Jongin pernah berjanji pada hidupnya, bahwa ia tidak akan peduli maupun melindungi seorang hyojung. Adik semata wayangnya yang mengubah segalanya pada diri kim jongin.
Namun lain halnya ketika semua orang berseru dengan lantang mengarahkan senjatanya pada jongin. Hyojung justru berlari, maju kebarisan paling depan merentangkan tanganya dan dengan lantang berbicara...
“Jangan sakiti kakakku!”***
Bandar narkoba...
Pekerjaan menjajikan namun mematikan.
Tidak ada yang boleh mengetahui identitasmu yang sebenarnya, atau kau akan hancur. Mendekam dan membusuk di balik jeruji besi.
Jongin dan kawan-kawannya tahu akan hal itu.Betapa berbahayanya pekerjaan kotor itu. Namun tak bisa dipungkiri, itu adalah pekerjaan menjanjikan. Tidak perlu takut jatuh miskin dan menjadi gelandangan.
Karena kekayaan akan menyertainya. Bukan hanya sekedar bandar narkoba saja, penyelundupan senjata juga salah satu pekerjaannya.
Jongin sendiri sering terlibat kerja sama dengan para mafia diluar sana.
Bukankah yang kotor selalu cepat?
Cepat menyebar hingga sulit dihilangkan.
Kekayaan jongin memang melimpah. Namun hati tak pernah bohong, berapapun banyaknya kekayaan yang jongin miliki.Ia merasa ada yang kurang. Ia merasa ada yang salah dengan semua ini.
Apapun itu jongin menepis pikiranya jauh-jauh. Takut-takut pikirannya akan berbelok dengan kisah masa lalunya yang menyedihkan.“Jongin” seorang pria bermata tajam menyandarkan lamunan jongin. Memanggil jongin dalam keheningan.
“Ada apa?”
“Aku menemukan adikmu...”
Adiknya? Mendengar hal itu suasana hati jongin berubah cepat. Rahangnya mengeras, tangannya mengepal dan matanya menatap tajam lurus kedepan.
Sejujurnya, jongin tidak pernah berniat mencari adiknya yang hilang dan ia tinggalkan selama 10tahun. Selepas kematian kedua orang tuanya. Jongin pergi melanjutkan hidupnya tanpa adiknya yang ia anggap hanya membebani saja.
Selama 10tahun ini, jongin bahkan tidak pernah ingat bahwa ia mempunyai adik. Ataupun mengingat wajahnya. Namun sialnya, saat ini yang disebut sebagai adiknya itu sangat dibutuhkan oleh jongin untuk menemukan jawaban yang jongin cari 3tahun terakhir ini.
“Berikan alamatnya padaku”
“Itu yang jadi permasalahannya, tidak ada yang tau dimana adikmu tinggal” pemuda bernama hoseok itu meringis pelan. 3 tahun mencari keberadaan adik jongin masih tersamarkan.“Tapi aku mempunyai fotonya, kurasa akan mudah jika kita mempunyai fotonya”.
Hoseok memberikan selembar foto berukuran sedang pada jongin. Jongin meneliti foto tersebut.
jadi ini sosok adiknya yang ia tinggalkan 10 tahun. Jongin tersenyum miring melihatnya.Kenapa adiknya tumbuh semanis ini.Sayang sekali, adiknya itu akan menjadi sasaran jongin untuk melancarkan aksinya, dan tentunya bermain-main sedikit dengan adiknya tidak jadi masalah. Sangat menyenangkan...
TBC
Karena seganteng-gantengnya Dowoon,masih gantengan yoongi//?
Jadi vomment kalian adalah bentuk apresiasi untuk penulis😚😚😚
KAMU SEDANG MEMBACA
TRAPPED
FanfictionKetika pertemuan yang dinantikkan berubah menjadi sebuah jebakan yang tak terduga