Fantasy World : Legion

Bagian 9

KeEsokan harinya, Istana mendapat berita bahwa 12 Warga desa menghilang,warga meyakinkan itu adalah ulah bangsa Dracula.

Raja Pun ingin memberi Pengumuman kepada rakyatnya,para pasukan kerajaan mengumpulkan warga desa di Halaman istana.

Raja : Kejadian ini mungkin akan terus berlanjut,jadi sebaiknya kalian mengungsi ke Aula Istana.Para Ksatria Kerajaan akan menjaga kalian dari bangsa Dracula. Sekian pengumumanku.

Warga pun bubar,dan kembali ke rumahnya untuk mengambil barang yang akan dibawa saat mengungsi.

Aku berjalan di lorong di depan kamar Alvina,saat itu aku mendengar suara tangisan di dalam kamarnya.

Aku pun mengetuk pintu kamarnya,dia pun membukanya sambil mengusap pipinya.

Aku : mengapa kamu menangis?

Alvina : a..a..k..u..

Aku : ada apa?!

Alvina : Takut kehilanganmu saat perang nanti * sambil memelukku*

Aku : a..a...p...a yang kamu lakukan?!!*nada terkejut*

Alvina : Aku mencintaimu *semakin erat memelukku*

Akupun memeluknya kembali sambil berkata "Aku pun mencintaimu"

Kami pun ingin berciuman,tapi saat ingin melakukannya,seorang penjaga memanggilku.

Penjaga : Farrel! Bantu kami! Ada serangan Dracula di Gerbang Utama!

Spontan aku langsung berlari sambil mengucapkan kata kepada Alvina "ini bukan saatnya"

Alvina pun tersipu malu,aku langsung menuju Gerbang Utama dengan Penjaga yang bernama Zraei.

Alvina terbang menyusulku juga sambil membawa tongkat sihir yang sangat indah.

Disana kami melihat 4 Penjaga sudah terkapar di tanah.

Aku : Zraei,Aku akan menyerang 6 Dracula itu,kau bawalah 4 Penjaga yang terluka itu.

Zraei : Baiklah!

Alvina memberikan Sihir penguat kepadaku.Stamina ku semakin bertambah.

Aku : Zap!!

3 Dracula pun terkena seranganku lalu menghilang.

3 Dracula yang lain coba menyerangku dengan sihir hitam,

3 Dracula : Black slash!

Aku tidak bisa menghindar dari serangan 3 Dracula itu,Tetapi Alvina menahan serangan itu dengan Sihir "Light Shield".

Aku langsung menyerang 3 Dracula itu dengan sihir " FireBall"

Akhirnya 3 Dracula itu terkalahkan dan menghilang.

Tetapi tiba-tiba lubang hitam menyedot Alvina.

Aku : Alvina!!! Awas!!! *sambil berusaha menariknya*

Sayangnya aku gagal,lalu suara misterius terdengar."Jika Kau ingin Wanita ini kembali,Datanglah ke Istana Dracula sambil membawa benda pusaka itu !

Bersambung~