Mark masuk ke tendanya
" lu harus bantu gua menemukan cewe itu " ucap Mark pada Haris
" heh bule depok..! disini ada ribuan pendaki, bagaimana mencarinya ? " tanya Haris
Mark terdiam sejenak
Ia membayangkan senyuman Amisha saat berada di tengah tengah eldeweis" kalau jodoh juga akan ketemu " ucap mark
" nah itu tau, udah sini bantu gua menyiapkan makanan, memanya lu gak lapar apa ?" Ucap haris
***
Makanan sudah tersedia
Nasi liwet dengan lauk ikan asin, tempe, tahu, lalapan dan tidak ketinggalan jengkol, emmmm sedap nya,
Semua sudah tersedia di atas kertas nasi yang di susun panjang biar bisa makan bersama dengan leluasa" ayo ..... " ajak Danti kepada Amisha dan mulai mencari posisi di sekitaran Aldi dan Ahmad
Amisha cuma memandang
" ayo makan .." ucap Danti lagi
" emm.. lu tau kan Danti gua gak suka ikan asin dan jengkol " ucap Amisha dengan reaksi wajah menunjykan kejijianya terhadap makanan itu
" jangan manja deh, lu bisa makan tahu dan tempe kan " ucap Danti
" ah, nggak ...." Amisha lalu pergi
Ia duduk di samping tenda
" kenapa denganya ..? " tanya Aldi pada Danti
" biasa pendaki awal, tidak akan suka dengan menu seperti ini " ucap Danti
Aldi segera menyelesaikan makanya
Kemudian ia kembali memasak, membuat indomie goreng untuk AmishaDanti menoleh memperhatikan Aldi yang begitu peduli pada temanya
" sepertinya Aldi menyukai Amisha " batin Danti
***
Amisha terdiam menatap sekeliling alam ini yang sudah di huni ribuan pendaki
Seketika dia tersenyum membayangkan saat Aldi menggendong nya" ini nona cantik, makan lah .." ucap Aldi yang tiba tiba ada di depanya membuyarkan lamunanya
Di tanganya sudah ada sepiring mie goreng tepat di depan wajah Amisha
Amisha tersenyum menerima itu
" lu baik banget sih " ucap Amisha tanpa malu malu langsung menyuapkan mie itu ke mulut nya
Aldi cuma tersenyum duduk di samping nya
" lu gak makan ...? " tanya Amisha
" udah ko " jawab nya
Amisha menengok ke yang lain yang masih sibuk makan bersama
" serius ? " ucap Amisha lagi
" ya ..aku serius, ak sudah makan, aku tidak suka makan banyak " jawab Aldi
Amisha tersenyum dan kembali meneruskan makanya
" aku tidak pernah sebahagia ini, melihatmu tersenyum itu sudah membuatku bahagia " batin Aldi memperhatikan Amisha
" ini semua tidak geratis ya " ucap Aldi
Amisha menghentikan makanya yang hampir habis,
Amisha menoleh menatap Aldi" kamu harus membayar nya dengan nomor whattsap mu " ucap Aldi dengan senyum
" baiklah, mana nomor lu, nanti gua yang akan menghubungi " ucap Amisha lalu mengambil ponsel nya dari saku celananya
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA DI PENDAKIAN
Romanceluka ini memang tidak akan bisa hilang tapi setidaknya aku bisa menyembuhkanya dengan mendaki