Chapter III

1K 124 10
                                    

Budayakan Vote Sebelum Membaca :)


~~~~


"Tulisan merupakaninteraksi pengalaman bawah sadar serta proses kognisi yang berinteraksi denganaktifitas motorik."



***

Disarankan part ini jangan baca sendirian ditempat yang sepi dan gelap ya. Saya ga nanggung resikonya. heheheh


Chapter III


          "Tapi, kenapa ada sayap di—"

          "Apa yang kau katakana sebenarnya? Sayap apa?" sela Mejiwoo benar-benar tidak tahu harus melakukan apa untuk menghadapi sikap aneh Jungkook.

          "Aigo aku kira siapa yang datang. Hallo.." suara milik Jin yang berasal dari belakang tubuh Jungkook mengalihkan tatapan dua gadis itu. Jin membungkuk dibalas keduanya dengan membungkuk. "Kau tidak membiarkan mereka masuk?? Astaga kau benar-benar jahat, Jungkook-shi." Komentar Jin melebarkan pintu dorm mereka agar kedua gadis itu bisa masuk.

          Jeon Jungkook masih diam menatap takjub gadis bernama Armalys itu. Melihat betapa besar dan berkilau sayap yang ada dibelakang punggungnya hingga ia berfikir mahluk apa yang ada dihadapannya kini dan mengaku sebagai adik dari seorang Min Yoongi.

          "Ayo masuk.." ajak Jin. Untuk sesaat Jungkook melihat perubahan ekspresi Armalys ketika menatap Jin tanpa berkedip, bahkan gadis itu tidak balas menatapnya saat ia berjalan melewatinya seolah ia sedang melihat hal yang diluar dugaannya. Apa Jin seganteng itu sampai gadis yang katanya adik perempuan Suga menatap Jin tanpa berkedip?

           Tepat ketika mereka semua sudah masuk, Jungkook mengerutkan kening tidak tahu siapa sebenarnya Armalys. Apakah dia yang salah melihat sayap itu atau memang semua ini hanya mimpi baginya? Tapi tidak mungkin, karena jelas sekali Jungkook merasakan ini bukan mimpi dan apa yang ia lihat benar adanya.

          Namun, jika dia melihat sayap itu mengapa Mejiwoo maupun Jin tidak ikut kaget? Apakah mereka tidak melihat sayap itu? Hell, Jungkook tidak tahu apa yang harus dia lakukan.

          Kemudian pemuda itu segera menutup pintu dorm, dan berbalik untuk menyusul mereka ke ruang tengah. "ahh sepertinya aku sudah gila melihat hal yang tidak—ARRGHHH.. HYUNGG!!!" Jantung Jungkook berdetak cepat dengan mata yang melotot kaget dan takut. Bahkan Jungkook hampir terjungkal ke belakang melihat apa yang ada disamping Jin.

          Mereka bertiga menoleh menatap Jungkook yang ketakutan dengan wajah yang sudah memucat. Baik Jin maupun Mejiwoo sama-sama mengerutkan kening tidak mengerti dengan apa yang terjadi pada Jungkook. "Hyu—hyuungg... Dadamu?? Panah?? Ad—ada apa denganmu?" keringat dingin telah keluar dari kedua telapak tangan Jungkook. Dia melihat anak panah berwarna perak menembus dada member yang paling tua itu. Dan lagi yang membuat jantungnya berdetak diluar kendali ia melihat sosok mahluk menyeramkan disamping kanan Jin.

          Sebenarnya Jungkook bukan tipe lelaki yang takut akan hantu dan setan, tapi tetap saja ia benar-benar kaget tidak menduga akan benar-benar melihat mahluk itu. Dan yang membuat matanya melotot tidak percaya ketika mahluk menyeramkan berwajah pucat dengan bentuk tubuh yang tidak sempurna itu meliriknya begitu cepat. Saking cepatnya Jungkook tahu mahluk itu memiliki leher yang patah dengan posisi tubuh dan kepala yang tidak sama. Tubuh yang menghadap Jin disamping kanannya sedangkan kepalanya melirik Jungkook tanpa sedikitpun mengubah posisi tubuhnya.

EXTRAORDINARY || FF BTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang