hari paling indah

866 23 0
                                    

5 bulan kemudian
.
.
.
.
Naruto pagi sekali sudah siap di depan runah hinata.

Sebenarnya hari ini naruto akan membawa hinata ke suatu taman dan melamarnya.

Hinata tak lama keluar dengan dress yang anggun dan cantik.

"na-naru kun ada yang sa-salah dengan pakaian ku?" ucap hinata bingung

"ti-tidak hanya saja hari ini kau terlihat ca-cantik sekali"ucap naruto yg berhasil membuat pipi nya merah.

Mereka pun pergi ke suatu tempat.
.
.
.
Tak lama kemudian,

Mereka pun sampai di suatu taman

"indah"gunam hinata.

Tiba tiba naruto mebgeluarkan kotak merah berbentuk hati lalu bersujud di depan hinata.

"Aishiteru, hime"ucap naruto.

Lalu, naruto membuka kotak kecil tersebut. Tampak lah cincin berlian yang sangat indah.

"na-naruto kub"ucap hinata. "a-aku, maaf aku tak bi-bis—"lanjutnya namun dipotong oleh naruto yang segera berdiri.

"oh, kalau tak mau juga t—"belum selesai naruto bicara hinata memeluknya.

"tidak, tidak mungkin aku menolak"ucap hinata tersenyum.

"ka-kau mengerjaiku ya? Ya sudah aku tak jadi melamar deh" ucap naruto ngambek.

"ta-tapi"ucap hinata sudah berlinang air mata.

"oh, aku hanya bercanda hime. Kumohon jangan menangis"ucap naruto bersalah.

"tapi nangis nya boong"ucap hinata terkekeh.

"huh ternyata"ucap naruto. "ya sudahlah kita jangan banyak bercanda aku bisa bisa tak bisa melamarmu-ttebayo"ucap naruto.

"ok"ucap hinata singkat.

Naruto pun segera memasang cincin nya. Lalu naruto memeluk hinata begitu juga hinata.
.
.
.
.
.
.
.
.
Esoknya...
.
.
.
.
.
Naruto berencana untuk melamar hinata di runahnya.

Tok tok tok suara ketukan pintu

"iya sebentar"ucap hinata.

Pintu pun dibuka.

"na-naruto kun? "ucap hinata.

"eh, aku ingin mencari ayahmu"ucap naruto antusias.

"u-untuk apa? "tanya hinata bingung.

"gapapa"ucap naruto. "baiklah,
silahkan masuk. "lanjut hinata.
.
.
.
.
.
.
Di dalam rumah hyuga
.
.
.
.
.
"tou-chan, naruto ingin menemui tou-chan" ucap hinata.

Tak lama hiashi-san datang.

"hinata, masuklah ke kamar"ucap hiashi.

"baik, tou-chan"ucap hinata.

"apa yang ingin dibicarakan naruto"ucap hiashi tegas.

"aku ingin melamar hinata"ucao naruto mantap

"hmm, bagaimana kau yakin bisa menjaga putriku"ucap hiashi dingin.

'se-seram'takut naruto dalam hati tapi ia berusaha melawan rasa takutnya

"saya akan berusaha agar hinata tak terluka dan menangis hiashi-sama"ucap naruto

"hmm—"

Tbc.

Apa ya yang dijawab hiashi???

Sorry di chap ini pendek + banget :'(

Mungkin ini paling pendekkk

Huaaaaaaaa
-----------------------
Readers : yahhh
Author : maaappp :"(
-----------------------
Jangan lupa vote and comment

Kalian comment ya setuju ga kalo masukin shikatema dan inosai??

See u on next chap!!

Hehehe

NaruHina StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang