Danti menghampiri Adam
" Amisha tidak terlihat, apa lu tau ? " ucap Danti pada Adam
Adam yang sedang menikmati secangkir kopi hitam melirik kesana kemari mencoba mencari sesosok Amisha
" Aldi ada gak ? " Adam malah menanyakan Aldi
" entahlah " jawab Danti yang memang tidak juga melihat Aldi
" kalau gitu ga usah khawatir, yang gua tau dari tadi dia sama Aldi " ucap Adam sama sekali tak khawatir pada salah satu temanya itu
Danti pun berusaha untuk tidak khawatir
ia percaya Aldi akan menjaganyaSelesai menyeruput kopi terakhirnya di cangkir.
Adam berdiri mencoba mencari Aldi dengan mata nya, namun ia tidak menemukan nya" Ahmad, Sinta dan Rudi juga gak ada " ucap Adam
" mereka tadi sama Aldi " sahut salah satu temanya yang berdiri di belakang Adam dia adalah Randi
" udah hampir 1 jam kita disini, tapi mereka belum kelihatan juga " ucap Adam sambil menengok ke jam yang menempel di tangan kirinya
" lu bilang gak usah khawatir kan kalau sama Aldi " ucap Danti
" kalau begitu kita lanjutkan lagi perjalan kita, nanti kita tunggu di pos berikutnya saja " ucap Adam
Mereka mulai bersiap lagi, perjalanan masih panjang, masih ada satu pos lagi di depan sana yang bisa di tempuh kira kira satu jam setengah
Mereka mulai bersiap dan melanjutkan perjalanan mereka
***
Aldi terengah engah menaiki tiap jalur menanjak, tubuh nya masih menggendong Amisha
" masih lama kah ? " tanya Amisha
" apanya ? " Aldi balik bertanya
" ke puncak gunung nya, memangnya kemana lagi, ke neraka ..! " lanjut Amisha
" sebentar lagi, kita masih harus melewati 2 pos lagi .." ucap Aldi
" banyak juga pos nya ya, apa pos berikut nya juga masih jauh ? " tanya Amisha
" hah, ini dia " Aldi menurunkan Amisha dari punggungnya
Mereka telah sampai di pos LAWANG SEKATENG
" yang lain tidak ada " ucap Amisha
" mereka pasti sudah duluan, kita tertinggal jauh " ucap Aldi
Aldi membantu Amisha berjalan menuju sebuah warung yang ada di pos itu
" kamu mau kopi ? " ucap Aldi menawari,
Amisha menganggukAldi segera memesan kopi sekalian dengan makanan ringan dan pop mie untuk Amisha dan ketiga temanya
Mereka berlima mulai terlihat akrab
Amisha yang mulanya jarang bicara kini mulai mau mengawali pembicaraan dengan Aldi dan ketiga temanya" nanti gua jalan sendiri aja " ucap Amisha sambil menyeruput kopi
" tidak ..! " jawab Aldi
" kenapa ? Gua bisa ko jalan sendiri "
" jalur nya tidak bersahabat buatmu, trecking tetap menanjak dan sedikit susah untuk di lewati " ucap Aldi
" jangan meremehkan, gua udah gak apa apa, luka seperti ini tuh gak beranti buat gua " ucap Amisha
" oya .." reaksi Aldi menyepelekan Amisha
" kenapa ?, lu gak percaya, gua pernah ngerasain luka ya g paling dalam dan gua tetap kuat ko jadi luka kaya gini tuh ga ada apa apanya " ucap Amisha menyombong
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA DI PENDAKIAN
Romanceluka ini memang tidak akan bisa hilang tapi setidaknya aku bisa menyembuhkanya dengan mendaki