Suara ketukan sepatu menemani sunyinya malam ini. Hyojung terus melangkah melewati gang-gang kecil sedari tadi. Entah kemana tujuannya.
Lalu hyojung berbelok menuju arah kanan. Gang buntu. Hanya ada papan-papan menjulang sebatas tembok gang itu.
Kemudian hyojung melesat dengan cepat melompati tembok pembatas dengan papan sebagai tumpuan.
Benar yang jungkook katakan, hyojung memang perkasa.
Stasiun bawah tanah yang terlihat tak tepakai dan kumuh menjadi tempat tujuannya. Hyojung membuka pintu masuk yang terlihat usang itu dengan kunci, namun siapa sangka jika dengan hanya kunci pintu usang itu belum terbuka. Hyojung harus membukanya dengan sensor sidik jarinya. Begitu ketat keamanannya. Dan hanya 2 orang kepercayaannya yang mengetahui tempat ini. Jungkook dan kakakknya.
Begitu memasukinya. Dalam dan luar terlihat sangat berbeda. Didalam benar-benar nyaman dan rapih. Bahkan terlihat seperti rumah. Oh, jangan lupakan beberapa komputer untuk memantau cctv. Hyojung hanya waspada jika tempat ini ada yang mengetahuinya.
Drrrtt Drrtttt
Ponsel yang terus berdering menghentikkan aktivitas hyojung yang sedang menyalakan beberapa komputernya.
"Yeoboseyo?..... Tidak aku ada ditempat biasa....... Yasudah kalau ada perlu datang saja........ Tapi jangan lupa bawa sundae...... Ya, aku tunggu oppa. "
Hyojung menghela nafas berat. Pasti ada kasus baru yang ingin dibicarakan dan sepertinya sangat penting. Yang tadi itu kakaknya jungkook. Hyojung dengannya bekerja dalam bidang yang sama.
Detektif.
Namun hyojung masih detektif junior, kasus yang dilimpahkan nya juga kasus-kasus biasa seperti pencurian, perampokan dan orang hilang.
Ia ingin sekali bergabung dengan tim kakaknya jungkook itu. Bisa dibilang tim mereka itu tim yang sangat dihormati, selain karna selalu kebagian kasus besar. Seperti penggelapan pajak, pembunuh berantai dan penyelundupan senjata secara ilegal. Tim mereka juga selalu menyelesaikan kasus dengan baik.
Dulu, waktu masih duduk di bangku sekolah menengah atas, hyojung ingin sekali menjadi detektif. Selain karna ingin menangkap orang-orang yang merugikan masyarakat dan Negara. Ada satu hal yang menjadi alasan hyojung ingin sekali menjadi detektif.
Ia ingin menemukan kakaknya.
Walaupun kakaknya sudah menelantarkan hyojung selama 10 tahun. Namun hanya kakaknya lah keluarga yang masih tersisa.
Hyojung sangat menyayangi nya. Kim jongin, kakaknya yang sangat ia rindukan.🐆🐆🐆
"Jadi bukan hanya penyelundupan senjata saja" hyojung yang sedang menikmati sundae sekarang juga sedang mendengarkan kasus baru yang tengah hyojung dan kakaknya jungkook bicarakan.
"Dia juga mengedarkan narkoba dengan skala besar"
"Wah, daebak"
"Daebak apanya? Orang seperti itu harus segera ditangkap"
"Tapi oppa, apa kau tau siapa orang itu? "
"Aku belum tau, tapi dia punya nama samaran. Aishh dia buronan yang menyusahkan.. "
"Huh?? Dia buronan? "
"Benar, Sebelum kau masuk ke divisi kami 3tahun yang lalu"
"Heol! Orang itu menyusahkan saja.."
KAMU SEDANG MEMBACA
TRAPPED
FanfictionKetika pertemuan yang dinantikkan berubah menjadi sebuah jebakan yang tak terduga