Chapter VI

761 113 24
                                    

Hallo..
Long time no see..

Gimana kabar kalian? Ada yang nunggu kelanjutan FF ini kah?


Pasti ketagihan baca deh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pasti ketagihan baca deh..


Happy reading..

Budayakan vote sebelum membaca dan komen setelah membaca 😁💃


~~~~


Chapter V



Jeon Jungkook, pemuda yang jatuh kesakitan dilantai dapur berusaha untuk bangkit. Suara Kim Namjoon yang masih ia dengar membuatnya khawatir.

Mengapa tiba-tiba tubuhnya sangat kesakitan? Seluruh tubuhnya terasa perih. Reaksi yang terlalu aneh baginya. Jungkook tidak ingat apakah ia memiliki riwayat penyakit? Tidak, Jungkook bukanlah anak yang lemah, dia segera bangkit walau rasanya begitu tersiksa saat tubuhnya digerakkan apalagi bagian kepalanya yang berdenyut hebat.

Pemuda itu berjalan perlahan keluar dari dapur, tangan kanannya berpegangan pada tembok untuk menjaga keseimbangan tubuhnya. Dan benar apa yang ia duga, Namjoon tampak mengerang kesakitan memegangi perutnya. Pria yang berstatus leader di grupnya tengah berbaring dilantai.

"Hy-Hyung... Kau kenapa? Siapa yang melakukan ini?" Jungkook berjongkok menatap Namjoon sambil sesekali melirik pintu dorm yang terbuka tapi tidak ada siapapun disana.

"Jungkook-ah, kunci pintunya! Cepat!!" Namjoon menunjuk pintu dorm mereka, meminta agar Jungkook segera mengunci pintu.

Jungkook yang merasakan badannya terasa sangat kebas karena rasa sakit perlahan melangkah mendekati pintu, kemudian menutupnya hingga terdengar bunyi klik yang khas sampai akhirnya anak itu tidak bisa menopang tubuhnya.

Tubuh berotot milik sang maknae terjatuh. Dari celah bibirnya ia mengerang keras dan wajahnya telah basah oleh keringat.

Kim Namjoon yang baru saja selesai menelpon meminta manajer mereka untuk datang ke drom dibuat panik saat lensa matanya melihat keadaan Jungkook.

"Jungkook-ah, kau kenapa!! Apa yang sakit?" Namjoon sangat panik sekaligus bingung dengan apa yang terjadi. Masih dengan perutnya yang lumayan sakit akibat pukulan, pria yang lebih tua 3 tahun dari Jungkook, membantu anak itu untuk berjalan ke kamar.

"Kali ini aku harus membawamu kerumah sakit!" Jungkook membuka matanya saat ia mendengar suara Namjoon, tubuhnya yang telah terbaring dikasur segera menarik ujung kaos hitam sang leader. Merasa ada pergerakkan, Namjoon menatap Jungkook dengan sorot mata bahwa keputusannya tidak bisa diganggu gugat.

EXTRAORDINARY || FF BTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang