Chapter II

1.1K 156 24
                                    

Budayakan Vote Sebelum membaca.. 😆😆



^^^

"Aloha Jungkook...  Lama tidak bertemu."


∆∆∆



Chapter II


          "APA YANG KAU LAKUKAN JIN??!" Teriakkan suara Sejin menyadarkan Jungkook dari lamunannya sekilas, posisi Jin yang masih menatapnya tajam semakin meyakinkan Jungkook bahwa apa yang berada dihadapannya bukanlah mimpi. Bahkan darah milik manajernya itu sudah menetes mengotori selimutnya yang berwarna biru langit.

          Jantung Jungkook berdetak kencang, keringat dingin telah membasahi leher dan keningnya. Bahkan telapak tangan pemuda itu terasa kaku. Jin yang ada dihadapannya kini bukanlah Jin yang Jungkook kenal.

          Sorot mata pria itu sangat gelap, tidak terlihat sorot mata Jin seperti biasanya. Sorot kanak-kanak yang jahil namun ada sorot mata menenangkan dibalik semua itu. Sorot penuh wibawa dan kedewasaan yang sangat disukai Jungkook dan lima member lainnya.

          Meskipun rasanya Jantung pemuda itu berdetak ketakutan, tapi Jungkook bukanlah lelaki yang tinggal diam begitu saja. Refleks dia bangkit menerjang Jin hingga member yang lebih tua lima tahun darinya itu mundur dan pisau yang berada ditelapak tangan Sejin lepas.

          "JIN HYUNG!!"

          "ARRGHH.. LEPASKAN.." Jerit Jin memberontak hingga dua tangan Jungkook yang memegangi bahunya terhempas. Kemudian pria itu menatap Jungkook hendak balik menerjang pemuda itu tapi Sejin telah lebih dulu berdiri didepan Jungkook, menghalangi pandangan Jin.

          "Ada apa denganmu Jin?? Kenapa kau bermain dengan pisau?? Kau ingin menjadi kriminal??" Tanya Sejin menurunkan nada bicaranya.

          Tampak Jin mengepalkan kedua tangannya, mengatupkan rahangnya keras hingga urat nadi disekitar lehernya terlihat. "Apa kau tidak memikirkan bagaimana perasaan Bang Shi hyuk? Lalu bagaimana dengan para penggemarmu diluar sana melihat tiba-tiba kau seperti ini??"

          Bukannya tersadar, Justru Jin menarik kerah baju Sejin yang jelas-jelas manajer mereka. "Jangan ikut campur!!" Jin menegadah menatap wajah Sejin dengan tubuh sang manajer yang lebih tinggi dari pria itu.

          "Hyung, dia Sejin Hyung.. apa kau kerasukan, hah??" Jungkook menghempaskan tangan Jin setelah pemuda itu ada dihadapan Jin, kali ini Jungkook yang menghalangi Sejin dari pandangan pria itu. Sebenarnya Jungkook sangat takut jika tiba-tiba Jin kembali menerjang sambil membawa pisau lipat padanya, tapi bahkan Jungkook sangat bingung dengan apa yang terjadi sekarang.

           Apa yang kau rasakan saat tiba-tiba orang yang sudah kau anggap sebagai kakak kandungmu walaupun secara biologis dia bukan kakakmu. Orang yang sudah lebih dari lima tahun tinggal bersama denganmu. Orang yang selalu perhatian padamu meskipun terkadang dia bertingkah seperti adikmu dan orang yang sangat Jungkook kagumi karena sifat dewasanya ketika dia dan Jin sedang berbicara serius kemudian secara mengejutkan dia berubah, menyerangmu dengan sebuah pisau lipat dipagi hari, tepat saat dia bangun! Hell, mungkin lebih baik Jungkook mengadakan konser saja selama satu minggu berturut-turut karena ini merupakan mimpi buruk.!!

EXTRAORDINARY || FF BTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang