kalo Pak Ganjar dateng tepat waktu,kan biasanya dia dateng kalo jam pelajarannya dia udah mau habis," ujar Jessica meminta maaf sambil memasang muka bebeknya

"Mana kaki gue pegel lagi diangkat terus kaya orang pincang gini," ujar Ve masih dengan wajah cemberutnya

"Kalian tidak usah bercerita,jalankan hukuman yang saya berikan tanpa suara jika kalian bersuara bapak akan tambah hukuman kalian!" ujar Pak Ganjar memarahi mereka berdua

"Ya Pak," ujar mereka berdua bersamaan. Saat tengah menjalankan hukuman tiba-tiba ada segerombolan siswa dari arah kantin yang lari ketakutan karena dikejar oleh Pak Wayan dan segerombolan siswa itu berlari kearah Ve dan Jessica.

"Ehh..ehh...aduh..duhh jangan lari-lari dong gue mau jatuh nihh...ehh...aduhh...mama tolongin Ve..aduhh..duhh," ujar Ve sambil menutup matanya karena dia ditolak oleh salah seorang siswa dan hampir terjatuh. Ya,dia tidak jatuh karena ada seseorang yang menahan badannya saat ingin terjatuh dan melindunginya dari gerombolan siswa itu.

"Ehh...kok gue gak jatuh sihh," ujar Ve terkejut dan langsung mendongakan kepalanya dan ia mendapati seorang laki-laki yang dia tabrak tadi pagi menolongnya. Laki-laki itu tersenyum dan memperbaiki posisinya

"Eh,makasih banget ya,kalo tadi ga ada lo pasti tadi gue udah jatoh," ujar Ve berterimakasih

"Iya,gak apa-apa kok," jawabnya masih sambil tersenyum

"Oh iya gue Gloria Veranda, lo bisa panggil gue Ve," ujar Ve memperkenalkan dirinya sambil mengulurkan tangannya didepan laki-laki tersebut

"Gue,Nikolas Pratama biasa dipanggil Niko" ujar Niko sambil membalas uluran tangan Ve

"Oh oke, kalo gitu gue duluan ya soalnya gue tadi lagi dihukum,sampai ketemu lagi," ujar Ve berpamitan

"Oh iya silahkan,"jawab Niko mempersilahkan

⭐⭐⭐⭐⭐

"Widihh,keren Nik,lo bisa jadi pahlawan disiang bolong," ujar Lintang sambil menepuk pundak Niko

"Apaan sih lo ngaco aja kalo ngomong," jawab Niko dengan muka yang masih senyum-senyum setelah Ve pergi dati situ

"Nik,"

"Hmm..."

"Lo beneran suka sama dia?" tanya Lintang serius

"Yaiyalah,kalo gue gak suka sama dia gak mungkin gue nolongin dia tadi,bela-belain dari ujung sana noh gue lari kesini demi nyelamerin dia," jawab Niko panjang lebar

"Ya kalo gue sih terserah lo aja, asal lo inget kalo..."

"Kalo suka dideketin jangan jadi penggemar rahasia karena nanti ujung-ujungnya sakit hati, iyakan? Itu yang lo mau bilangkan?" sambung Niko saat Lintang ingin melanjutkan ucapannya

"Nah,itu lo tau" ujar Lintang nyengir

"Gimana gue gak tahu kalo lo aja bilang itu setiap hari kayak gue pelupa aja," jawab Niko sambil berjalan menuju kelasnya

⭐⭐⭐⭐⭐

"Gila Ve,ganteng banget tuh cowo," ujar Jessica terpesona

"Cowo mana?" jawab Ve bingung

"Itu,yang nolongin lo tadi," ujar Jessica masih dengan wajah terpesonanya

"Oh si Niko? Ganteng sih cuma gue tetep suka sama Bryan,"

"Ye,lu mah dipikiran lo Bryan terus,gaada yang lain apa?" gerutu Jessica

"Kenapa lo yang sewot,suka-suka gue dong emang gue kayak lo giliran ngeliat cowo ganteng aja pikirannya udah kemana-kemana,gue itu ya tipe orang yang setia." Mata Jessica melebar mendengar perkataan sahabatnya itu

"Apaan sih lo,gue gak gitu banget kali," ujar Jessica

"Udah ah berisik banget lo," ujar Ve mengakhiri perdebatan mereka

"Ve,dia dateng tuh," ujar Jessica greget

"Apaan sih? Siapa yang datang?" Saat Ve mendongakan kepalanya dia terkejut melihat siapa cowok yang ada dihadapannya

"Bra...brayn" ujar Ve terbata

"Hai,lo Gloria Veranda kan?" Ve hanya menganggukan kepalanya masih tidak percaya

"Gue boleh minta tolong gak?" Lagi-lagi Ve hanya menganggukan kepalanya

"Lo kan cewe yang populer trus update banget,jadi hadiah yang lagi ngetrend jaman skarang tuh apaan sih?" Ve melongo,ternyata dia menanyainya mengenai hadiah apakah dia akan memberikan hadiah itu untuk Ve? Mustahil

"Ehmm...kalo menurut gue sih lo kasih dress aja. Emang buat siapa sih? Bryan tersenyum puas

"Buat Lia, btw makasih ya,"ujar Bryan semangat

Deg!

Seketika itu badan Ve terasa lemah, ternyata ia sudah salah sangka. Muka Ve Langsung berubah ia hanya mengangguk saat Bryan mengucapkan terima kasih lalu pergi meninggalkan Ve dan Jessica.

⭐⭐⭐⭐⭐

"Yah,lo lambat Nik,udah kedeluan Bryan tuh, sabar ya," ujar Lintang. Wajah Niko langsung berubah. Tadinya dia ingin meminta ID LINE Ve tetapi urung karena ia melihat Bryan sudah menghampiri Ve deluan.

"Gapapa," ujar Niko tersenyum pada Lintang lalu pergi dari tempat itu, "kali ini lo boleh menang Bry,tapi besok gue gak akan kalah dari lo" batin Niko didalam hati.

Please,Come BackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang